Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Cacing Gastrointestinal pada Babi di Kabupaten Jayawijaya dan Paniai, Provinsi Papua Widayati, Isti; Rahayu, Bernadetta WI; Degei, Noak
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.292 KB) | DOI: 10.46549/jipvet.v10i1.75

Abstract

The rearing of pigs in the mountains of Papua is generally based on the free-range method during the daylight. Poor environmental sanitation and free-range management have been reported as risk factors of gastrointestinal worm infestation in pigs. In general, gastrointestinal parasite infestation can cause a loss of appetite, impede growth, decrease feed conversion rate, and increase vulnerabilities toward other pathogens. To add to that, the acute levels of infestation can cause death. Furthermore, some species can infest humans (zoonotic). As zoonotic parasites can impact the productivity and health of the people, it is crucial to identify the species of such parasites. This research was conducted in Umpakalo village at Kurulu district, Jayawijaya region, and three other villages namely Obaipugaida, Eyagitaida, and Ugituwataida at Ekadide district, Paniai region. Forty-five fecal samples from different pigs were used as the research material. The native method was used to identify the physical appearance of the eggs, and in turn, identify the species of the parasite. The data was analyzed in the tabulation form. The conclusion obtained in this research is that 95% of the fecal samples were infected by the gastrointestinal worms. Identified worms are Ascaris suum, Strongyloides ransomii, Trichuris suis, and Strongyle types. Most pigs have mixed infections.
Pemeriksaan Status Kesehatan Hewan Kurban Dalam Situasi Wabah Covid-19 di Kabupaten Manokwari Sambodo, Priyo; Widayati, Isti; Nurhayati, Dwi; Baaka, Alnita; Arizona, Rizki
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v1i1.140

Abstract

ABSTRACT The activity was carried out to determine the health status of qurban animals and the worthiness of the qurban meat during eid al-Adha in Manokwari Regency through antemortem and postmortem examinations along with the application of health protocols during the Covid-19 pandemic. Six hundred fifty-six beef cattle were examined. The antemortem examination includes the observation of the general condition, eye mucosa, anus, and fecal matter. The liver and rumen were examined through direct observation (inspection) of the presence of worm parasites. Covid-19 health protocol observations were carried out on butchers, meat officers, and the facilities around the activity. The data were analyzed descriptively and presented in percentages and figures. The average Body Condition Score (BCS) of the cattle was 3 to 4. The locomotion and skin turgor was normal. In general, the examined meat was fit for consumption. The eye mucosa color in the examined cows was pink. The anus condition of all the cows examined is clean and the stool consistency is soft. A total of 106 livers (16.16%) had fasciolosis and 89 rumens (13.57%) were positively infested with Paramphistomum sp. Most of the slaughter places have implemented health protocols with body temperature checks, washing their hands when entering the slaughtering area and most of the workers have to wear a mask. Keywords: Qurban Animals; Heartworms; Covid-19 ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan hewan kurban dan kelayakan daging kurban di Kabupaten Manokwari melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem dan penerapan protokol kesehatan selama wabah covid-19. Hewan yang diperiksa adalah sapi dengan jumlah sebanyak 656 ekor. Pemeriksaan terdiri atas ante-mortem meliputi pemeriksaan keadaan umum, mukosa mata, anus dan feses dengan cara inspeksi dan pemeriksaan post-mortem, meliputi: hati dan rumen yang dilakukan dengan pengamatan langsung (inspeksi) keberadaan parasit cacing dalam organ periksa. Pengamatan protokol kesehatan covid-19 dilakukan pada: petugas jagal, petugas daging, petugas jeroan dan fasilitas disekitar kegiatan berlangsung. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam persen dan gambar. Rerata Body Condition Score (BCS) sapi yang disembelih adalah 3 sampai 4. Lokomosi 100% dan turgor kulit normal. Secara umum daging yang diperiksa layak dikonsumsi. Rerata warna mukosa mata pada sapi yang diperiksa adalah merah muda. Keadaan anus dari seluruh sapi yang diperiksa adalah bersih dan konsistensi fesesnya lunak. Sebanyak 106 organ hati sapi (16,16%) yang diperiksa mengalami fasciolosis dan sebanyak 89 rumen (13,57%) positif terinfestasi Paramphistomum sp. Sebagian besar tempat penyembelihan telah melakukan protokol kesehatan berupa pemeriksaan suhu tubuh, wajib cuci tangan saat memasuki area penyembelihan dan sebagian besar petugas jagal, petugas daging dan petugas jeroan telah mengenakan masker. Kata Kunci: Hewan Kurban; Cacing Hati; Covid-19
Feedback Mahasiswa Penerima Bidikmisi Universitas Papua dalam Kegiatan Kompetisi Sains, Teknologi dan Seni Budaya di Manokwari Papua Barat Iyai, Deny Anjelus; Siburian, Rima H; Runtuboi, Ferawati; Yenusi, Kaleb; Noviyanti, Noviyanti; Sinon, Iriwi; Orisu, Lily; Arwam, Hendrik; Sudjatno, Djoko; Darma, Darma; Tulalesy, Quin; Maker, Ursula; Peday, Hans; Saragih, Desni T. R.; Nurhayati, Dwi; Widayati, Isti; Seseray, Daniel
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v20i2.25107

