Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Application of Fuzzy C-Means in Grouping Districts/Cities Based on Health Service Facilities in East Java Maghfiroh, Wardatul; Ulinnuha, Nurissaidah
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/inform.v3i2.1070

Abstract

Health is a very important thing for every human being because without good health, then humans will be difficult to do activities. We need health facilities that can support human health or society. This study discussed use of clustering algorithm in grouping districts or cities in East Java according to the number of health care facilities using Fuzzy C-Means. The data source of this research got from Central Bureau of Statistics of East Java. The cluster results obtained then validated with sillhoute coefficient and purity. With the centroid gained in the last iteration, four districts/cities were included in the first cluster, 26 districts/cities included in the second cluster, and 8 districts/cities included in the third cluster. The results of clustering validation is the value of sillhoute coefficient of 0.695 and the purity value of 1. This can be a suggestion to the East Java provincial government, districts / municipalities that are more concerned with having the number of health facilities based on the cluster that has been done.Keywords— data mining; health facilities; clustering; fuzzy c-means; sillhoute coefficient; purity
Penerapan Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Jawa Timur Ulinnuha, Nurissaidah; Maghfiroh, Wardatul; Fanani, Aris
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.
Application of Fuzzy C-Means in Grouping Districts/Cities Based on Health Service Facilities in East Java Maghfiroh, Wardatul; Ulinnuha, Nurissaidah
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/inform.v3i2.1070

Abstract

Health is a very important thing for every human being because without good health, then humans will be difficult to do activities. We need health facilities that can support human health or society. This study discussed use of clustering algorithm in grouping districts or cities in East Java according to the number of health care facilities using Fuzzy C-Means. The data source of this research got from Central Bureau of Statistics of East Java. The cluster results obtained then validated with sillhoute coefficient and purity. With the centroid gained in the last iteration, four districts/cities were included in the first cluster, 26 districts/cities included in the second cluster, and 8 districts/cities included in the third cluster. The results of clustering validation is the value of sillhoute coefficient of 0.695 and the purity value of 1. This can be a suggestion to the East Java provincial government, districts / municipalities that are more concerned with having the number of health facilities based on the cluster that has been done.Keywords— data mining; health facilities; clustering; fuzzy c-means; sillhoute coefficient; purity
Penerapan Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Jawa Timur Ulinnuha, Nurissaidah; Maghfiroh, Wardatul; Fanani, Aris
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/inform.v4i1.1093

Abstract

Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.