Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERUBAHAN KIMIA, MIKROBIOLOGIS DAN KARAKTERISTIK GEN HDC PENGKODE HISTIDIN DEKARBOKSILASE PADA IKAN TONGKOL ABU-ABU Thunnus tonggol SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN Mala Nurilmala; Asadatun Abdullah; Vicentius Marco Matutina; Nurjanah; Roza Yusfiandayani; M. Fedi A. Sondita; Hanifah Husein Hizbullah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.362 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v11i2.23007

Abstract

Histamin merupakan senyawa amin biologis yang dapat terbentuk dari histidin bebas dalam daging ikan pada fase post rigor. Laju pertumbuhan histamin dapat diperlambat dengan cara menjaga mutu ikan menggunakan suhu dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama waktu penyimpanan, perubahan kimia dan mikrobiologis ikan tongkol Thunnus tonggol serta waktu terdeteksinya gen hdc selama penyimpanan suhu 8±3°C. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan parameter perbedaan waktu penyimpanan ikan (1,2,3,4,5,6,7 hari) dan perbandingan es 1:1. Hasil penelitian menunjukkan ikan tongkol abu-abu mengalami kemunduran mutu selama 7 hari penyimpanan. Nilai organoleptik dan pH mengalami penurunan selama penyimpanan dan pada hari ketujuh ikan berada pada fase rigormortis. Nilai TVB dan TPC meningkat selama penyimpanan dan pada penyimpanan hari keenam sudah melewati batas aman untuk dikonsumsi. Kadar histamin pada hari ketujuh yaitu 1,96 ppm. DNA berhasil di-isolasi dan terdeteksi gen hdc, namun hasil amplifikasi belum efektif, sehingga diperlukan optimalisasi metode PCR. Profil protein yang terbentuk selama penyimpanan berdasarkan hasil SDS-PAGE mulai terpisah karena adanya aktivitas enzim katepsin.
Efektivitas Kelembagaan TPPAS Regional Dalam Pengelolaan Sampah di Bandung Raya Nurjanah
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.929 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.3

Abstract

Bertambahnya penduduk dan pola kehidupan masyarakat mengakibatkan volume, jenis, dan karakteristik sampah semakin beragam. Sampah telah menjadi permasalahan hampir di setiap kota di Indonesia, termasuk di Bandung Raya. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pengelolaan sampah yang komprehensif. Salah satunya adalah dengan dibangunnya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kelembagaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Kehadiran BPSR sejak dibentuk tahun 2009 telah memfasilitasi pengelolaan sampah secara regional dengan pembangunan dan pengelolaan TPPAS regional di Bandung Raya. Efektivitas kelembagaan TPPAS regional dalam pengelolaan sampah secara keseluruhan di Bandung Raya bertalian dengan peningkatan volume sampah, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah termasuk melalui bank sampah, kemampuan keuangan kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam TPPAS regional, berjalannya fungsi operasional dan pengawasan, serta koordinasi antara BPSR dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya.
Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Perolehan Laba Pada KPRI "SEHAT" Buluspesantren Kabupaten Kebumen Tahun 2013-2015 Marlini, Wenny; Nurjanah
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Dharma Patria Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v4i2.393

