Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK PEMBANGUNAN KEBUN RAYA SRIWIJAYA TERHADAP MASYARAKAT DESA BAKUNG Defriyanti, Wenni Tania; Juairiyah, Oktaf; Ubaidillah, Achmad; Efriandi, Efriandi
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini tentang dampak pembangunan kebun raya sriwijaya terhadap masyarakat Desa Bakung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripftif kualitatif. Sampel penelitian adalah masyarakat desa bakung yang berada di dekat kawasan pembangunan kebun raya sriwijaya yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan satus kependudukan dari 40 sampel sebesar 55% merupakan penduduk lokal desa bakung dan 45% merupakan penduduk pendatang, itu artinya terdapat cukup banyak masyarakat pendatang pada desa bakung. Dalam persepsi penyerapan tenaga kerja lokal dalam proyek pembangunan kebun raya sriwijaya berdasarkan status kependudukan yaitu, penduduk lokal yang menyatakan tidak ada sebesar 65% dan penduduk pendatang sebesar 35%, penduduk lokal yang menyatakan sedikit sebesar 60% dan penduduk pendatang sebesar 40%, penduduk lokal yang menyatakan banyak sebesar 60% dan penduduk pendatang sebesar 40%. Dalam persepsi dampak pembangunan kebun raya sriwijaya penduduk pendatang lebih merasakan manfaat dibandingkan penduduk lokal, dengan kata lain yang merasakan dampak positif pembangunan adalah kebanyakan penduduk pendatang dibandingkan penduduk lokal.
PENGARUH LUAS LAHAN SAWAH DAN LUAS TANAM TERHADAP PRODUKSI PADI DI SUMATERA SELATAN MELALUI ANALISIS REGRESI Defriyanti, Wenni Tania
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v2i2.94

Abstract

Lahan sawah memiliki fungsi strategis, merupakan penyedia bahan pangan utama bagi penduduk Indonesia. Lahan sawah di Provinsi Sumatera Selatan terdiri atas lahan irigasi, tadah hujan, pasang surut dan lebak. Pemanfaatannya dengan penanaman padi menempatkan posisi Sumatera Selatan sebagai penyumbang produksi keenam terhadap produksi padi nasional. Kajian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Analisis regresi sederhana dilaksanakan antara peubah luas lahan dan peubah luas panen padi, masing-masing dengan produksi padi. Analisis regresi ganda dilaksanakan antara peubah luas lahan dan luas panen dengan produksi padi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Banyuasin merupakan kabupaten yang memiliki total areal lahan sawah terluas yaitu 202.682ha, dan OKU Timur merupakan kabupaten yang memiliki areal tanam padi terluas yaitu 179.307ha, serta merupakan penghasil produksi padi terbanyak yaitu 1,162.123ton. Luas lahan sawah (X1) dan luas tanam (X2) sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi (Y) di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan dengan tingkat korelasi sebesar 94% (tinggi).
PENGARUH PRA PERLAKUAN DAN JENIS KEMASAN TERHADAP KARAKTERISTIK DAN MASA SIMPAN KERIPIK NANAS Nursanty, Nursanty; Komalasari, Oom; Defriyanti, Wenni Tania; Juairiyah, Oktaf; Sugiarti, Yenny; Maryani, Sri; Efriandi, Efriandi; Susanto, Tri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 2 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v3i2.117

Abstract

Pineapple is a perishable fruit, has a short shelf life which is only lasted 7 days at room temperature conditions (28oC - 30oC). To overcome this problem, it is necessary to do postharvest processing of pineapple as a form of pineapple diversification, so that it can maintain the value of pineapple sales during the pineapple season and abundant pineapple. One diversification of pineapple that can be done is to make pineapple chips. Making pineapple chips is done by 2 methods, namely making chips with pineapple that was previously in the freezer first and making chips with fresh pineapple. Characteristics of fresh fruit and pineapple chips are tested in a laboratory, including test parameters: proximate (water content, ash content, fat content, protein content and carbohydrate content), total acid, vitamin C, reducing sugar, pH, total dissolved solids and% parts which is eaten. Pineapple chip shelf life test is carried out on two treatments namely freezer (through cooling) and fresh (without freezer). Each treatment was tested with a mass stored in pp-Al foil and full Al-foil packaging. Each treatment in each package was tested for ALT-bacteria and MPN coliform. From the results of the ALT Bacterial Laboratory Test it was seen that for fresh pineapple chips and freezer pineapple chips with full aluminum foil or half aluminum foil (pp-al foil) packaging there was no difference in results where bacterial growth was still 0 (no bacteria growing, only MPN Coliform but still below the eligibility standard that is <2). This proves that pineapple chips made are suitable for consumption in a storage period of 1 month.