Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : AVICENNA

Analisis Sistem Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit Di Rumah Sakit Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018 Oktarianita, Oktarianita; Angraini, Wulan; Febriawati, Henni
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 13, No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v13i03.178

Abstract

Quality, safe blood services are available on time, can be achieved if the service runs in a closed system, where the hospital no longer submits efforts to obtain transfusion blood to the patient's family, but the entire service mechanism is carried out by the officer. Researchers found that when blood was distributed, the treatment of the blood banks involved families of patients to distribute the blood.This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews and observation with a checklist sheet. This research was conducted at Dr.M. Yunus Bengkulu Hospital Blood Bank. The informants in this study were seven people, namely the Head of Hospital Blood Bank, 3 Hospital Blood Bank Staff and three patients' families.The results of this study were the request and receipt of donor blood from UTD in Hospital Blood Bank, blood and blood component storage in Hospital Blood Bank, transfusion blood preparation in Hospital Blood Bank, pre transfusion examination in Hospital Blood Bank, distribution to the treatment room in Hospital Blood Bank, tracing transfusion reactions in Hospital Blood Bank and recording and reporting in Hospital Blood Bank in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015.Advice given to Hospital Blood Bank’s Officers to meet blood service standards is by distributing closed cold chain systems and in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015. Keywords: System, Service, Blood, Hospital, Bank
ANALISIS PELAYANAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU Amin, Muhammad; Oktarianita, Oktarianita; Elamnisa, Wiwin
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.636

Abstract

ABSTRAK Pelayanan hemodialisa merupakan pengalihan darah pasien dari tubuh melalui dialiser secara difusi dan ultrafiltrasi.Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pasien yang berobat di ruangan hemodialisa dari bulan Mei – Desember 2018 sebanyak 39 pasien. Tujuan penelitian menganalisis pelayanan hemodialisa di rumah sakit umum daerah harapan dan doa kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan di RSUD HD Kota Bengkulu pada bulan juni 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap kepala unit hemodialisa, penanggung jawab promosi pelayanan hemodialisa, 2 perawatan hemodialisa, dan 3 orang keluarga pasien serta  menggunakan  observasi  dan  dokumentasi.  Analisis  data  dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pelayanan hemodialisa terdiri dari  ruangan  yang nyaman, memiliki  ruang sterilisasi,  ruangan  dengan kapasitas 10 mesin dialisis.Persyaratan peralatan terdiri dari 10 mesin dialisis, kurangnya alat-alat yang digunakan dalam promosi, fasilitas AC, TV, dan Wifi, pemberian erythropoietin.Persyaratan ketenagaan terdiri dari kurangnya tenaga medis yang bersertifikat hemodialisa.  Disimpulkan  bahwa  pelayanan hemodialisa di RSUD HD Kota Bengkulu berjalan sesuai dengan kebijakan yang ada, hanya saja kurangnya tenaga medis yang bersertifikat pelatihan hemodialisa.Perlunya keikutsertaan tenaga medis dalam pelatihan hemodialisa, sarana dan prasaran pelayanan hemodialisa dan peralatan hemodialisa.
PERSEPSI PESERTA POSBINDU PTM TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU Oktarianita, Oktarianita; Wati, Nopia; Febriawati, Henni
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.988