Abstract

Kegiatan bidikmisi adalah sarana pembinaan karakter anak bangsa. Kesiapan generasi anak bangsa akan menentukan kesiapan negara dalam bersaing di era milenial. Kegiatan bidikmisi dilaksanakan di kampus Universitas Papua yang diikuti oleh mahasiswa penerima bidikmisi dari 12 Fakultas di Unipa. Sebanyak 193 mahasiswa terlibat dalam memberikan respon melalui survey online yang disiapkan panitia. (1) Kompetisi Sains yaitu Lomba penulisan artikel ilmiah popular; (2)  Pameran Budaya yaitu Cultural Attraction; (3) Kontes karya cipta sains, teknologi dan seni. Analisis data dilakukan menggunakan program angket dalam program Google Forms. Data hasil kajian ditampilkan dalam bentuk grafik yang disajikan secara proporsional (persentase %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta lebih banyak memberikan respon pada kegiatan atraksi budaya (84 mahasiswa) dan stand-up comedy (84 mahasiswa). Sementara penulisan artikel ilmiah paling sedikit mendapatkan feedback dari mahasiswa yaitu hanya 18 orang mahasiswa. Ditemukan mahasiswa sangat puas 28.6% diikuti dengan 24% cukup puas dan hanya 1% tidak puas. Kegiatan Teknologi, karya Sastra, Sains dan Seni, diketahui 52.1% sangat puas diikuti 2.6% cukup puas dan hanya 2.1% tidak puas. Untuk kegiatan stand-up comedy, 57.8% sangat puas, 25% cukup puas dan hanya sebagian kecil mahasiswa tidak puas 2.1%. Disimpulkan mahasiswa Unipa sangat puas dalam mengikuti kegiatan pembinaan. Ada asas manfaat, pembinaan karakter, independensi, rasa percaya diri, mampu beraktualisasi ide, gagasan dan talenta.
Defining and Valuing the Relationship Pattern of Actors’ Involvement on Cattle Farming Systems using Stakeholder Network Analysis in West New Guinea, Indonesia Iyai, Deny Anjelus; Mulyadi, Mulyadi; Wajo, Muhammad Jen; Naibey, Rosdiana; Hayati, Dwi Nur; Noviyanti, Noviyanti; Bajari, Makarius; Koibur, Johan; Syufi, Yafed; Pakage, Stepanus; Inriani, Noveling; Nuhuyanan, Lamberthus E.; Purba, Jublyana; Rahayu, Bernadetha W.I.; Fatem, Hendrik; Widayati, Isti
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i3.112

Abstract

Abstrak Sapi merupakan salah satu peternakan prioritas utama di Indonesia. Ternak sapi telah memainkan peran penting dalam aspek ekonomi dari total pendapatan. Sebagai peternakan prioritas karena berbagai keterlibatan dan peran pemangku kepentingan. Studi dilakukan di Manokwari pada bulan April-Juni 2019 dengan menggunakan focus group discussion terhadap dua puluh individu, kelompok dan lembaga massa yang diwakili. Pertanyaan yang dibahas mengenai latar belakang, pengiriman sumber daya, interkonektivitas antar aktor, intervensi dan inovasi. Temuan utama adalah bahwa aktor yang dikelompokkan mendominasi, diikuti oleh aktor hukum, lembaga swasta, peran pemangku kepentingan dan memiliki efek positif karena kepentingan. Namun, ancaman eksis baik secara langsung tetapi tanpa efek balik. Tiga sumber daya bersama teratas adalah akses, kepuasan, dan waktu yang dihabiskan. Aktor dapat memiliki program jangka panjang dengan keberlanjutan menggunakan sumber daya netral hingga kuat. Hubungan aktor ditemukan dalam tiga kelompok, yaitu positif, negatif dan tidak ada hubungan. Intervensi sangat dibutuhkan, yaitu waktu yang dihabiskan, kepuasan, kebijakan, pengetahuan dan akses. Prioritas inovasi akan keterampilan, kebijakan, dan pengetahuan. Kata kunci: Analisis jaringan pemangku kepentingan; Intervensi dan inovasi; Pelaku; Sumber daya bersama; Usaha peternakan sapi. . Abstract Cattle is one of the top priority animal agriculture in Indonesia. It has played significant roles in economical aspect of Total revenues. Those are due to stakeholders’ involvement. Study was done in Manokwari from April to June 2019 by using focus group discussion towards twenty various represented individuals, groups and mass institutions. The queries discussed concerning background, resources delivery, interconnectivity amongst actors, intervention and innovation. The primarily finding is that grouped actors dominated, followed by laws actors, private types institutions, stakeholder role and having positive effect due to importance. However, threat existed directly without turn-back effect. The three top shared resources were access, satisfaction, and time spent. Actors can have long term period program with sustainability using neutral to strong power resource. Relationship of actors found in three groups, i.e. positive, negative and no relationship. Intervention was urgently needed, i.e. time spent, satisfaction, policy, knowledge and access. Priority of innovation will be skills, policy, and knowledge. Keywords: Actors; Cattle farming business; Intervention and innovation; Shared resources; Stakeholder network analysis.
Proses Penyiapan Daging Hewan Kurban Tahun 1442 H di Kabupaten Manokwari, Yogyakarta dan Kota Magelang Widayati, Isti; Nurhayati, Dwi; Arizona, Rizki; Baaka, Alnita; Palulungan, John Arnold; Mubarokah, Wida W.; Sambodo, Priyo
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.248

Abstract

Abstract This activity aims to determine the process of providing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City. Observations of the process were carried out directly which included slaughtering until the meat was packaged in each of the 3 mosques located in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City. Data were analyzed descriptively and presented in tables and figures. The number of Eid al-Adha animals slaughtered was 59 cows and 96 goats/sheep with the highest number of Eid al-Adha animals in Yogyakarta. The process of preparing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency and Magelang City is the same, which consists of slaughtering, peeling, chopping, weighing and packaging. Meanwhile in Yogyakarta there is carcass weighing before chopping. In general, the implementation of the process of preparing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City has endeavored to meet the hygiene and sanitation aspects as an effort to obtain halal and thoyib (good) Eid al-Adha meat. Keywords: Preparation process; Eid al-Adha meat, Slaughter