Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi dan Optimalisasi Potensi Masjid Daerah Ujung Utara Kabupaten Tasikmalaya Jamal, Moh Yusup Saepuloh; Somantri, Muhamad Dani; Al-Fauzi, Cecep Moch. Ramli
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.075 KB) | DOI: 10.21580/dms.2019.192.5134

Abstract

Mosque has a pivotal role in the process of Da’wah for Muslim, including  al-Barokah Mosqu, Guranteng, Tasikmalaya. This transformative research aims at transforming people's perception in understanding the substance of the role and function of mosques and optimizing the potential of the mosque to its fullest. This Participatory Action Research model links the social change process through three-area of empowerment : Community commitment, local leader, and institutional based needs. The results of the study gained action of change: Seeking the transformation of community paradigms on understanding the substance role of the mosque through several actions: FGD for restructuring DKM Management, strengthening DKM and DKM management training. Meanwhile, the second stage is to optimize the potential of the culture by implementing the mosque empowerment based on local culture, such as the training of Friday's cermon, corpes-handling management, Ziswaf Manager, reading Marhabaan, forming youth-mosque-managers, as well as assistance by other potential-based empowerment activities. Secara substansi masjid mempunyai peran sentral yang sangat penting terhadap laju perjalanan dakwah umat Islam. Peran sentral masjid kenyataannya tidak berbanding lurus dengan keberadaan masjid al-Barokah daerah ujung utara Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian transformatif ini bertujuan untuk mentransformasi persepsi masyarakat dalam memahami substansi peran dan fungsi masjid dan mengoptimalisasikan potensi masjid secara maksimal. Penelitian ini menggunakan model participatory action research yang menghubungkan proses perubahan sosial melalui tiga pemberdayaan: komitmen masyarakat, local leader, dan institusi berdasarkan kebutuhan. Dari hasil penelitian diperoleh aksi perubahan:  mengupayakan transformasi paradigma masyarakat terhadap pemahaman substansi peranan fungsi masjid yang diupayakan melalui beberapa action: refleksi FGD merestrukturisasi pengurus DKM, pengukuhan pengurus DKM; dan pelatihan manajemen DKM.Sementara tahap kedua melakukan langkah optimalisasi terhadap potensi yang dimiliki dengan menerapkan pemberdayaan masjid berbasis lokalitas budaya, seperti pelatihan khutbah Jum’at, pengurusan jenazah, pengelola Ziswaf, membaca marhabaan, pembentukan pengurus remaja/pemuda masjid, serta dampingan kegiatan pemberdayaan lainnya berbasis potensi.