Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO 2 TAHUN 2016 TENTANG KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENPASAR Apriliani, Kadek
Widya Accarya Vol 11 No 1 (2020): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.975 KB) | DOI: 10.46650/wa.11.1.826.01-09

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Permendagri No 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar. Selanjutnya penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses dalam penerapan Permendagri No 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak (KIA) di Kecamatan Denpasar Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan cara pengumpulan data bermacam-macam material dan referensi lain yang berkaitan dengan berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Metode observasi dilakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang didasari pada pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi terkait dengan suatu fenomena yang diteliti baik yang sudah atau sedang terjadi. Menganalisis data dengan cara menarikan kesimpulan dari hasil Wawancara atau interview yang nanti dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan. Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah meneliti bagaimana penerapan kebijakan dan proses penerapan Permendagri No 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar                                                                                                                                                          Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Kartu Identitas Anak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar   Abstract This study aims to determine how the application of Permendagri No. 2 of 2016 concerning Child Identity Cards (KIA) in the Department of Population and Civil Registry of Denpasar. Furthermore, this study aims to find out how the process of implementing Permendagri No. 2 of 2016 concerning Child Identity Cards (KIA) in West Denpasar. The method of collecting data used in this research is a library research method. It is done by collecting various kinds of material data and other references which is related to the analyzed development of social situation. The observation method is carried out to find out the phenomenon based on knowledge and ideas that aim to obtain informations related to a phenomenon that is being investigated either already or is happening. The method of analyzing data is done by drawing conclusions from the results of the interview. In accordance with the research problem, the purpose of this study is to examine how the application of the policies and the process of applying Permendagri No. 2 of 2016 concerning Child Identity Cards (KIA) in the Department of Population and Civil Registration of Denpasar. Keywords: Implementation of the policies, Child Identity Card, Department of Population and Civil Registry of Denpasar
PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA BERBASIS KURIKULUM 2013 Apriliani, Kadek; Hermawan, Gede Satya; Yeni, Yeni
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v7i2.33276

Abstract

The purpose of this paper is to describe the implementation of authentic assessment and assessment instruments used in carrying out authentic assessments in Japanese language learning in class X SMK Negeri 1 Singaraja. Data collection methods used in this study were observation, interviews and document study. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The subjects used in this study were class X SMK Negeri 1 Singaraja. The object of this research is the implementation and assessment instruments used for the implementation of authentic assessment in Japanese language learning in class X SMK Negeri 1 Singaraja. The results showed that the implementation of authentic assessment in Japanese language learning in class X SMK Negeri 1 Singaraja includes knowledge assessment using oral test techniques and assignments. Attitude assessment uses observation or observation techniques and attitude assessment journals. Assessment of skills using performance appraisal techniques. The assessment instruments used for the implementation of authentic assessment in Japanese language learning in class X SMK Negeri 1 Singaraja are online RPP, syllabus, knowledge assessment rubric, attitude assessment journal, speaking skills assessment rubric, writing skills assessment rubric and listening skills assessment rubric.
Video Pembelajaran untuk Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Tingkat Sekolah Dasar Devi Maharani Santika, I Dewa Ayu; Mahatma Agung, I Gusti Ayu; Apriliani, Kadek
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.146 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.40865

Abstract

Tantangan dalam melakukan proses belajar mengajar secara daring adalah memastikan materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SDN 11 Dauh Puri Denpasar, khususnya di kelas 3, materi pembelajaran belum tersampaikan dengan baik karena hanya mengandalkan media pembelajaran yang konvensional yaitu buku lembar kerja siswa (LKS) yang dimiliki siswa dan dikerjakan oleh siswa berdasarkan instruksi melalui pesan pada WhatsApp. Kegiatan ini berupaya untuk memberikan pilihan lain dalam menyampaikan materi Bahasa Inggris pada siswa-siswa sekolah dasar SDN 11 Dauh Puri Denpasar, sehingga materi pelajaran yang telah tersusun dapat tersampaikan dengan baik dan optimal. Metode pelaksanaan kegiatan ini observasi, questionnaire dan metode demonstrasi melalui video pembelajaran. Selain itu, latihan intensif diberikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan. Hasil yang diperoleh adalah metode video pembelajaran yang di lakukan di sekolah dasar ini membantu peserta didik untuk lebih memahami materi yang disampaikan, karena mereka dapat melihat dan mendengarkan secara langsung bagaimana pengajar mengucapkan kata atau kalimat dalam Bahasa Inggris. Selain itu, video pembelajaran menjadi kegiatan yang terintegrasi untuk mempelajari keempat keterampilan berbahasa, yaitu, reading, writing dan listening.