Wisudawati, Nidya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Analysis (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Perumahan) Wisudawati, Nidya; Patradhiani, Rurry
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2020): Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v5i1.2971

Abstract

Risiko kecelakaan kerja merupahal hal yang tak dapat dihindari dari kegiatan proyek pembangunan. PT Gran Anugerah Wijaya merupakan pengusaha pengembang perumahan yang sedang mengerjakan proyek pembangunanan 58 unit rumah tipe 36 yang berlokasi di daerah Palembang. Dari hasil pengamatan lapangan, alur proses pembangunan rumah yang dikerjakan meliputi pemasangan pondasi, pemasangan dinding, pemasangan kusen kayu, pemasangan rangka atap dan finishing. Hazard Identification, Risk Assessment dan Risk Control telah dilakukan dlaam penelitian ini. Hasil yang didapat bahwa terdapat 27 potensi risiko dengan risk level diantara rendah hinggi tinggi. Pengendalian risiko yang bisa dilakaukan untuk mengurangi bahaya kerja terhadap karyawan bangunan diantaranya substitusi, administrasi dan Alat Pelindung Diri (APD).
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000:2009 (Studi Kasus: Jasmini Laundry) Erniyani, Erniyani; Wisudawati, Nidya; Pratiwi, Nurham Elok
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2020): Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v5i1.2972

Abstract

Usaha laundry merupakan bisnis yang berkaitan dengan pelayanan jasa pencucian dengan bantuan mesin cuci. Bisnis ini sangat diminati oleh masyarakat sebagai peluang untuk mencari pendapatan. Meningkatnya dunia persaingan dan tantangan dibidang bisnis saat ini menjadikan jasmini laundry perlu mengatur strategi perencanaan dalam menjalankan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengelola risiko terhadap jasmini laundry dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko ISO 31000:2009. ISO 31000 ‘’Risk Management-Principle and Guidelines on Implementation’’ adalah standar internasioanal pedoman penerapan manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standadzitation (ISO) yang dimulai dari kegiatan komunikasi dan konsultasi, membangun konteks, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, merawat, memantau dan meninjau risiko. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada empat risiko yang harus dimitigasikan karena memiliki risiko tinggi dan sedang yang terdiri dari banyaknya jenis usaha laundry disekitaran jasmini laundry, bau tidak sedap pada pakaian saat musim hujan, keterlambatan proses laundry akibat mesin rusak, tangan terkena setrika saat menyetrika, adapun penanganannya yaitu meberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, memberikan bonus kepada pelanggan yang paling sering melakukan pencucian pakaian, menggunakan mesin pengering sehingga membantu pakaian cepat kering, melakukan maintenance pada mesin, dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Analisis Efektivitas Penggunaan Energi Baru Dan Terbarukan Di Provinsi Sumatera Selatan Guna Mendukung REUN 2025 Wisudawati, Nidya; Fijra, Rafiqa
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 1 (2021): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v6i1.3789

Abstract

Indonesia juga memiliki potensi sekaligus peluang dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Indonesia memiliki enam sumber daya EBT, yakni energi surya, energi air, energi angin, arus laut, bio-energi dan panas bumi. Total potensi keenam sumber daya tersebut diperkirakan sebesar 441,7 GW dengan kapasitas terealisasi hingga saat ini baru sebesar 8,89 GW atau 2% dari potensi. Rencana Umum Energi Nasional (REUN) pemerintah telah menargetkan EBT dari 11,9% menjadi 23% hingga tahun 2025 mendatang. Begitu  juga harapan yang ditargetkan untuk Provinsi Sumatera Selatan yang telah menetapkan Master Plan untuk menuju lumbung energi nasional tahun 2006-2025. Menggunakan software LINGO 13.0, optimasi penggunaan energi telah dilakukan dan didapat bahwa Kabupaten Lahat, Kabupaten OKI dan Kabupaten OKU Timur merupakan daerah dengan potensi EBT berlebih sehingga dapat dioptimalkan dengan menyalurkannya ke Kabupaten/ Kota dengan jarak teroptimal. Potensi Energi Baru Terbarukan terbesar ada pada Kabupaten Musi Banyu Asin dengan total energi mencapai 2.715.927 MW.