Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia

PKM MENINGKATKAN KOMSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MASYARAKAT DUSUN I DESA SRI KUNCORO KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH Pratiwi, Bintang Agustina; Angraini, Wulan; Oktarianita, Oktarianita; Febriawati, Henni; Wati, Nopia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i1.756

Abstract

Desa Sri Kuncoro tepatnya di dusun 1 Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Kota  Bengkulu dari 40 KK terdapat 25 KK masyarakat yang tidak mengkomsumsi buah dan sayuran, berbagai dampak yang dapat terjadi jika kurang mengkonsumsi buah dan sayur,seperti mudah terserang penyakit, sering mengalami masalah gusi, obesitas ,kurangnya konsentrasi dan lemas. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan mulai dari tanggal 05 November-26 Desember 2019.  Kegiatan dimulai dari pengumpulan data, analisis, intervensi melalui penyuluhan dan selanjutnya dilakukan menitoring dan evaluasi. Setelah kami kkegiatan edukasi konsumsi buah dan sayuran tesebut, pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi buah dan sayuran menjadi bertambah, dan masyarakat sadar pentingnya konsumsi buah dan sayuran akan kesehataan. Hendaknya masyarakat dusun 1 desa sri kuncoro agar lebih memperhatikan dan sadar akan pentingnya konsumsi buah dan sayur agar terciptanya masyarakat yang sehat
Edukasi Kesehatan Remaja di Panti Asuhan Bintang terampil Kota Bengkulu Oktarianita, Oktarianita; Nurhayati, Nurhayati; Amin, M
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1509

Abstract

Kasus cedera pada anak usia sekolah dan remaja semakin meningkat. Masih kurangnya informasi mengenai kesehatan terutama untuk remaja. Perlu adanya pengetahuan dan pemahaman pada remaja terutama tentang berperilaku. Untuk itu, pendidikan kesehatan tentang kesehatan remaja menjadi langkah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan remaja, terutama pada anak-anak sekolah. Sebab anak-anak merupakan kelompok rentan dan kecenderungan berperilaku berisiko mengalami permasalahan kesehatan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan di Panti Asuhan Bintang Terampil menggunakan metode observasi, pendidikan kesehatan berupa penyuluhan. Observasi dilakukan untuk menentukan permasalahan apa yang dihadapi anak-anak, dilanjutkan kegiatan edukasi kesehatan remaja yang akhirnya akan berguna untuk menghadapi permasalahan kesehatannya. Dari observasi awal melalui wawancara terhadap 4 orang anak panti dengan beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan tentang kesehatan remaja diketahui bahwa anak-anak belum mengetahui apa saja tentang kesehatan remaja. Hasil Tim Pengabdian Masyarakat setelah melakukan edukasi kesehatan remaja. Remaja mengetahui seputar kesehatan remaja, hal yang harus dihindari dan cara mengatasi masalah remaja. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini kegiatan berjalan cukup baik, remaja telah mengetahui kesehatan remaja dan remaja antusias dalam mengikuti penjelasan yang diberikan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ATURAN MUMPO BENGKULU TENGAH Angraini, Wulan; Pratiwi, Bintang Agustina; Oktarianita, Oktarianita; Febriawati, Henni; Yanuarti, Riska
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i3.1679

Abstract

ABSTRAK Masih rendahnya pengguna alat/cara Keluarga Berencana (KB) yaitu Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dibandingkan pengguna alat/cara KB lainnya. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2019 jumlah peserta KB aktif 36.644 akseptor. Pengguna suntik 51,3%, pil 9,8%, implant 15,8%, AKDR 10,6%, kontap 2,1% dan kondom 0,4%. AKDR bertujuan menunda kehamilan dalam jangka panjang, menjarangkan kelahiran, mensukseskan program pemerintah dan BKKBN yaitu melahirkan generasi yang berencana sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan maju. Kabupaten Bengkulu Tengah di Wilayah Kerja Puskesmas Aturan Mumpo menunjukkan pengguna AKDR paling rendah yaitu 2 orang dan tidak ada pengguna kondom. Wilayah kerja Puskesmas Aturan Mumpo dipilih karena pengguna AKDR dan kondom tidak satu orangpun menggunakannya sehingga dipilih sebagai lokasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Keadaan ini dapat dijadikan sasaran dalam penggunaan AKDR kurangnya edukasi yang dilakukan oleh pihak Puskesmas.Pengabdian kepada masyarakat bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya wanita usia subur tentang alat/cara AKDR/IUD, tata cara, kelebihan dan kekurangan dari AKDR/IUD. Kelompok sasaran adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Aturan Mumpo Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan dilakukan dari rumah ke rumah dengan menemui langsung sasaran dengan metode video dan leaflet. Metode ini di anggap lebih efektif karena peserta dapat memahami penjelasaan tim melalui media audio visual dan leaflet, yang berisi penjelasan tentang AKDR/IUD, kelebihan dan kekurangannya. Untuk mengetahui pemahaman peserta dilakukan pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan pengabdian adanya peningkatan pemahaman wanita usia subur terkaitpenggunaan AKDR/IUD sendiri melalui metode video dan leaflet. Kesimpulan wanita usia subur memiliki pemahaman terkait kelebihan dan kekurangan AKDR/IUD.Kata Kunci : AKDR, Audiovisual, Edukasi, WUS