This Author published in this journals
All Journal Fakultas Pertanian
Frumen, Maksimus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA USAHA PEMBUATAN KUE SAGON KERING MENGGUNAKAN CAMPURAN ANTARA TEPUNG KELADI TERMODIFIKASI DAN TEPUNG KETAN Frumen, Maksimus; Santosa, Budi; Rahmawati, Atina
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sagon cookies is a typical archipelago food that is well known in the community, especially in Java. Sagon cookies has a sweet and savory taste, so many people like it from children and adults. The purpose of this study was to calculate the feasibility of the dry sagon cookies industry business based on the best treatment of the research results. The experimental design used in the study used a single factor RAL (completely randomized design). The factor used is the proportion of modified taro tubers flour with sticky rice flour consisting of 5 levels, namely: T1 90% + 10%, T2 80% + 20%, T3 70% + 30%, T4 60% + 40% and T5 50% + 50%. Calculation of the feasibility analysis of the business of making dried sagon cookies from modified taro flour and sticky rice flour is a BEP unit of 1125 and a BEP price of Rp. 5,627,004 for 5 years. The calculation of NPV value is 78.02,869, Net B / C is 2.15, PP (year) is 2.0 and RCR is 1.119. An RCR of more than 1 indicates that the dry sagon cookies industry is feasible. Kue sagon merupakan makanan khas nusantara yang sudah terkenal ditengah masyarakat khususnya di pulau Jawa. Kue sagon mempunyai rasa yang manis dan gurih, sehingga banyak yang menyukainya dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghitung kelayakan usaha industri kue sagon kering berdasarkan perlakuan terbaik dari hasil penelitian. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) faktor tunggal. Faktor yang digunakan adalah proporsi tepung keladi termodifikasi dengan tepung beras ketan yang terdiri antara 5 taraf yaitu: T1 90%+10%, T2 80%+20%, T3 70%+30%, T4 60%+40% dan T5 50%+50%. Perhitungan analisa kelayakan usaha pembuatan kue sagon kering dari tepung keladi termodifikasi dan tepung ketan adalah BEP unit sebesar 1125 dan BEP harga sebesar Rp. 5.627.004 selama 5 tahun. Perhitungan nilai NPV sebesar 78.02.869, Net B/C sebesar 2,15, PP (tahun) sebesar 2,0 dan RCR sebesar 1,119. NIlai RCR yang lebih dari 1 menunjukkan bahwa industri kue sagon kering telah layak untuk diusahakan.