Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS QSAR SENYAWA TURUNAN MEISOINDIGO SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA Ananto, Agus Dwi
AMINA Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.765 KB) | DOI: 10.22373/amina.v1i1.7

Abstract

Quantitative Structure and Relationship (QSAR) of meisoindigo derivative compounds was successfully carried out. The purpose of this study was to find out the best model of meisoindigo derivative compounds as breast anticancer. The research method of this research using the semiempirical PM3 method. The semiempirical method of PM3 was chosen as a better method because it has model results that more represent physicochemical aspects. The selection of the best mathematical model is done by multilinear regression statistical analysis of the calculation data obtained. The results of this study formulate model 5 as the best model with a formula Log 1/IC50 = 44.316 + (-0.0000282*Eis.at) + (-0.257*µ) + (-0.054*LogP) + (0.014*EH) + (-7.241*qC6) + (-1.734*qC9) + (25.711*qO10) + (7.309*qN11) + (94.825*qC13) + (58.794*qO14) + (5.866*qC15)
GAMBARAN IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM Rahmatul Aini, Siti; ndayani, Yayuk; Ananto, Agus Dwi; Juliantoni, Yohanes; Pratama, Iman Surya
Jurnal Kedokteran Vol 9 No 4 (2020): Jurnal Kedokteran volume 9 no 4 2020
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v9i4.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Studi ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Unit Penjaminan Mutu Program Studi Farmasi UNRAM (UPM PS Farmasi UNRAM) dengan melibatkan Gugus Penjamin Mutu (GPM-FK) dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) UNRAM. Data diperoleh melalui teknik telusur dokumen, observasi, wawancara semi terstruktur, dan Focus Group Discussion (FGD). Implementasi SPMI ditelaah berdasarkan siklus OSDAT (Organisasi, Sistem, Do, Audit, Tindak Lanjut). Implementasi SPMI di Program Studi Farmasi FK UNRAM dilakukan menggunakan model kombinasi antara unit penjamin mutu dengan aras manajemen pengelola program studi. Tahap penetapan standar masih menjadi prioritas utama untuk implementasi SPMI. Berbagai kegiatan yang mengarah pada implementasi SPMI telah dilakukan program studi, namun dokumentasi SPMI perlu dilakukan dengan baik sebagai arah pengendali kegiatan tersebut.
Pembuatan Paper Kit Test Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Untuk Identifikasi Formalin Pada Makanan Suryadnyani, Ni Made Detia; Ananto, Agus Dwi; Deccati, Rizqa Fersiyana
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JULI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i2.5149

Abstract

ABSTRAKTemuan makanan berformalin di Indonesia khususnya provinsi NTB masih dijumpai. Analisa makanan berformalin membutuhkan biaya yang mahal sehingga tidak terjangkau untuk semua kalangan. Ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) berpotensi sebagai indikator formalin pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat paper kit test ekstrak etanol bunga telang untuk identifikasi formalin pada makanan. Teknik pembuatan paper kit test adalah dengan immobilisasi reagen dengan cara merendam paper kit test ke suatu reagen. Ekstrak etanol bunga telang dan dalam bentuk paper kit test dilakukan uji pada dua kelompok kontrol yaitu kontrol positif (sampel makanan berformalin) dan kelompok negatif (sampel makanan tanpa formalin). Hasil pengujian paper kit test dibandingkan dengan test kit formalin pasaran untuk melihat perbedaan hasil uji.  Interpetasi hasil dilihat berdasarkan perubahan warna pada ekstrak maupun paper kit test. Hasil positif ditunjukkan dengan perubahan warna dari biru gelap menjadi biru cerah. Pada penelitian ini diperoleh yaitu ekstrak etanol bunga telang mampu mendeteksi kandungan formalin pada makanan, sedangkan dalam bentuk paper kit test belum mampu mendeteksi karena tidak terabsorbsinya antosianin pada Whattman. Kata kunci : Formalin; Ekstrak bunga telang; Paper kit test.ABSTRACTFormalin’s foods in Indonesia, especially in the province of NTB are still found. Analysis of formalin’s food is expensive so it is not affordable for all people. Ethanol extract of butterfly pea (Clitoria ternatea L.) has potential as an indicator of formalin in food. The purpose of this research is to make paper kit test of butterfly pea ethanol’s extract to detect formalin in food. The technique of making a paper kit test is reagent’s immobilization by immersing the paper into a reagent. The extract and paper kit test were tested on two control groups, positive (food contains formalin) and the negative (food without formalin). The results of the paper kit test was compared with the formalin test kit on the market to see the difference in test results. The interpretation of the results was seen based on the color changes on both instrument. A positive result is indicated by a color change from dark blue to bright blue. In this study, the result shows that the ethanol extract was able to detect the formalin content in food, while the paper kit test was not able to detect because anthocyanin couldn’t absorbs in Whattman. Keywords : Formalin; ethanol extract of butterfly pea; paper kit test.  
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) Menggunakan Metode DPPH Murniyati, Murniyati; Subaidah, Windah Anugrah; Ananto, Agus Dwi
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JULI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i2.5167