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kinerja atau hasil kerja Keuangan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “SEHAT” Buluspesantren Kabupaten Kebumen selama tahun 2013-2015 berdasarkan perhitungan Rasio Likuiditas (tingkat kemudahan pencairan), Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas untuk mengetahui laba yang diperoleh. Adapun cara atau metode yang digunakan adalah metode atau cara deskriptif dan metode analisis rasio keuangan. Masalah yang ada pada KPRI “SEHAT” Buluspesantren Kabupaten Kebumen yaitu memiliki hutang yang setiap tahunnya semakin meningkat dengan prosentasenya sangat besar jika dibandingkan dengan kas yang dimilikinya. Solusi dari permasalahan di atas, KPRI “SEHAT” Buluspesantren harus lebih memperhatikan mengenai modal yang digunakan, dengan kata lain harus berusaha untuk memperkecil pinjaman/hutangnya. Hasil perhitungan Rasio Likuiditas tahun 2013-2015 rata-rata current ratio sebesar 173,86% , quick ratio sebesar 173,60%, dan cash ratio sebesar 27,45%. Untuk Rasio Solvabilitas rata-rata Rasio Permodalan dari Sendiri atas Hutang sebesar 80,10%, dan Rasio Aktiva atau kekayaan atas Hutang sebesar 181,94%. Kemudian Rasio Rentabilitas rata-rata Rentabilitas Modal Sendiri sebesar 2,30%, dan Return On Asset sebesar 1,00%. Berdasarkan penelitian hasil Kinerja Keuangan KPRI “SEHAT” Buluspesantren Kabupaten Kebumen selama tahun 2013-2015 ditinjau dari analisis laporan keuangan sudah cukup baik, karena koperasi dikatakan likuid dan solvabel yang mana dapat diartikan bahwa dapat memenuhi kewajiban baik yang jangka pendek maupun yang berjangka panjang
Deteksi bakteri pembentuk amina biogenik pada ikan Scombridae secara multiplex PCR: Detection of Biogenic Amine Producing Bacteria in Scombridae Fish based on Multiplex PCR assay Rizsa Mustika Pertiwi; Mala Nurilmala; Asadatun Abdullah; Nurjanah; Roza Yusfiandayani; M. Fedi A. Sondita
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.31596

Abstract

Amina biogenik merupakan komponen basa nitrogen yang terbentuk oleh dekarboksilasi asam amino. Amina biogenik yang sering terdeteksi pada produk perikanan di antaranya histamin, tiramin dan kadaverin. Gen pengkode dekarboksilasi asam amino tersebut yaitu histidine decarboxylase (hdc), tyrosine decarboxylase (tdc) serta lysine decarboxylase (ldc). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat DNA bakteri beserta konsentrasi dan kemurniannya, menyeleksi media pertumbuhan bakteri, mendeteksi gen hdc, tdc dan ldc menggunakan multiplex PCR serta identifikasi bakteri.. Sampel yang digunakan yaitu ikan tuna beku, tongkol beku, cakalang beku, tuna loin, pindang tongkol potong dan pindang tongkol bumbu kuning serta kontrol positif menggunakan ikan tuna yang disimpan pada suhu ruang selama 3 hari. Penelitian terdiri dari tahap pra-pengayaan bakteri pada media marine broth dan lactose broth, isolasi DNA sampel tanpa dan hasil pra-pengayaan, uji kemurnian dan konsentrasi isolat serta amplifikasi gen target hdc, tdc, ldc menggunakan multiplex PCR. Hasil yang diperoleh yaitu kualitas isolat DNA bakteri pada umumnya sudah murni, dengan konsentrasi isolat 15,75-157,84 ng/µL. Teknik multiplex PCR berhasil mendeteksi gen hdc, tdc dan ldc pada ikan scombridae. Kondisi optimum amplifikasi PCR yaitu annealing pada suhu 50°C selama 90 detik. Gen yang terdeteksi pada sampel tanpa pra-pengayaan yaitu tdc, sedangkan ldc dan hdc ditemukan pada sampel hasil pra-pengayaan media lactose broth dan marine broth. Bakteri pembentuk amina biogenik teridentifikasi sebagai Enterococcus fecalis, M. morganii, E. aerogenes, Citrobacter sp., Hafnia paralvei dan Obesumbacterium proteus. Amina biogenik merupakan komponen basa nitrogen yang terbentuk oleh dekarboksilasi asam amino. Amina biogenik yang sering terdeteksi pada produk perikanan di antaranya histamin, tiramin dan kadaverin. Gen pengkode dekarboksilasi asam amino tersebut yaitu histidine decarboxylase (hdc), tyrosine decarboxylase (tdc) serta lysine decarboxylase (ldc). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat DNA bakteri beserta konsentrasi dan kemurniannya, menyeleksi media pertumbuhan bakteri, mendeteksi gen hdc, tdc dan ldc menggunakan multiplex PCR serta identifikasi bakteri.. Sampel yang digunakan yaitu ikan tuna beku, tongkol beku, cakalang beku, tuna loin, pindang tongkol potong dan pindang tongkol bumbu kuning serta kontrol positif menggunakan ikan tuna yang disimpan pada suhu ruang selama 3 hari. Penelitian terdiri dari tahap pra-pengayaan bakteri pada media marine broth dan lactose broth, isolasi DNA sampel tanpa dan hasil pra-pengayaan, uji kemurnian dan konsentrasi isolat serta amplifikasi gen target hdc, tdc, ldc menggunakan multiplex PCR. Hasil yang diperoleh yaitu kualitas isolat DNA bakteri pada umumnya sudah murni, dengan konsentrasi isolat 15,75-157,84 ng/µL. Teknik multiplex PCR berhasil mendeteksi gen hdc, tdc dan ldc pada ikan scombridae. Kondisi optimum amplifikasi PCR yaitu annealing pada suhu 50°C selama 90 detik. Gen yang terdeteksi pada sampel tanpa pra-pengayaan yaitu tdc, sedangkan ldc dan hdc ditemukan pada sampel hasil pra-pengayaan media lactose broth dan marine broth. Bakteri pembentuk amina biogenik teridentifikasi sebagai Enterococcus fecalis, M. morganii, E. aerogenes, Citrobacter sp., Hafnia paralvei dan Obesumbacterium proteus.
Skrining Senyawa Bioaktif Daun Perepat (Sonneratia alba J.E. Smith) sebagai Antioksidan asal Pesisir Kuala Bubon Aceh Barat Mohamad Gazali; Nurjanah; Nabila Ukhty; Muhammad Nurdin; Zuriat
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.31684

