Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Game Development to Introduce Indonesian Traditional Weapons using MDA Framework Lailatul Husniah; Firdaus Fannani; Ali Sofyan Kholimi; Andika Eko Kristanto
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 4, No 1, February 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.589 KB) | DOI: 10.22219/kinetik.v4i1.713

Abstract

It is unfortunate that more and more youths are less concerned and are not interested in acquainting and studying Indonesian traditional culture, especially concerning on traditional Indonesian weapons. This fact is noticed from data as collected from several bookstores including online bookstores which the number of books on traditional weapons originating from abroad as published in Indonesia has a significant comparison compared to books on traditional weapons from Indonesia, in a stagerring 1:7 comparisson. Therefore, it is necessary to develop a media that can generate interest in couriosly learning about Indonesian culture, especially when introducing traditional Indonesian weapons. This research was conducted to develop a media in the form of android games that can be applied for the introduction of Indonesian culture, especially traditional weapons. The employed method of game development is the MDA Framework. Evaluation was carried out by using the Playtesting Evaluation and Gameflow methods. The evaluation results related to the concentration of players during game playing presents that the game has given a lot of encouragement to players to play games in several aspects of: game graphics, game sound, game stories, gameplay, simple interfaces, and completion of missions and main objectives regarding traditional Indonesian weapons, trigerring the player interest in playing this game and to maintain their focus throughout the game. In overal, the evaluation results using playtesting evaluation and Gameflow test depicts that a rating above average with an overall rating of 3.61 (72.18%) and the game Mystical Weapon of Nusantara can be accommodated as a medium for the introduction of traditional Indonesian weapons as indicated by the probability of a t-test of 1,169x10-19 which is far below the value of α = 0.05. Thus, it is concluded that there is an improvement in user knowledge, as well as the value of respondent answer showing above the average, which is 3.83 (76.67%).
Pendampingan Penguasaan Aplikasi Fx Draw Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Bahan Ajar Matematika Anis Farida Jamil; Adi Slamet Kusumawardana; Ali Sofyan Kholimi
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 18, No 1 (2021): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v18i1.2543

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran secara online pada masa pandemi covid-19 ini menuntut guru untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Kemampuan literasi digital yang harus dimiliki guru salah satunya dengan cara mengembangkan bahan ajar pembelajaran online yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Lebih khusus pada guru matematika, harus dapat menggunakan teknologi yang menunjang dalam membuat bahan ajar karena matematika tidak lepas dari penggunaan simbol, menggambar grafik, diagram, bangun datar, dan lain sebagainya. Pendampingan penguasaan aplikasi fx-draw diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar matematika sehingga dapat digunakan pada pembelajaran online. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu observasi awal pada sekolah mitra yaitu SMP Muhammadiyah 6 Dau dan SMP Diponegoro Batu, perencanaan, pelaksanaan pelatihan aplikasi fx-draw dan implementasi pengguanannya dalam mengembangkan bahan ajar, dan refleksi evaluasi kegiatan. Kegiatan ini terlaksana dengan baik yang dibuktikan dengan penguasaan guru dalam mengoperasikan aplikasi fx-draw sehingga menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dan angket refleksi evaluasi mendapatkan respon positif dari guru sekolah mitra peserta pelatihan.
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI PEMBIAKAN LELE MENGGUNAKAN MECHANICS DYNAMICS AESTHETICS (MDA) FRAMEWORK Ali Sofyan Kholimi; Sugeng Prasetiyono; Lailatul Husniah
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 9 No. 3 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v9i3.30008

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Potensi alam ini memberikan kesempatan besar pada Indonesia untuk mensuplai ikan, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, ke dalam pasar internasional. Kenaikan produksi budidaya ikan dalam kolam air tawar cukup pesat yaitu berkisar 11 persen setiap tahun dan salah satu ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan adalah Lele. Naiknya tren perikanan budidaya di dunia juga mengakibatkan naiknya permintaan pelatihan budidaya ikan air tawar beserta media-media pelatihannya. Salah satu media pelatihan yang banyak digunakan di dalam pelatihan adalah buku dan video. Namun, Buku dan video memiliki kekurangan dalam hal interaksi aktif antara pengguna kedua media tersebut dan medianya. Game merupakan salah satu alternatif media pembelajaran selain buku dan video yang memiliki kelebihan dalam hal interaksi dengan penggunanya dibandingkan dengan buku dan video. Penelitian ini mencoba untuk mengimplementasikan pembelajaran budidaya ikan Lele dalam sebuah game. Budidaya ikan Lele dipilih karena berdasarkan laporan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki pangsa pasar terbesar untuk pasar ikan air tawar. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan game manajemen ikan Lele ini adalah Mechanics-Dynamics-Aesthethics (MDA) Framework. Pengujian dengan menggunakan GameFlow Test menunjukkan rata-rata skor nilai sebesar 3.36 (67.2%) yang berarti bahwa hasil implementasi game ini bisa diterima dengan baik oleh pemain.
Aplikasi Simulasi Public Speaking Berbasis Android Dengan Unity 3D Alfian Hanafi; Lailatul Husniah; Ali Sofyan Kholimi
Jurnal Repositor Vol 2 No 2 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i2.177

