Syarifaturrahmatullah, Syarifaturrahmatullah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

أهداف تعليم اللغة العربية المستخدمة في المدرسة الإبتدائية الإسلامية الحكومية الأولى سمارندا Syarifaturrahmatullah, Syarifaturrahmatullah; Farida, Farida
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 1(2), 2019
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v1i2.3810

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar penambahan pemahaman pembaca tentang tujuan pembelajaran Bahasa Arab dan penambahan pengetahuan tentang Taksonomi Bloom, dengan narasumber utama salah satu guru di MIN 1 Samarinda, penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi dalam kegiatan belajar mengajar dan menambah wawasan terkait tujuan pembelajaran dan Taksonomi Bloom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan pembelajaran Bahasa Arab yang digunakan guru bahasa Arab di MIN 1 Samarinda dan untuk mengetahui evaluasi tingkatan Taksonomi Bloom yang digunakan oleh guru pada tujuan pembelajarannya. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif evaluatif. Dengan sumber utama penelitian oleh guru mata pelajaran Bahasa Arab di MIN 1 Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan keabsahan data dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah guru menerapkan tujuan pembelajaran Bahasa Arab sesuai dengan buku acuan guru. Termasuk didalamnya standar kompetensi, yang dispesifikan lagi menjadi kompetensi dasar dan indikator persubbab keterampilan bahasa Arab. Digolongkan menjadi tiga ranah taksonomi Bloom, tujuan pembelajaran yang digunakan guru di MIN 1 Samarinda pada aspek sikap yang terdiri dari lima tingkatan kemampuan mengembangkan emosi pada taksonomi Bloom, siswa diharapkan mampu mencapai hingga tingkat ketiga (Menghargai), pada aspek pengetahuan dalam taksonomi Bloom terbagi menjadi enam tingkatan, siswa diharapkan mampu mencapai pada tingkat ketiga (Mengaplikasikan), dan pada aspek keterampilan terdiri dari lima tingkatan kemampuan dalam teori taksonomi Bloom, tujuan yang diterapkan oleh guru siswa diharapkan mampu mencapai hingga tingkat kedua (Memanipulasi). Sedangkan menurut tingkatan kompetensi kurikulum 2013 yang terbagi menjadi enam tingkatan kemampuan, tujuan pembelajaran yang dilaksanakan di MIN 1 Samarinda pada mata pelajaran Bahasa Arab masuk pada tingkat kedua (jenjang kelas 4 MI) dan tingkat tiga (jenjang kelas 5 MI) dan didalamnya sudah mencakup tiga aspek pencapaian kemampuan. Penyebutan aspek pencapaian tujuan pada Kurikulum 2013 berbeda dengan Taksonomi Bloom, pada kurikulum 2013 dinamakan aspek sikap (spiritual dan sosial), aspek pengetahuan dan aspek keterampilan, sedangkan pada Taksonomi Bloom disebutnya dengan ranah afektif, ranah kognitif dan ranah psikomotorik.
تعليم النحو عند تمام حسان Windarti, Wenning; Syarifaturrahmatullah, Syarifaturrahmatullah
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 2(2), 2020
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v2i2.3812

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pendidikan sejak awal sampai sekarang terus mengalami perubahan dan perbaikan. Demikian juga pembelajaran bahasa Arab dan khususnya dalam pembelajaran nahwu yang mengarah pada kemodernan. Pembelajaran bahasa Arab dalam pelaksanaannya memiliki berbagai problem, baik problem linguistik dan problem metodologis. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian terhadap pemikiran Tammam Hassan tentang pembelajaran nahwu. Tammam Hassan adalah seorang dosen di Universitas Umm al-Quro’ yang merupakan cabang dari Universitas al-Malik Su’ud di Makkah, dia adalah seorang ahli linguistik modern khususnya mengenai nahwu, pemikiran lingusistik Tammam Hassan mengenai nahwu merupakan hasil ijtihad linguistiknya yang memadukan antara warisan khazanah pemikiran klasik dan teori-teori lingustik modern. Penelitian ini merupakan kajian pustaka. Peneliti menggunakan dua sumber referensi dalam menulis skripsi ini, yaitu; 1) sumber primer, dari buku karangan tokoh yang berkaitan dengan titik kajian; 2) sumber sekunder, dari referensi yang dapat meluaskan data penelitian, dan mempertegas kajian dari sumber primer. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan Documentary Methode yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data penelitian dalam bentuk tulisan (dokumentasi) dari buku, jurnal, majalah dan karya ilmiah lainnya. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode deskripsif dan metode analisis untuk mendeskripsikan serta menganalisa pembelajaran nahwu menurut Tammam Hassan. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran nahwu merupakan pembelajaran kalimat dari segi mabni dan dari segi ma’na didapat melalui pendengaran keyakinan dan perbandingan serta pembelajaran nahwu harus memiliki prinsip tadribat al-musmairrah dan pembelajaran nahwu merupakan wasillah (media) untuk belajar bahasa Arab.
Huruf Jar “Fi” dan Makna-Maknanya dalam Surah At-Taubah Syarifaturrahmatullah, Syarifaturrahmatullah
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 4(1), 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v0i0.3813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui huruf jar pada surah At-Taubah dan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Pada penelitian ini, peneliti menfokuskan objek kajian tentang huruf jar khusus pada huruf “fi”, kemudian menganalisa penggunaan dan makna-makna yang terkandung pada huruf tersebut. Penelitan ini adalah penelitian kualitatif studi pustaka. Terdapat 48 ayat dalam surah At-Taubah yang mengandung huruf jar “fi”. Sumber data penelitian ini adalah surah At-Taubah sebagai sumber primer, dan kitab-kitab al-qawa’id an-nahwiyah serta kitab-kitab tafsir menajadi sumber data sekunder. Data dianalisis oleh peneliti menggunakan Teknik analisis deskriptif dan analisis isi (konten analisis). Melalui penelitian ini, penulis menemukan 58 huruf Jar “fi” di dalam surat At-Taubah dengan bermacam maknanya, antara lain “fi” tersebut memiliki makna الظرفية (keterangan); “fi” bermakna السببية (sebab); “fi” bermakna المصاحبة (bersama); “fi” bermakna المجازية (melampaui/tentang); dan “fi” bermakna المقايسة (perbandingan).