Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN LITERASI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Subandiyah, Heny
Paramasastra Vol 2, No 1 (2015): Vol 2 No 1 Bulan Maret Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v2n1.p%p

Abstract

Kemampuan  literasi pada  awalnya diartikan  sebagai keterampilan membaca dan menulis,  tetapi  pada  saat  ini  pengertiannya  mengalami  perkembangan.  Dalam ranah  pembelajaran,  kemampuan  literasi  merupakan  kemampuan  penting  yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk menguasai berbagai mata pelajaran. Sejalan dengan  penjelasan  dalam Kurikulum  2013  bahwa  bahasa  adalah  penghela  ilmu pengetahuan  maka  bahasa  Indonesia  merupakan  sarana  penyampai  ilmu pengetahuan. Dengan kata  lain, keterampilan berbahasa anak  terutama membaca dan  menulis  yang  diperoleh  melalui  pelajaran  bahasa  Indonesia,  sangat menentukan keberhasilan mereka dalam menguasai berbagai mata pelajaran  lain. Khusus  untuk  mata  pelajaran  bahasa  Indonesia  pengertian  literasi  lebih dipumpunkan pada keterampilan informasi. Kemampuan informasi mengacu pada beberapa  aktivitas,  yaitu  mengumpulkan  informasi,  mengolah  informasi,  dan mengomunikasikan informasi. Ketiga aktivitas tersebut tidak dapat dilepaskan dari keterampilan  membaca  dan  menulis,  yang  dilaksanakan  guru  dan  siswa  dalam proses  pembelajaran  di  kelas.  Aktivitas  semacam  ini  sesuai  dengan  tuntutan proses  pembelajaran  menurut  Kurikulum  2013  yang  dikenal  dengan  istilah pendekatan  saintifik.  Berkaitan  dengan  pelaksanaan  pembelajaran  literasi maka guru harus memperhatikan empat aspek, yaitu sumber belajar, bahan ajar, strategi pembelajaran, dan penilaian.  
PEMBELAJARAN LITERASI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Subandiyah, Heny
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2015): Vol 2 No 1 Bulan Maret Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v2n1.p%p

Abstract

Kemampuan  literasi pada  awalnya diartikan  sebagai keterampilan membaca dan menulis,  tetapi  pada  saat  ini  pengertiannya  mengalami  perkembangan.  Dalam ranah  pembelajaran,  kemampuan  literasi  merupakan  kemampuan  penting  yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk menguasai berbagai mata pelajaran. Sejalan dengan  penjelasan  dalam Kurikulum  2013  bahwa  bahasa  adalah  penghela  ilmu pengetahuan  maka  bahasa  Indonesia  merupakan  sarana  penyampai  ilmu pengetahuan. Dengan kata  lain, keterampilan berbahasa anak  terutama membaca dan  menulis  yang  diperoleh  melalui  pelajaran  bahasa  Indonesia,  sangat menentukan keberhasilan mereka dalam menguasai berbagai mata pelajaran  lain. Khusus  untuk  mata  pelajaran  bahasa  Indonesia  pengertian  literasi  lebih dipumpunkan pada keterampilan informasi. Kemampuan informasi mengacu pada beberapa  aktivitas,  yaitu  mengumpulkan  informasi,  mengolah  informasi,  dan mengomunikasikan informasi. Ketiga aktivitas tersebut tidak dapat dilepaskan dari keterampilan  membaca  dan  menulis,  yang  dilaksanakan  guru  dan  siswa  dalam proses  pembelajaran  di  kelas.  Aktivitas  semacam  ini  sesuai  dengan  tuntutan proses  pembelajaran  menurut  Kurikulum  2013  yang  dikenal  dengan  istilah pendekatan  saintifik.  Berkaitan  dengan  pelaksanaan  pembelajaran  literasi maka guru harus memperhatikan empat aspek, yaitu sumber belajar, bahan ajar, strategi pembelajaran, dan penilaian.  
Penerapan Prototipe Pengembangan Model E-Cooperative Integrated Reading Composition (E-CIRC) untuk Meningkatkan Kecakapan Membaca Matakuliah Bahasa Indonesia Hariyati, Nuria Reny; Sudikan, Setya Yuwono; Subandiyah, Heny; Roni, Roni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.1 KB)

Abstract

Kecakapan membaca secara integratif merupakan hal yang krusial bagi mahasiswa kefarmasian di era industri 5.0 sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kecakapan tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengukur keefektivan prototipe pengembangan model E-Cooperative Integrated Reading Composition (E-CIRC) sebagai penunjang peningkatan kecakapan membaca. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji coba kefektifan model E-Cooperative Integrated Reading Composition (E-CIRC) dalam pembelajaran membaca. Model Cooperative Integrated Reading Composition (E-CIRC) memiliki delapan tahap, yaitu (1) E-teams; (2) E-placement test; (3) E-students creative; (4) E-teams study; (5) E-tim scorer and team recognition; (6) E-teaching group; (7) E-fact test; dan (8) E-whole-class unit. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuasi eksperimen dengan memakai kelas matakuliah Bahasa Indonesia yang terjadwal di Akademi Farmasi Surabaya. Variabel bebas penelitian ini prototipe model pembelajaran E-Cooperative Integrated Reading Composition (E-CIRC). Variabel terikat penelitian ini peningkatan kecakapan membaca. Sampel penelitian ini adalah 44 mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya kelas B2-21. Instrumen data penelitian ini meliputi (1) angket dan (2) skor tes. Teknik analisis data penelitian ini memakai teknik analisis data kualitatif (skala Likert) dan kuantitatif (pre tes, treatment, pos tes, uji ANOVA menggunakan SPSS 24 for Windows dengan dasar pengambilan keputusan menggunakan taraf signifikansi < 0,05.