Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI KETRAMPILAN GERAK DASAR LOKOMOTOR LARI MELALUI PERMAINAN SEDERHANA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 LEGO KULON KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2019/2020 Prayoga, Aba Sandi; Utomo, Andy Widhiya Bayu; Wahyudi, Arief Nur
Jurnal Porkes Vol 2, No 2 (2019): Porkes
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.645 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan gerak dasar lokomotor lari dengan berbagai variasi gerak lari dengan menggunakan berbagai jenis permainan sederhana.Strategi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dan pada setiap siklusnya. Sedang untuk mengaktifkan siswa dalam penelitian ini, peneliti menggunakan latihan-latihan yang diberikan kepada siswa dalam kelompok besar dan kelompok kecil. Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Lego Kulon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi tahun ajaran 2019/2020, jumlah 20 siswa dengan jumlah siswa 12 siswa putri dan 8 siswa putraMetode Penelitian Kelas ini diawali dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan pelaksanaan tindakan, dan lakukan refleksi, dan teruskan perbaikan atau peningkatan yang diharapkan dapat diperoleh.Hasil penelitian pada nilai sikap Kompetensi Inti I (Sikap Spiritual) untuk 20 siswa, pada siklus I = 65% atau 13 siswa, dan pada siklus belajar II = 85% atau 17 siswa, dan dapat disingkirkan naik 20% atau 4 siswa. Pada nilai kompetensi Kompetensi Inti II (Sikap Sosial), pada siklus I = 60% atau 12 siswa, dan pada siklus belajar II = 85% atau 17 siswa, dan dapat disimpulkan pembelajaran naik 20% atau 5 siswa. Pada nilai kompetensi Kompetensi Inti (Aspek Pengetahuan) untuk 20 siswa, pada siklus I = 60% atau 12 siswa, dan pada siklus belajar II = 80% atau 16 siswa, dan dapat disimpulkan naik 20% atau 4 siswa.Pada nilai kompetensi Kompetensi Inti IV (Aspek Ketrampilan) untuk 20 siswa, pada siklus I = 65% atau 13 siswa, dan pada siklus belajar II = 85% atau 17 siswa, dan dapat disingkirkan naik 20% atau 4 siswa.Sekolah Dasar Negeri 02 Lego Kulon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi tahun ajaran 2019/2020.
PENGARUH LATIHAN HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN POWER OTOT TUNGKAI Wahyudi, Arief Nur
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p47-56

Abstract

Salah satu tujuan latihan adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kondisi fisik atlet secara secara maksimal. Untuk mencapai kemampuan puncak, pelatih harus membuat program latihan dan mencari metode latihan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, power otot tungkai, dan apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa kelompok umur 15 dan 16 tahun sebanyak 36 siswa subangkit soccer school yang dibagi menjadi tiga kelompok. Rancangan penelitian menggunakan matching only design, serta analisis data menggunakan uji-T dan MANOVA. Hasil penelitian metode latihan HIIT menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan HIIT terhadap ketiga variabel terikat. Metode latihan circuit training menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap ketiga variabel terikat. Selain itu terdapat perbedaan pengaruh melalui uji MANOVA nilai sig dari Wilks? Lambda 0,000, karena itu nilai sig <0,05 sehingga menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training pada kecepatan, kelincahan dan power otot tungkai.
Pengaruh Latihan High Intensity Interval Training (Hiit) dan Circuit Training Terhadap Kecepatan, Kelincahan, dan Power Otot Tungkai Wahyudi, Arief Nur
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p47-56

Abstract

Salah satu tujuan latihan adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kondisi fisik atlet secara secara maksimal. Untuk mencapai kemampuan puncak, pelatih harus membuat program latihan dan mencari metode latihan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, power otot tungkai, dan apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa kelompok umur 15 dan 16 tahun sebanyak 36 siswa subangkit soccer school yang dibagi menjadi tiga kelompok. Rancangan penelitian menggunakan matching only design, serta analisis data menggunakan uji-T dan MANOVA. Hasil penelitian metode latihan HIIT menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan HIIT terhadap ketiga variabel terikat. Metode latihan circuit training menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap ketiga variabel terikat. Selain itu terdapat perbedaan pengaruh melalui uji MANOVA nilai sig dari Wilks’ Lambda 0,000, karena itu nilai sig <0,05 sehingga menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training pada kecepatan, kelincahan dan power otot tungkai.
Tingkat Kondisi Fisik Siswa Angicipi Muda Soccer School Ngawi U-15 Tahun Arief Nur Wahyudi
Jurnal Pendidikan Modern Vol 3 No 2 (2018): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v3i2.24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik kekuatan, kecepatan,serta daya tahan siswa Angicipi Muda Soccer School U-15 tahun. Jenis penelitian yangdigunakan merupakan deskriptif karena dalam penelitian ini peneliti tidak membandingkanvariable itu dengan sampel lain ataupun mencari perbandingan variable itu pada sampel lain,atau pun mencari hubungan variable itu dengan variable lain.Sedangkan teknik pengumpulandata menggunakan tes lari 30 meter, bleep tes, leg dynamometer. Penelitian inimenggunakan model penelitian populasi, sehingga sample yang digunakan adalah semuasiswa Angicipi Muda Soccer School U-15 tahun tahun yang berjumlah 19 orang.Hasil penelitian diperoleh: (1) kekuatan rata-rata pada siswa Angicipi Muda Soccer SchoolU-15 adalah (60.42) kg, (2) kecepatan rata-rata pada siswa Angicipi Muda Soccer School U-15 adalah (4.52) detik, (3) daya tahan rata-rata siswa Angicipi Muda Soccer School U-15tahun adalah (45.25) ml/kg/menit. Hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian program latihanyang sesuai dengan prinsip latihan yaitu progresif dapat mampu meningkatkan kondisi fisiksiswa Angicipi Muda Soccer School U-15.
Pendekatan Model Discovery Learning dalam Keterampilan Teknik Shooting Permainan Bola Basket Ali Munir; Arief Nur Wahyudi; Aba Sandi Prayoga
Jurnal Pendidikan Modern Vol 6 No 2 (2021): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v6i2.190

