Kuswardi, Yemi
Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LOGARITMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN METAPHORMING DENGAN STRATEGI ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION (ARIAS) DI KELAS X SMA AL ISLAM 1 Handayani, Hesti; Kuswardi, Yemi; Setiawan, Rubono
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.171 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika dan motivasi belajar siswa pada materi logaritma setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan model metaphorming dengan strategi Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction (ARIAS). Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data motivasi belajar yang diperoleh dari hasil observasi tiap siklus dan data pemahaman konsep matematika siswa yang diperoleh dari hasil tes yang dilaksanakan pada tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 70% siswa motivasi belajarnya berada dalam kategori tinggi dan 70% siswa telah mencapai minimal level 2 untuk setiap indikator pemahaman konsep matematika siswa.Berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa sebelum dilakukan tindakan persentase siswa dengan motivasi belajar berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 15,39 %, setelah dilakukan tindakan meningkat menjadi 76,93 %.  Jika dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dilakukan tindakan, maka berdasarkan hasil tes siklus II diperoleh bahwa persentase siswa dengan pemahaman konsep matematika minimal telah mencapai level 2 pada indikator menyatakan ulang suatu konsep meningkat menjadi 71,8 %, untuk indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representatif matematis meningkat menjadi 74,36 %, untuk indikator mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep meningkat menjadi 71,79 %, untuk indikator menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu meningkat menjadi 76,92 %, sedangkan pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah meningkat menjadi 76,92 %.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model metaphorming  dengan strategi ARIAS dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika dan motivasi belajar siswa kelas X MIA-1 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015.
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pratiwi, Bibit Lutfi; Kuswardi, Yemi; Fitriana, Laila
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 2, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.55 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018. 2) Dampak prestasi belajar matematika dari siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018 setelah diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan proses pembelajaran, data motivasi belajar matematika dan data prestasi belajar siswa. Cara untuk mendapatkan data keterlaksanaan proses pembelajaran dan motivasi belajar matematika menggunakan metode observasi, sedangkan untuk data prestasi belajar dengan metode tes. Indikator ketercapaian penelitian ini adalah setidaknya 60% siswa mencapai motivasi belajar kategori tinggi (indikator yang dilakukan sebesar 66,67% atau lebih dari keseluruhan indikator). Hasil penelitian adalah: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018 hingga memenuhi indikator ketercapaian penelitian pada siklus II yaitu sebesar 64,29% siswa memiliki motivasi kategori tinggi. 2) Dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, berdampak pula pada meningkatnya prestasi belajar. Pada siklus I sebanyak 7,14% siswa mencapai KKM, sedangkan pada siklus II, sebanyak 28,57% siswa mencapai KKM
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PENELITIAN DILAKUKAN DI SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017) Zulaikah, Siti; Sujadi, Imam; Kuswardi, Yemi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 6 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 6, November
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.061 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar ditinjau dari minat belajar matematika. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran langsung. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) model pembelajaran Problem Based Learning menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran langsung pada materi sistem persamaan linear tiga variabel, (2) siswa dengan minat belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan minat belajar sedang, siswa dengan minat belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan minat belajar rendah, dan siswa dengan minat belajar sedang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan minat belajar rendah pada materi sistem persamaan linear tiga variabel, (3) pada masing-masing model pembe-lajaran, siswa yang mempunyai minat belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang, siswa yang mempunyai minat belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, dan siswa yang mempunyai minat belajar matematika sedang menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, (4) pada masing-masing tingkat minat belajar matematika siswa, siswa yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung dalam pembelajaran materi sistem persamaan linear tiga variabel.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TSTS BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Purnama, Agung Eka; Usodo, Budi; Kuswardi, Yemi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 2, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.288 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui manakah yang prestasi belajar yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berbasis pendekatan kontekstual, model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) atau model pembelajaran langsung pada materi trigonometri, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah pada materi trigonometri serta apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran (TSTS-kontekstual, TSTS, langsung) dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel penelitian adalah kelas X MIPA 1, X MIPA 3 & X MIPA 5. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan sel tak sama. Kesimpulan dari penelitian yaitu model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) berbasis pendekatan kontekstual, Two Stay Two Stray (TSTS) dan pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama, siswa dengan tingkat keaktifan belajar berbeda (tinggi, sedang dan rendah) memiliki prestasi belajar yang sama serta pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar tidak bergantung pada tingkatan keaktifan belajar siswa, dan pengaruh keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar tidak bergantung pada model pembelajaran.