This Author published in this journals
All Journal METANA
Putri, Aldila Sagitaning
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kandungan Antioksidan pada Kubis Merah (Brassica oleracea L.) Dan Aplikasinya Pada Pembuatan Kerupuk Putri, Aldila Sagitaning; Kristiani, Endang i Bekti; Haryati, Sri
METANA Vol 14, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.583 KB) | DOI: 10.14710/metana.v14i1.19162

Abstract

Kubis Merah (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu hasil pertanian yang mengandung kandungan antosianin yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menggali potensi kubis merah sebagai antioksidan alami pada kerupuk kubis merah. Tahapan dari penelitian ini adalah pembuatan kerupuk kubis merah dengan berbagai formulasi tepung tapioka dan kubis merah, uji organoleptik serta penentuan aktivitas antioksidan dan kadar antosianin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dari kubis merah dan kerupuk kubis merah sebesar. Dari uji organoleptik yang paling disukai panelis adalah perlakuan T2K1 yaitu 150 gram tapioka dan 50 gram kubis mera yang memiliki kadar air sebesar 15,49%, kadar abu 1,18%, kadar protein 1,48%, kadar lemak 16,55%, antosianin 1,31% dan aktivitas antioksidan sebesar 23,93%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kerupuk kubis merah memiliki potensi sebagai sumber antioksidan. Antioxidant content  in Red Cabbage  (Brassica oleracea L.) and Application In The Making of Crackers Red Cabbage (Brassica oleracea L.) is one of the agricultural products containing anthocyanin content that has potential as antioxidant. The purpose of  this study was to explore the potential of red cabbage as a natural antioxidant in red cabbage crackers. The stages of this research are the manufacture of red cabbage crackers with various formulations of tapioca flour and red cabbage, organoleptic test and the determination of antioxidant activity and anthocyanin levels. The results showed that antioxidant activity of red cabbage and red cabbage cracker amounted to. The most preferred organoleptic test of panelist is T2K1 treatment which is 150 g tapioca and 50 g of red cabbage which has water content 15,49%, ash content 1,18%, protein content 1,48%, fat content 16,55%, antocyanin 1.31% and antioxidant activity of 23.93%. Thus it can be concluded that red cabbage crackers have the potential as a source of antioxidants.