Abstract

Public Speaking merupakan suatu kegiatan dimana pembicara atau penyaji akan menyajikan suatu orasi kepada audien secara langsung. Public Speaking memiliki fungsi sebagai media untuk memberi informasi kepada audien, mengajak atau membujuk audien untuk melakukan, mempercayai sesuatu yang diinginkan pembicara dan memberi hiburan kepada audien. Kegiatan Public Speaking dalam masyarakat memiliki peran penting karena mampu meningkatkan keberanian seseorang untuk bicara di depan umum, selain itu Public Speaking dapat meningkatkan rasa kepemimpinan seseorang. Namun, dalam praktiknya banyak orang yang masih merasa gugup, tidak siap, bahkan tidak berani melakukan Public Speaking. Alasan itulah yang melandasi dibuatnya aplikasi simulasi pelatihan Public Speaking dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) yang berbasis android. VR sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan penggunannya untuk melakukan simulasi di dunia maya secara berkelanjutan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak. Hal ini dikarenakan VR mampu mensimulasikan lingkungan virtual dengan baik, yang tentunya akan membuat penggunanya merasa seperti di lingkungan nyata. Dalam aplikasi ini sendiri menyediakan lingkungan virtual yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan simulasi Public Speaking, dalam menentukan tingkat keberhasilan aplikasi, maka digunakanlah sistem penilaian yang akan mengukur tingkat keberhasilan aplikasi dalam membantu melatih pengguna melakukan Public Speaking. Terdapat 4 (empat) faktor sebagai acuan penilaian aplikasi yaitu: Control Factors, Sensory Factors, Distraction Factors, Realism Factors. Dalam hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa aplikasi mampu membantu pengguna melakukan simulasi Public Speaking.
Plug-In Pada Microsoft Office Word Untuk Enkripsi Dokumen Dengan Menggunakan Algoritma Kunci Publik RSA Miftah Faisal Hamdani; Zamah Sari; Ali Sofyan Kholimi
Jurnal Repositor Vol 2 No 6 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i6.303

Abstract

Ms office ialah salah satu aplikasi dekstop yang sering digunakan oleh banyak orang diberbagai belahan dunia. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna lebih dimudahkan untuk mengetik dokumen yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dokumen biasa ataupun dokumen yang bersifat rahasia. Kriptografi ialah suatu metode keamanan untuk melindungi informasi dengan menggunakan sandi tertentu yang hanya diketahui oleh orang yang berhak mengakses informasi tersebut. Untuk membuat dokumen agar tidak terbaca oleh orang yang tidak berhak, maka salah satu solusi yang dapat digunakan ialah menggunakan perangkat lunak (Plug-in) yang dapat diakses dalam Ms. Office Word yang mana dalam plug-in tersebut telah diimplementasikan sebuah algoritma kriptografi kunci publik Rivest Shamir Adleman (RSA).
Algoritma Maze Generator Recursive Backtracking Untuk Membuat Prosedural Labirin Pada Game Petualangan Labirin 3D Elbert Setiadharma; Lailatul Husniah; Ali Sofyan Kholimi
Jurnal Repositor Vol 2 No 3 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i3.397

Abstract

Perkembangan game diranah industri berkembang pesat, banyak inovasi yang telah diciptakan agar dapat memaksimalkan kinerja sistem yang mulai kian beragam bersamaan dengan banyak hal yang ditawarkan. melihat perkembangan ini banyak developer pintar memilah metode-metode yang diperlukan agar proses pembuatan game tidak terhambat. salah satu komponen dalam game yang perlu diperhatikan lebih adalah environment, dimana environment merupakan unsur game yang sangat penting. kebanyakan developer merasa kesulitan dalam menciptakan environment yang beragam namun dalam waktu yang singkat. salah satu cara menyiasati adalah dengan cara menerapkan metode procedural content Generator. konteks environment yang mudah dalam penerapan untuk skala prototyping adalah labirin, dimana segala unsur komponen game didalamnya dapat ditentukan sesuai variabel yang telah dirancang oleh developer game. metode algoritma penerapan untuk PCG environment beragam terutama pada bidang labirin, salah satunya algoritmanya adalah Recursive Backtracking, dimana algoritma ini banyak digunakan demi mendapatkan environment yang sesuai dengan kehendak developer game serta banyak memiliki keuntungan dibandingkan dengan algoritma PCG dalam bidang labirin lainnya. berbekal penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa algoritma Recursive Backtracking merupakan algoritma yang tepat untuk mengolah konten labirin secara prosedural, maka penelitian ini akan dilakukan untuk membuktikan apakah algoritma Backtracking dalam pembuatan PCG untuk bidang labirin telah sesuai dengan pernyataan penelitian sebelumnya.
Implementasi Utility AI untuk Pembuatan Fitur Auto-Battle pada Game Dude Knight Syauqi Hidayatul Hakim; Ali Sofyan Kholimi; Lailatul Husniah
Jurnal Repositor Vol 2 No 3 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i3.495