Abstract

ASBTRAKEkstrak daun bidara memiliki IC50 sebesar 4,9379 ppm dan daun bidara mengandung senyawa fenolik sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan alami penangkal radikal bebas serta memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kosmetik salah satunya adalah sediaan gel. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi sediaan gel ekstrak etanol daun bidara dan menguji aktivitas antiradikal bebas menggunakan metode DPPH. Daun bidara diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Gel dibuat dengan konsentrasi ekstrak 4%, 5% dan 6%, selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisik meliputi organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan ekstrak etanol daun bidara dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antioksidan dengan variasi konsentrasi ekstrak 4%, 5% dan 6%, dimana sediaannya memenuhi persyaratan sifat fisik yang baik. Gel ekstrak etanol daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda-beda berdasarkan variasi konsentrasi ekstrak. Peningkatan konsentrasi ekstrak menyebabkan perbedaan kemampuan pelepasan zat aktif yang ditunjukkan dengan nilai IC50 yang berbeda untuk sediaan 4%, 5% dan 6% yaitu masing-masing sebesar 1679,874 ppm, 1203,636 ppm dan 998,736 ppm. Berdasarkan nilai IC50, intensitas aktivitas penghambatan radikal bebas pada sediaan gel ekstrak etanol daun bidara tergolong lemah.Kata kunci : Aktivitas Antiradikal Bebas; Daun Bidara; Gel; DPPH. ABSTRACTBidara leaf extract has an IC50 of 4.9379 ppm and bidara leaves contain phenolic compounds so that they can be used as natural antioxidants to ward off free radicals and have the potential to be developed as a cosmetic, one of which is a gel preparation. The purpose of this study was to formulate a gel preparation of bidara leaf ethanol extract and to test its anti-free radical activity using the DPPH method. Bidara leaves were extracted using maceration method with 70% ethanol as solvent. Gels were made with extract concentrations of 4%, 5% and 6%, then evaluated for physical properties including organoleptic, homogeneity, pH test, spreadability test, and adhesion test. Antioxidant activity was tested by DPPH method. The results show that the ethanol extract of bidara leaves can be formulated into an antioxidant gel preparation with variations in extract concentrations of 4%, 5% and 6%, where the preparation meets the requirements of good physical properties. The ethanol extract gel of bidara leaves has different antioxidant activities based on variations in the concentration of the extract. Increasing the concentration of the extract caused differences in the ability to release the active substance as indicated by different IC50 values for 4%, 5% and 6% preparations, which were 1679,874 ppm, 1203,636 ppm and 998,636 ppm, respectively. Based on the IC50 value, the intensity of free radical inhibitory activity in the ethanol extract gel preparation of bidara leaves is classified as weak.Keywords : Free Antiradical Activity; Bidara Leaf; Gel; DPPH.
WORKSHOP KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING Ananto, Agus Dwi; Muliasari, Handa; Deccati, Rizqa Fersiyana
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i2.73

Abstract

Rendahnya kemampuan dasar laboratorium menyebabkan seringya pengguna laboratorium melakuakn kesalahan dalam kegiatan di laboratorium. Hal ini diperparah dengan sedikitnya menu pemahaman ketrampilan laboratorium pada matakuliah dibidang sains dan teknologi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dasar laboratorium adalah dengan upaya melakukan pemahaman penggunaan bahan dan alat laboratorium. Pemahaman sasaran kegiatan tentang skill atau kemampuan dalam teknik laboratorium diharapkan menjadi lebih meningkat setelah mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform zoom dan live streaming youtube. Pada kegiatan ini dipaparkan teknik penggunaan, pencucian dan penyimpanan alat-alat gelas, penanganan bahan, dan penyimpanan bahan, aspek MSDS bahan dan penanganan limbah bahan kimia di laboratorium. Selain itu, pada kegiatan ini juga di demonstrasikan salah satu teknik laboratorium dalam hubungannya dengan konsep kromatografi. Hasil dari kegiatan ini diperoleh peningkatan pemahaman peserta terkait dengan kegiatan di laboratorium. Hal ini tercermin dari meningkatnya nilai peserta dalam mengerjakan soal sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan ini. Rata-rata nilai sebelum kegiatan sebesar 89,67 meningkat menjadi 96,5 pada saat mengerjakan soal sesudah mengikuti kegiatan ini