Abstract

One of the strategies for early detection and monitoring of risk factors for Non-Infection Diseases (PTM) is the implementation of Posbindu PTM. Still included in the low category regarding the achievement of the total number of patients checking the basic and primary posbindu for non infection diseases (covering all posbindu activities) which is below the 50% target of 20.2%. This study aims to determine the perceptions of posbindu participants about the implementation of Posbindu for non infection diseases. This research is a descriptive study with a qualitative approach in March-August 2020 through in-depth interviews with 5 informants and 3 triangulations using interview, observation and documentation guidelines. The research focuses on the perspectives of the Posbindu participants about the implementation of Posbindu for non infection diseases at public health center of in the Beringin Raya Bengkulu City.The results showed that the implementation of Posbindu used a 5-table system (registration, height measurement, weighing, recording by cadres then to the medical team for blood pressure, blood sugar, cholesterol and uric acid checks, consultation by Posbindu officers and cadres was carried out once a month at residents' homes. The implementation has been running according to the public health center SOP. Service quality is generally good, but the community's enthusiasm is still low in participating in Posbindu, there are participants who are still afraid to have their health checked at Posbindu, there are things that are felt to be less than optimal in service where people feel less satisfied because only examination but no medicine, insufficient examination tools and the implementation of Posbindu held during working hours A referral system has been implemented if a participant is at risk of being asked to go to the puskesmas for treatment.Salah satu strategi untuk deteksi dini dan pemantauan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu pelaksanaan Posbindu PTM. Masih termasuk katagori rendah mengenai capaian jumlah keseluruhan pasien melakukan pengecekan pada posbindu PTM dasar dan utama (meliputi semua kegiatan posbindu) yakni dibawah target 50% sebesar 20,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta posbindu tentang pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada Maret-Agustus 2020 melalui wawancara mendalam terhadap 7 informan dan 3 triangulasi dengan menggunakan pedoman wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Penelitian berfokus pada perspsi peserta posbindu tentang pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu.Hasil Penelitian menunjukan Pelaksanaan Posbindu menggunakan sistem 5 meja (Pendaftaran, Tinggi badan, berat badan, pencatatan oleh kader selanjutnya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, cek kolesterol, dan asam urat, konsultasi oleh petugas dan kader posbindu dilaksanakan satu bulan sekali di rumah warga. Pelaksanaan telah berjalan sesuai SOP Puskesmas. Kualitas pelayanan pada umumnya sudah baik, namun masih rendahnya antusias masyarakat mengikuti posbindu, ada peserta yang masih merasa takut memeriksakan kesehatannya ke posbindu, ada hal yang dirasakan masih kurang maksimal dalam pelayanan dimana masyarakat merasa kurang puas karena hanya pemeriksaan tapi tidak ada obat, alat pemeriksaan tidak cukup serta pelaksanaan posbindu diadakan pada jam kerja. Sistem rujukan telah dilakukan jika ada peserta yang berisiko akan disuruh pengobatan ke puskesmas. Diharapkan melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dan kader sehingga mampu memberikan kesadaraan bahwa Posbindu ini adalah bagian dari pemantauan kesehatan masyarakat.
HUBUNGAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD Dr. M. YUNUS PROVINSI BENGKULU Oktarianita, Oktarianita; Febriawati, henni; Kurniawan, Deni
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i3.978

Abstract

Bertambahnya Rumah sakit di Bengkulu dapat menyebabkan persaingan semakin ketat. Jumlah pasien rawat jalan dari tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami kenaikkan sebesar 8,6%. Keberhasilan dari RSUD Dr. M. Yunus tidak lepas dari kombinasi bauran pemasaran 4P, Product, Price Place, dan Promotion. Jenis penelitian Cross Sectional dengan pendekatan Kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. M. Yunus Provinsi Bengkulu pada bulan Juli -Agustus 2019 Jumlah Sampel dalam penelitian adalah 166 pasien rawat jalan, teknik pengambilan sampel mengunakan uji beda dua proposi. Analisi data dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan bauran pemasaran dengan loyalitas pasien, dengan Product baik 78 (47%), kurang baik 88 (53,0%) Price baik 83 (50%), kurang baik 83 (50,0%), Place baik 77 (46%), kurang baik 89 (53,6%) dan Promotion baik 70 (42%), kurang baik 96 (57,8%). Disarankan kepada RSUD Dr. M. Yunus Provinsi Bengkulu, rutin melakukan promosi mengenai fasilitas yang disediakan rumah sakit sehingga pasien lebih mengetahui fasilitas yang terrsedia di RSUD Dr. M. Yunus. Meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan, perawat, dan dokter sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.