Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Syahdiani, Syahdiani; Kardi, Soeparman; Sanjaya, I Gusti Made
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p727-741

Abstract

This study aims to describe the feasibility of interactive multimedia based inquiry on material Human Reproduction System to improve learning outcomes and practice students critical thinking skill. The feasibility product is measuring by validity, practically and effectiveness result. The validity product by looking expert media, and content expert valued. The practicaly instructional package showed by learning implementation, and students intrested . The effectiveness by looking at learning outcome and the diffrence between the scores of pretest and posttest achieved by the students. This research is design by instructional learning package design  based on  Dick  and Carey model , developing  design media based on ASSURE model and involved XI Science grade  at SMA Negeri 1 Batu Sopang. Data from the expert of media, content, design and  students intrested were obtained by using observation and test.The data was obtained analyzed by descriftif analyzes technic. The result of research show that the validity of learning material is valid category, implementation  is very good category . Aspect of the student response individual user is good, with 32,13 % very agree and 55,3 % agree at the real implementation. The students intrested on lerning model is good category. Learning achievment of cognitive, psychomotoric and sosial spiritual attitude  aspect than increasing critical thinking skill. N (gain scores) analyses showed that there are  average gain score increasing 0,8(high gain). This study thus showed that interactive multimedia base on inquiry developed feasible to improve learning outcome and practice students critical thinking skills Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan  multimedia interaktif berbasis inkuiri materi sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kelayakan perangkat diukur dari  validitas, kepraktisan dan efektivitas. Validitas perangkat dilihat dari penilaian ahli media dan ahli materi. Kepraktisan perangkat dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran, respon dan minat siswa. Efektivitas perangkat dilihat dari hasil belajar siswa serta perbedaan antara skor pretest dan posttest yang dicapai siswa. Penelitian ini menggunakan desain  pengembangan perangkat pembelajaran dengan  mengadaptasi  model Dick and Carey, desain pengembangan media menggunakan model ASSURE dan melibatkan para siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batu Sopang sebagai sampel pengujian. Data uji ahli media, isi,  desain,  dan respon siswa  dikumpulkan dengan menggunakan angket,  sedangkan  uji coba  kepada siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran berkategori  valid,  keterlaksanaannya berkategori  terlaksana dengan  baik. Ditinjau dari aspek  tanggapan siswa pengguna, media  hasil pengembangan berkategori baik, dengan persentase 32,3 % sangat setuju dan 55,3 % setuju  pada implementasi di  lapangan. Minat siswa pada model pembelajaran yang diterapkan berkategori baik Ketuntasan hasil belajar kognitif, psikomotor dan sikap spiritual sosial tercapai, serta peningkatan keterampilan berpikir kritis. Analisa N(Gain Scores)  menunjukkan bahwa  terdapat peningkatan gain skor rata-rata 0,8 (kategori tinggi). Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih keterampilan berpikir kritis siswa.