Teologia Persahabatan: Merekonstruksi makna Koinona dalam Moderasi Bergereja dan Beragama. Salah satu dari Tri tugas gereja, yaitu koinonia. Sehubungan dengan tugas tersebut, gereja mengemban tugas yang tidak sederhana, yaitu tidak hanya sekedar membangun hubungan yang harmonis antara umat dan Allah, namun juga membangun hubungan yang harmonis dengan sesama, baik yang di dalam gereja maupun di luar gereja (umat beragama lainnya), dalam upaya untuk menghindari atau mengurangi kekerasan, yang disebut dalam penelitian ini dengan moderasi bergereja dan beragama.Pendekatan penulis dalam penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan mengkaji kata koinonia tersebut dengan menggunakan berbagai sumber literatur yang mendukung penelitian ini. Dengan demikian melalui penelitian ini diperoleh sebuah pemahaman baru bahwa dunia kekristenan dapat membangun persahabatan yang harmonis dan Alkitabiah baik dengan tubuh Kristus sendiri, maupun dengan masyarakat di luar gereja, sehingga moderasi bergereja dan antar umat beragama dalam berjalan dengan penuh toleransi.