Thaariq, Zahid Zufar At
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Relevansi Kualifikasi Profesi Guru dari Bidang Teknologi Pendidikan di Sekolah Thaariq, Zahid Zufar At; Surahman, Ence; Kusworo, Nindia Rada
widiyanto Vol 7, No 2 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i2.32881

Abstract

Teknologi pendidikan merupakan keilmuan yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini didasarkan pada asumsi teoritis maupun fakta empiris, rumusan pendidikan berusaha untuk memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dikarenakan tidak terlepas dari tinjauan definisi teknologi pendidikan yang menitikberatkan pada “memfasilitasi belajar” dan “meningkatkan kinerja” yang digunakan sebesar-besarnya untuk memecahkan masalah pendidikan. Namun yang menjadi suatu problematika adalah pengakuan profesi ini dengan mendasarkan pada kebutuhan instansi. Walaupun semenjak tahun 2009 telah ada pengakuan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) secara hukum, namun bukan berarti pengakuan tersebut berarti sudah dapat dikatakan cukup memenuhi kebutuhan dari profil lulusan teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada edaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam edaran tersebut memuat beberapa kualifikasi profesi teknologi pendidikan yang cenderung kurang memiliki relevansi dengan bidang keilmuan teknologi pendidikan yang sebenarnya. Berdasarkan fakta ini, penulis tertarik untuk menelaah problematika arahan kualifikasi profesi teknologi pendidikan berdasarkan pada surat-surat keputusan yang dikeluarkan oleh berbagai instansi yang membutuhkan keilmuan ini. Analisis yang menjadi pijakan penulis adalah arahan dari profesi teknologi pendidikan yang cenderung ada yang berada di luar bidang itu sendiri. Metode yang digunakan adalah literature review dengan teknik analisis konten yang berarti menjabarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen GTK dan menganalisisnya berdasarkan pada tingkat relevansi. Melalui kajian analisis ini penulis dapat memberikan pandangan tentang penempatan profesi teknologi pendidikan yang ideal di sekolah.Educational technology is an important science in the world of education. This is based on theoretical assumptions as well as empirical facts, the formulation of education seeks to empower quality human resources. This is because it cannot be separated from the review of the definition of educational technology which focuses on "facilitating learning" and "enhancing performance" which is used as much as possible to solve educational problems. However, what becomes problematic is the recognition of this profession based on the needs of the agency. Although since 2009 there has been legal recognition of Learning Technology Developers (PTP), it does not mean that this recognition means that it can be said to be sufficient to meet the needs of the profile of education technology graduates. This is based on a circular issued by the Directorate General of Teachers and Education Personnel (Dirjen GTK) from the Ministry of Education and Culture. The circular contains several qualifications of the educational technology profession which tend to be less relevant to the actual scientific field of educational technology. Based on this fact, the author is interested in examining the problematic direction of the qualification of the educational technology profession based on decrees issued by various agencies that require this knowledge. The analysis on which the author is based is the direction of the educational technology profession which tends to exist outside the field itself. The method used is a literature review with content analysis techniques, which means describing Circulars issued by the Director General of GTK and analyzing them based on the level of relevance. Through this analytical study, the author can provide views on the ideal placement of educational technology professions in schools.
Pendayagunaan Unsur-Unsur Biologi sebagai Sumber Belajar dalam Karakteristik Teknologi Pendidikan Thaariq, Zahid Zufar At; Izza, Jasmine Nurul
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 (2021): Jurnal BIO-EDU Volume 6 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i3.1365

Abstract

Teknologi pendidikan merupakan rumpun keilmuan dalam memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja untuk memecahkan masalah pendidikan. Keilmuan ini secara tertulis berbicara mengenai sumber belajar sebagai upaya dalam pemecahan tersebut. Sumber belajar diklasifikasikan menjadi enam, yakni (1) pesan, (2) bahan, (3) orang/manusia, (4) alat, (5) teknik/metode, dan (6) latar/lingkungan. Unsur-unsur alami dalam biologi juga mampu didayagunakan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Mulai dari struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran hingga taksonominya berperan sebagai sumber belajar yang tidak hanya terpaku dalam bidang biologi saja namun bidang lainnya juga yang saling berkaitan. Maka dari itu, penulis tertarik mengkaji kajian unsur-unsur biologi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dengan mengedepankan analisis karakteristik teknologi pendidikan. Karakteristiknya terdiri dari (1) pendekatan sistem, (2) pendayagunaan sumber belajar, dan (3) orientasi pada pebelajar. Harapannya dari tulisan ini dapat menjadi suatu alternatif bacaan dalam memilih serta menggunakan unsur-unsur biologi dan dikembangkan dengan landasan karakteristik teknologi pendidikan.