<![CDATA[Bahan ajar merupakan suplemen bagi peserta didik maupun mahasiswa di universitas atau perguruan tinggi dalam mengoptimalkan hasil belajar. Bahan ajar berkaitan dengan kurikulum karena penyusunannya harus berdasarkan standar proses yang tercantum dalam kurikulum. Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) masih belum terealisasi pada setiap perguruan tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari minimnya buku ajar yang dapat digunakan sebagai bahan ajar .Oleh sebab itu, dibutuhkan pengembangan buku ajar mahasiswa/mahasiswi yang berisi ulasan materi dan tugas-tugas. Buku ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini akan berupa buku ajar keterampilan membaca dengan materi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikaan yang layak digunakan sehingga memudahkan mahasiswa atau mahasiswi dalam pembelajaran dan memenuhi kebutuhan bahan ajar terkait penerapan Kurikulum KKNI. Penelitian ini diorientasikan pada penelitian pengembangan buku ajar cetak dengan menggunakan model pengembangan Four-D sebagai langkah penerapan kurikulum KKNI. Model 4-D (four D) ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu define, design, develop, dan disseminate, atau diadaptasikan menjadi model 4-P yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Buku ajar yang disusun berisi materi-materi dan evaluasi-evaluasi mengacu standar kompetensi dan kompetensi dasar Kurikulum KKNI. Kualitas dari segi isi/materi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikaan akan disesuaikan dengan standar penyusunan buku teks Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Buku ajar yang disusun diujicobakan sebelum dilakukan penyebarluasan dan diproduksi secara massal di lingkungan STKIP PGRI Bangkalan. Buku ajar dinyatakan layak jika kualitas dan keefektifan mendapatkan hasil positif.]]>