Abstract

Tumbuhan perepat (Sonneratia alba) merupakan salah satu spesies mangrove yang memilki potensi sebagai sumber antioksidan yang dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir Kuala Bubon. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan potensi senyawa bioaktif pada daun perepat (S. alba) asal pesisir Kuala Bubon sebagai antioksidan. Metode ekstraksi menggunakan tiga pelarut (methanol, etil asetat dan n-heksana) melalui maserasi tunggal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan daun S. alba meliputi fenolik, saponin, tannin dan steroid. Hasil uji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak methanol memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat dengan nilai IC50 sebesar 26,68±2,2 mg/L sedangkan ekstrak etil asetat sebesar 33,37±3,4 mg/L dan ekstrak n-heksana memiliki aktivitas antioksidan yang paling lemah dengan nilai IC50 sebesar 35,37±2,5 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa daun perepat (S. alba) memiliki prospek menjanjikan dalam penemuan antioksidan alami.
Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan Nila (Oreochromis niloticus): Antioxidant activity of Tilapia (Oreochromis niloticus) Skin Collagen Hydrolizate Deny Tri Prastyo; Wini Trilaksani; Nurjanah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i3.31732

Abstract

Kulit ikan nila merupakan hasil samping proses pengolahan ikan yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku kolagen dan hidrolisatnya. Hidrolisat kolagen diketahui memiliki aktivitas biologis yang potensial diantaranya sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan hidrolisat kolagen dari kulit ikan nila (Oreochromis niloticus) secara in vitro. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap meliputi fase praperlakuan kolagen, ekstraksi kolagen dan hidrolisis kolagen. Pada proses hidrolisis digunakan enzim papain dengan konsentrasi yang berbeda (4.000 U/g, 6.000 U/g, 8.000 U/g sampel) dengan waktu hidrolisis selama 60, 120 dan 180 menit. Rerata nilai rendemen hidrolisat kolagen kulit ikan nila sebesar 15,17%. Waktu hidrolisis, konsentrasi enzim yang diberikan serta interaksi antar kedua faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap nilai derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan hidrolisat kolagen kulit ikan nila. Hidrolisat kolagen kulit ikan nila yang dihidrolisis selama 120 menit dengan pemberian konsentrasi enzim sebesar 8.000 U memiliki rerata persentase derajat hidrolisis sebesar 33,94%, serta rerata nilai IC50 terbaik yakni 93,32 µg/mL, termasuk pada kategori senyawa antioksidan kuat. Nilai zeta potensial hidrolisat kolagen kulit ikan nila adalah -10,9 mV.
MODEL MANAGEMENT OF POTENTIAL ENVIRONMENTAL STIGMA DALAM REUNIFIKASI PASIEN DI RSDC WISMA ATLET KEMAYORAN JAKARTA Trisna Julianto; Milly Mildawati; Nurjanah
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 4 No 1 (2022): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan model awal Management of Potential Environmental Stigma, 2) Merumuskan perencanaan Management of Potential Environmental Stigma, 3) Mengimplementasikan Management of Potential Environmental Stigma, 4) Menyusun model Management of Potential Environmental Stigma. Model Management of Potential Environmental Stigma adalah serangkaian kerja program untuk mengantisipasi potensi stigma lingkungan dalam reunifikasi pasien Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan (action research). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan informan dalam penelitian ini yakni Pekerja Sosial, Psikolog, Perawat, Pasien dan pihak terkait di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Teknim pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan diskusi kelompok terfokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model tersebut dapat menangani potensi stigma lingkungan secara efektif dengan upaya perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan pengawasan yang baik serta unsur-unsur pendukung. Model Management of Potential Environmental Stigma menghasilkan intervensi dalam pengurangan kecemasan pasien dan menjadikan situasi lingkungan yang kondusif sehingga dapat mendukung pemulihan pasien pasca perawatan di RSDC WIsma Atlet Kemayoran Jakarta.
Introduction of Automatic Wooden Bridge Load Testing Detector For Pedestrians Using Load Cell Sensor Kurnia Paranita Kartika Riyanti; Nurjanah; Hazairin Nikmatul Lukma
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 (2021): Proceedings of the 3rd Seminar Nasional Sains 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.643 KB) | DOI: 10.21070/pels.v2i0.1154

