Wiguna, Frans Aditya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN IDEAL PROBLEM SOLVING BERBASIS PENGALAMAN NYATA (EXPERIENCING) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Eksan, Moh. Budi Susilo; Wiguna, Frans Aditya; Wahyu, Neni
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 5, No 1 (2017): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.445 KB)

Abstract

Abstract: The Appliction of Creative Problem Solving and IDEAL Problem Solving Models Base on Experiencing  Over Viewed from Student Motivation. The purposes of this research were to know : 1) the effect of student achievement between student who learnt using Creative Problem Solving and IDEAL Problem Solving Models  2) the effect of student achievement between student who had high and low motivation, 3) the interaction between methods and motivation toward student achievement. From the data analysis can be concluded that : 1) there was no effect of student achievement between student who learnt using Creative Problem Solving and IDEAL Problem Solving Models (P= 0,842); 2) there was an effect of student achievement between student who had high and low motivation, (P= 0,001) 3) there was an  interaction between methods and motivation toward student achievement (P= 0,017) Keywords: Creative Problem Solving, IDEAL Problem Solving, Experiencing, motivation, student achievement.    Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving and IDEAL Problem Solving Berbasis Pengalaman Nyata (Experiencing) Ditinjau dari Motivasi Belajar Mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh prestasi mahasiswa antara mahasiswa yang belajar menggunakan Model pembelajaran Creative Problem Solving dan IDEAL Problem Solving berbasis pengalaman nyata (Experiencing) 2) pengaruh prestasi mahasiswa antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah , 3) interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak ada pengaruh prestasi mahasiswa antara mahasiswa yang belajar menggunakan Model pembelajaran Creative Problem Solving dan IDEAL Problem Solving berbasis pengalaman nyata (Experiencing) (P = 0,842); 2) ada pengaruh prestasi mahasiswa antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah, (P = 0,001) 3) ada interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa (P = 0,017) Kata Kunci: Creative Problem Solving, IDEAL Problem Solving, pengalaman nyata , motivasi, prestasi mahasiswa
Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Menjelaskan Konduktor dan Isolator pada Siswa Kelas V SDN Gayam 3 Kediri Tahun Ajaran 2021/2022 Aniza, Khoirotul; Wiguna, Frans Aditya; Nur Wenda, Dhian Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.544 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah keterkaitan guru yang sangat dominan berperan dalam proses pembelajaran (Teacher Center) sehingga peserta didik tidak diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menjelaskan konduktor dan isolator di kelas 5 SDN Gayam 3 Kota Kediri. Pada teknik penelitian ini yang dipakai ialah penelitian kuantitatif dengan metode true exsperimental design dimana sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Populasi dalam penelitian ini difokuskan pada siswa kelas V SD Negeri Gayam 3 Kota Kediri yang berjumlah 26 siswa. Variabel dalam penelitian ini menggunakan model Dicovery Learning untuk mengetahui kemampuan menjelaskan konduktor dan isolator. Penelitian ini menggunakan pretest dan posttest untuk pengambilan data. Berdasarkan hasil penelitian melalui pretest atau sebelum menggunakan model pembelajaran Discoveri Learning diketahui bahwa nilai rata-rata yaitu 64,85 sedangkan melalui posttest atau sudah mengguankan model pembelajaran Discovery Learning, diketahui bahwa nilai rata-rata kelasnya yaitu 78,46. Berdasarkan hal tersebut, diperoleh t hitung sebesar 3,252 dan nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai signifikansi menyatakan lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat diartikan bahwa ada pengaruh signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan menjelaskan konduktor dan isolator pada siswa kelas 5 SDN Gayam 3 Kota Kediri.