Artikel ini bertujuan untuk mendalami pelaksanaan program GLS di SDN 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di SDN 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru, dan Peserta Didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SDN 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah berada pada tahap pembiasaan. Upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan program gerakan literasi sekolah, yakni (1) Membaca 15 menit sebelum Pelajaran, (2) Membuat Pojok Literasi dan Lingkungan yang Kaya Teks, (3) Pembelajaran Multiliterasi Membaca dan Menulis. Adapun kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan GLS, yakni (1) Rendahnya kesadaran guru terhadap pentingnya kegiatan literasi, (2) Sebagian guru pada kelas tinggi masih kurang disiplin, (3) Jumlah buku fiksi atau buku cerita bergambar di perpustakaan sekolah masih kurang memadai, (4) Sebagian guru tidak memahami contoh-contoh penerapan gerakan literasi.