Abstract

Grinding adalah kegiatan repetitif yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karakter (level) dalam game terutama dengan genre RPG. Dengan sistem seperti ini, konten game selanjutnya akan sulit diraih oleh pemain yang ingin menamatkan game tetapi tidak memiliki banyak waktu bermain. Fitur auto-battle hadir untuk mengatasi masalah tersebut. Pemain dapat melakukan hal lain selagi auto-battle berjalan untuk grinding. Fitur tersebut haruslah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang bisa menyelesaikan pertarungan dengan baik. Hal tersebut semakin dibutuhkan terutama pada game dengan genre turn-based strategy seperti Dude Knight dimana strategi dibutuhkan untuk menang. Meskipun game ini memiliki auto-battle bawaan dari game engine yang digunakan, terdapat beberapa kekurangan pada auto-battle bawaan tersebut. Penelitian ini menawarkan auto-battle yang lebih baik menggunakan Utility AI. Perilaku pada auto-battle yang dibuat akan difokuskan pada AI yang lebih stabil dalam memenangkan pertarungan dan dapat memenangkan pertarungan lebih cepat. Kedua AI akan diuji dan akan dilakukan t-test sebelum melakukan perbandingan data. Hasilnya adalah Utility AI memiliki rasio kemenagan yang lebih besar dari AI bawaan. Utility AI juga memenangkan pertarungan lebih cepat.
Penerapan Teknologi Augmented Reality Sebagai Informasi Dan Navigasi Pada Taman Rekreasi Sengkaling Tirto Adhi Triambodo; Ali Sofyan Kholimi; Lailatul Husniah
Jurnal Repositor Vol 2 No 5 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i5.517

Abstract

Taman Rekreasi Sengkaling memiliki luas keseluruhan 9 hektar yang terdiri dari 6 hektar diantaranya ada taman dan pepohonan hijau. Mengingat luasnya Taman Rekreasi Sengkaling, disana tidak ada peta dan tempat lokasi pusat informasi wahana berada di pintu masuk yang tentu akan membuat pengunjung bingung ketika sudah berada didalam Taman Rekreasi Sengkaling ingin mengetahui informasi wahana dan membutuhkan waktu lama dalam mencapai tujuan wahana yang diinginkan. Berdasarkan dari permasalahan yang ada, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang bisa memberikan informasi dan navigasi sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengetahui informasi wahana dan navigasi menuju lokasi wahana. Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi. Teknologi Augmented Reality ini digunakan untuk pembuatan aplikasi untuk informasi dan navigasi pada Taman Rekreasi Sengkaling. Pada pengujian sistem berdasarkan hasil kuesioner dengan 5 pertanyaan kepada 30 responden untuk memakai aplikasi AR Taman Rekreasi Sengkaling. Dari pengujian sistem aplikasi AR kepada user yang memilih setuju dengan presentase 91%. Maka hasil yang didapatkan, penggunaan aplikasi Augmented Reality direspon baik oleh pengunjung Taman Rekreasi Sengkaling.
Island Generator pada Game Open world Menggunakan Algoritma Perlin noise Naufal Azzmi; Lailatul Husniah; Ali Sofyan Kholimi
Jurnal Repositor Vol 2 No 7 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i7.601

Abstract

Perkembangan game pada saat ini berkembang dengan sangat cepat, dalam perkermbangan game topik AI adalah topik yang paling banyak diteliti oleh beberapa peneliti khususnya pada pembuatan suatu konten game menggunakan metode PCG (procedural content generation). Pada pembuatan sebuah game world menggunakan metode PCG sudah banyak developer game yang sukses dengan mengimplementasikan metode ini, metode ini banyak digunkan pada geme dengan genre RPG, Rouglikes, Platformer, SandBox, Simulation dan lain sebagainya, Pada penelitian ini berfokus pada pengembangan sebuah game world generator untuk game berjenis open world yang berupa sebuah kepulauan dengan metode PCG dengan menggunakan algoritma perlin noise sebagai algoritma pembentuk textur utama pulau yang dimana pada penelitian ini memanfaatkan beberapa variable noise seperti octave, presistance dan lacunarity guna untuk menambah kontrol dari hasil textur yang dihasilkan serta algoritma penempatan pulau untuk membuat sebuah game world yang menyerupai sebuah kepulauan. Dari hasil uji generator terkait degan pengujian playability dan performa dapat disimpulkan bahwa generator yang dikembangkan playable serta performa yang dianaliasa menggunakan notasi Big O menunjukkan (linear).