Putri, Agustin Soewitomo
Sekolah Tinggi Teologi Torsina

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Menstimulasi Kualitas Kehidupan Rohani dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa: Studi Refleksi Daniel 6:1-4 Agustin Soewitomo Putri
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v1i2.120

Abstract

This article has purpose to show the importance of giving stimulation from the lecturer of STT Torsina to enhance the quality of student’s living, either in intelectual, social and spiritual aspect. This research uses qualitative approach with exposition of text Daniel 1-6. Ini this biblical narrative Daniel gained the highest position after the king in Babylon kingdom. Daniel chosen was based on his self quality over anyone became candidates. The exposition of Daniel 6:1-4 giving some references made him been qualified, that is Daniel’s spiritual life quality. By this research finding giving a recommendation of stimulate spiritual living for enhance STT Torsina students’ academic quality according to Daniel. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya stimulasi yang diberikan oleh para tenaga pengajar (dosen) di STT Torsina untuk meningkatkan kualitas hidup mahasiswa, baik dalam aspek intelektual, sosial dan kerohanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan studi eksposisi kitab Daniel 1-6. Dalam narasi biblikal ini Daniel memperoleh posisi tertinggi setelah raja di negeri Babel. Pemilihan Daniel dilandaskan pada kualitas Daniel yang mengungguli siapa pun yang menjadi calon pemimpin saat itu. Kajian eksposisi Daniel 6:1-4 mereferensikan apa yang membuat Daniel berkualitas, yaitu: kualitas kehidupan rohani Daniel. Dengan temuan ini, maka penelitian recomendation sebuah stimulasi kehidupan rohani demi meningkatkan kualitas akademis mahasiswa STT Torsina sesuai dengan tokoh Daniel.  
Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Bingkai Teologi Hospitalitas Pentakostal Nunuk Rinukti; Harls Evan R. Siahaan; Agustin Soewitomo Putri
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 6, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v6i2.711

Abstract

Abstract. This manuscript is a study considering to the phenomenon of gender discrimination that still occurs in Christianity. The purpose of this study was to construct the idea of gender equality and justice within the framework of Pentecostal Hospitality Theology. The method used in this research was descriptive analysis and constructive argumentative using literature data related to Hospitality Theology, especially, the Pentecostalism’s response to the issue of gender equality and justice. As a result, Hospitality Theology is a theological construction that expresses openness to all differences equally and fairly. In conclusion, Pentecostal Hospitality Theology cannot be separated from the event of the outpouring of the Holy Spirit. It departs from the narrative virtues of the early church which welcomed different and foreign identities in equality and justice.Abstrak. Naskah ini merupakan sebuah kajian yang memperhatikan fenomena diskriminasi gender yang masih terjadi di kekristenan. Tujuan kajian ini adalah mengonstruksi ide kesetaraan dan keadilan gender dalam bingkai Teologi Hospitalitas Pentakostal. Metode dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan argumentatif konstruktif dengan menggunakan data literatur yang terkait dengan Teologi Hospitalitas, khususnya sikap Pentakostalisme terhadap isu kesetaraan dan keadilan gender. Hasilnya, Teologi Hospitalitas merupakan konstruksi teologis yang mengekspresikan keterbukaan pada segala perbedaan secara setara dan berkeadilan. Sebagai kesimpulan, Teologi Hospitalitas Pentakostal tidak dapat dilepaskan dari peristiwa pencurahan Roh Kudus dan berangkat dari virtue naratif jemaat mula-mula yang menyambut identitas berbeda dan asing dalam kesetaraan dan keadilan.
Menilik Prinsip Penatalayanan Manusia Terhadap Alam Berdasarkan Kejadian 1:26-28 Agustin Soewitomo Putri; Joko Sembodo; Yusak Sigit Prabowo
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 6, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v6i2.648

Abstract

Abstract. The aim of this article is to review the stewardship’s role of humans towards nature in relation to their nature as Imago Dei. This study was conducted by word study approach to the text of Genesis 1:26-28. The text is usually understood to place humans as rulers over all of God's creation, which in turn justifies humans’ tyranny towards all of God's creation. Through this study, it was found that human nature as the image and likeness of God should lead humans to a friendly attitude towards the environment, as God who is always cares to all of His creations.Abstrak. Tujuan artikel ini adalah untuk meninjau kembali peran penatalayanan manusia terhadap alam terkait dengan hakikatnya sebagai Imago Dei. Kajian ini menggunakan pendekatan studi kata atas teks Kejadian 1:26-28. Teks tersebut kerap kali dipahami menempatkan manusia sebagai penguasa atas ciptaan Allah yang lainnya, yang pada gilirannya membenarkan sikap sewenang-wenang manusia terhadap ciptaan Tuhan yang lainnya. Melalui studi ini diperoleh hasil bahwa hakikat manusia sebagai gambar dan rupa Allah seharusnya membawa manusia pada sikap yang ramah terhadap lingkungan, sebagaimana Allah yang juga memelihara semua ciptaan-Nya.