Abstract

Belajar mengajar merupakan salah satu tujuan dari undang-undang dasar 1945 yang tercantum pada alinea ke-4 yakni “Mencerdaskan Kehidupan bangsa” di mana sebuah pembelajaran ini sangat penting bahkan menjadi suatu landasan dari undang-undang nomor 20 tahun 2003 yang terdapat pada pasal 1 ayat (18) dengan tercantumnya pengertian Wajib Belajar. Akan tetapi hasil daripada observasi di beberapa sekolah swasta maupun negeri ini masih banyak kurangnya interaksi yang baik antara guru dengan siswa karena faktor dari media/model pembelajaran bola basket yang monoton dan sarana prasarana yang sangat minim. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga dengan adanya model pembelajaran berbasis discovery learning ini dapat membantu siswa untuk berperan aktif mencari edukasi ide-ide yang kreatif dan menarik di dalam permaian bola basket serta dapat membuat sumber pembelajaran yang tidak membosankan dikala sarana prasarana yang minim, seperti memadukan antara teknik shooting dengan nama-nama hewan serta membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan teknik shooting dalam permainan bola basket.
Media Pembelajaran Sport Massage untuk Mahasiswa, A Research and Development Study Andy Widhiya Bayu Utomo; Arief Nur Wahyudi
Jurnal Pendidikan Modern Vol 6 No 2 (2021): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v6i2.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran sport massage yang menarik dan efektif agar mempermudah mahasiswa dalam memahami materi teknik massage. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan metode research and development dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data untuk mendapatkan validitas produk yang dihasilkan dilakukan dengan cara penilaian dari ahli olahraga, terapi massage dan ahli media. Tahapan penelitian meliputi : 1) Pelaksanaan persiapan penelitian, 2) Perencanaan, 3) Pengembangn format produk awal, 4) Uji coba awal, 5) Revisi produk awal, 6) Uji coba lapangan, 7) Revisi produk hasil uji lapangan, 8) Uji pelaksanaan lapangan, 9) Revisi produk akhir, 10) Diseminasi dan implementasi, 11) Analisis data, 12) Penyusunan laporan akhir dan luaran penelitian. Hasil penelitian yaitu ada pengaruh pengembangan produk pembelajaran terhadap kemampuan sport massage pada kelompok coba dan kelompok kontrol. Sehingga pengembangan produk pembelajaran yang telah dilakukan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan Sport Massage di kelompok coba dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu produk model pembelajaran berupa video pembelajaran sport massage yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan Sport Massage dari para mahasiswa secara efektif dan efisien.
Peningkatkan hasil belajar gerak dasar manipulatif menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran sederhana di sekolah dasar Andri Arif Kustiawan; Aba Sandi Prayoga; Arief Nur Wahyudi; A. W. B. Utomo
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 15, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.117 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v15i1.25488