Abstract

The purpose of this long-term research is to study further about the application of automatic detectors for testing the bridge strength load using a load cell sensor. Therefore, it is necessary to test the use of small-scale on miniature bridges with various materials. Next is the scaling on the actual bridge. The research method used is Research and Development (RnD), starting from data collection with observations and interviews, system design, assembly and trial use and scaling calculations so that they can be implemented on the actual bridge. The object of research is various miniature bridges in the Civil Engineering laboratory of the Islamic University of Balitar. While its implementation was then carried out at the Blitar Settlement and City Planning Service. Data analysis was carried out using qualitative methods, by reducing data, presenting data and drawing conclusions on an ongoing basis. Testing the detector is carried out with two types of loads, namely static and dynamic, in testing the detector with a static load, the detector can read the load with a suitability close to 100%. In testing the detector with a running load, the reading results are divided into several loadcells that are passed by the load, with the largest load reading on the loadcell that is the load (point load). The result of the error percentage on the average running load is 4.67%. The read load on the bridge is smaller than the actual weight because some of the load is accepted by the bridge supports and bridge boards.
Peran Istri Pembudidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur Nurjanah; Nurul Ovia Oktawati; Heru Susilo
Jurnal Pembangunan Perikanan dan Agribisnis Vol 9 No 1 (2022): Volume 9, No. 1 2022
Publisher : 2339-1324

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.992 KB) | DOI: 10.30872/jppa.v9i1.7

Abstract

The study's objectives were to know the working time and contribution of seaweed farmings' wives to increase the family income. The study was conducted in Teluk Singkama Village with 11 seaweed farmings' wives as respondents using by census method. The results showed that respondents' average working time for domestic activities was 3 hours 11 minutes daily. The mean working time of respondents for productive activities was 8 hours 19 minutes daily. Moreover, daily personal and leisure activities were 8 hours 17 minutes and 4 hours 11 minutes, respectively. The contribution of seaweed farmings' wives was low with the percentage criteria of 0-25%. Keywords : Seaweed farming, Eucheuma cottonii, Family income
Peran Informasi Fundamental Dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Nurjanah; Alyta Shabrina Zusryn; Ananta Hagabean Nasution
Journal of Accounting, Management, and Economics Research (JAMER) Vol 1 No 1 (2022): July 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.305 KB) | DOI: 10.33476/jamer.v1i1.10

Abstract

Topics related to financial distress need to be reviewed, especially in unstable economic conditions. The purpose of this study was to determine the effect of profitability, leverage, liquidity, and firm size on financial distress. The research method used is a quantitative method. This study was conducted on LQ45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange, and this study used secondary data for the 2015-2019 period. The sample used as many as 28 companies through purposive sampling method. The analytical method used is panel data regression analysis technique. The results of this study indicate that the variables of profitability, liquidity, and firm size have a positive and significant effect on financial distress. Furthermore, the leverage variable has no significant effect on financial distress. The managerial implication of the research is that managers need to pay attention to the details of the company's liquidity conditions to reduce the consequences of financial distress.