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan gerak dasar manipulatif menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana pada siswa kelas II B  SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan ,pelaksanaan,observasi,dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II B  SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 20 siswa putra dan 10 siswa putri. Sumber data berasal dari guru,peserta didik,dan peneliti. Tekhnik pengumpulan data adalah dengan observasi,penilaian dan dokumentasi. Validitas data menggunakan tekhnik triangulasi data. Analisis data menggunakan tekhnik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil penelitian ini analisis yang diperoleh dari kondisi awal siswa yang lulus hanya 9 siswa atau 30 %, di siklus pertama siswa yang lulus menjadi 16 siswa atau 53,34 % dan di siklus kedua siswa yang lulus menjadi 26 siswa atau 86,67 % sedangkan 4 siswa lainnya belum tuntas. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan gerak dasar manipulatif pada siswa kelas II B SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2018/2019. Improve learning outcomes movement using the tools of manipulative simple learning in primary school AbstractThe purpose of this study was to improve the learning outcomes of manipulative basic motion abilities using simple learning aids in class II B Pacitan I SDN Pacitan District 2018/2019 academic year. This research is a classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were class II B Pacitan I SDN Pacitan Regency, amounting to 30 students consisting of 20 male students and 10 female students. Sources of data come from teachers, students, and researchers. Data collection techniques are by observation, assessment and documentation. Data validity uses data triangulation techniques. Data analysis using descriptive techniques based on qualitative analysis with percentages. The results of this study analysis obtained from the initial conditions of students who graduated only nine students or 30%, in the first-cycle students who passed became 16 students or 53.34% and in the second-cycle students who graduated became 26 students or 86.67% while four other students have not yet finished. The conclusion of this study is that using simple learning aids can improve the learning outcomes of manipulative baseline skills in class II B Pacitan I SDN Pacitan District 2018/2019 academic year.
SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA PETANQUE DI KABUPATEN NGAWI Aba Sandi Prayoga; Arief Nur Wahyudi; Kartika Septianingrum; HS Muhammad Nurfatony
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 1 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v3i1.1810

Abstract

Abstrak. Dalam olahraga, setiap pelaku olahraga dituntut untuk dapat berprestasi terbaik. Ini tidak mudah bagi atlet yang tidak berpengalaman, bahkan atlet olahraga yang dilatih seringkali mengalami kesulitan. Secara struktural manajemen, FOPI Kabupaten Ngawi sudah ada tapi masih ada sedikit pembatasan pada pendidikan dan pelatihan. Ini karena tidak adanya sumber daya manusia yang mampu memberikan pelatihan dan pengembangan. Oleh karena itu, tim pengabdian ingin melakukan sosialisasi PKM dan pengembangan olahraga petanque di Kabupaten Ngawi. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode survey, dengan memberikan pengenalan dan saran tentang prasarana petanque, penyediaan bantuan peralatan, penyusunan program pelatihan, pelaksanaan program pelatihan, penilaian pelaksanaan program dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan pelayanan, baik struktural FOPI, komunitas dan atlet peserta sangat antusias dan bersemangat bersemangat dan peningkatan kemampuan fisik dan teknis.
Penerapan Model Pembelajaran Media Interaktif Menggunakan Software Articulate Storyline 3 pada Pembelajaran Lompat Jauh Siswa Kelas V Didien Bachthiar Arrozi; Arief Nur Wahyudi; Aba Sandi Prayoga
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 13 No 1 (2021): Mental Siswa dan Kesiapan Guru di Masa Pandemi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v13i1.954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 di SDIT Ummul Qurro Sambirejo Sragen kelas V mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi materi lompat jauh. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak satu siklus dengan jumlah 9 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, dan tes. Berdasarkan pelaksanaan tes awal aspek afektif mendapatkan nilai rata-rata 80 (tuntas), aspek kognitif rata-rata mendapat nilai 67 (tidak tuntas), dan aspek psikomotor 68 (tidak tuntas). Sehingga dilakukan siklus I untuk memperbaiki perolehan nilai pada aspek kognitif dan psikomotor. Setelah dilakukan siklus I pertemuan I dan II pembelajaran dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 maka diperoleh nilai rata-rata pada aspek kognitif 80 (tuntas), sedangkan aspek psikomotor memperoleh nilai rata-rata 80 (tuntas) sehingga secara umum menunjukan terjadi peningkatan yang baik dan tidak perlu berlanjut pada siklus II.
Upaya Peningkatan Teknik Smash Bola Voli melalui Model Pembelajaran Inquiry Learning pada Siswa Kelas X SMA Ma'arif Ngawi Tahun Ajaran 2020/2021 Mukarom Alfarezi; Arief Nur Wahyudi; Andy Widhiya Bayu Utomo
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 13 No 1 (2021): Mental Siswa dan Kesiapan Guru di Masa Pandemi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v13i1.961

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bola voli teknik smash pada siswa kelas X SMA Ma’arif Ngawi melalui model pembelajaran Inquiry Learning. Penelitian ini dilakukan di SMA Ma’arif ngawi kelas X sebanyak 16 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus masing-masing tiap siklus dua kali pertemuan. Teknik pengumplan data ini mengunggkan observasi dan tes. Berdasarkan hasil pelaksanaan tes awal, 62,5% siswa tidak tuntas atau sebanyak 10 siswa, sehingga dilakukan perbaikan pada siklus I untuk memperbaik nilai ketuntasan siswa. Pada siklus I 56,2% siswa tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran atau sebnyak 9 siswa yang tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan yang baik 15 siswa tuntas dalam melaksanakan pembelajaran atau sebanyak 93,75% yang tuntas. Jadi terbukti bahwa penggunaan model pembelajaran Inquiry Learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran bola voli teknik smash.