Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisa efektifitas bank sampah sebagai alternatif pengelolaan sampah dalam mencapai smart city di kabupaten kulon progo Mike Dewanti; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 5, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.479 KB) | DOI: 10.26905/pjiap.v5i1.3828

Abstract

Abstract This research will focus on analyzing the effectiveness of the waste bank as an alternative to waste management in achieving the concept of smart city in Kulon Progo Regency. The research was conducted to describe how the existence of a garbage bank in Kulon Progo Regency and to analyze how the effectiveness of the waste bank in managing waste in achieving the concept of smart city. This research uses a qualitative method with a descriptive analysis approach. The researcher uses descriptive analysis method, which is an analysis that is intended to explain data from one variable under study. From the research results obtained information that the existence of a garbage bank is experiencing good development because up to 2019 there have been 116 garbage banks. While the effectiveness of the garbage bank has so far been seen to be less effective because it has only been able to manage 10% of the waste generated. Indeed, waste banks make sprouts of economic value and provide benefits to waste producers but have not overcome the problem of waste. So that the concept of smart city on environmental indicators is still not well achieved by the existence of a garbage bank. DOI: 10.26905/pjiap.v5i1.3828
Efektifitas Penerapan Aplikasi Lapor Sleman Dalam Mewujudkan Sleman Smart Regency Fittia Restiane; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 6, No 1 (2020): IJSE 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v6i1.7218

Abstract

Abstract: Smart City as an innovation in overcoming every problem that occurs in the city. In the Smart City concept there are aspects that are Smart Regency. Is a process of management and development of a variety of natural and human resources, Smart Regency provides innovations in information technology-based grievance services, with access to the Sleman Report application, which is online complaints, aspirations, suggestions and criticisms from the public for the government. However, the services provided by the government to the community were not yet fully maximized in its implementation. The purpose of this study is to see the extent of effectiveness in the application of the Sleman Report in realizing Sleman Smart Regency in Sleman Regency. The result is quite effective for the realization of Smart Regency but in its implementation it is felt to be less than optimal because its handling is sometimes problematic. This study concludes the success of the Sleman Report Program for the steps to realize Smart Regency, the success of target users of the Sleman Report and the achievement of the Report Report in realizing the Smart Regency.Keywords: Smart City,Smart Regency, Lapor Sleman.Abstrak: Smart City sebagai sebuah inovasi dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi di dalam kota. Dalam konsep Smart City terdapat aspek yang ada yakni Smart Regency. Adalah sebuah proses pengelolaan dan pengembangan dari berbagai macam sumber daya alam dan manusia, Smart Regency memberikan inovasi mengenai layanan pengaduan berbasis teknologi informasi, dengan akses aplikasi Lapor Sleman yakni pengaduan, aspirasi, saran dan kritik secara Online dari masyarakat untuk pemerintah. Namun dalam pelayanan yang diberikan pemerintah untuk masyarakat pun belum sepenuhnya maksimal dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektivitas pada penerapan Lapor Sleman dalam mewujudkan Sleman Smart Regencyn di Kabupaten Sleman. Hasilnya cukup efektif untuk terwujudnya Smart Regency namun dalam implementasinya dirasa kurang maksimal karena penanganannya yang terkadang bermasalah. Penelitian ini menyimpulkan keberhasilan program Lapor Sleman untuk langkah terwujudnya Smart regency, keberhasilan target pengguna dari Lapor Sleman dan pencapaian tujuan Lapor Sleman dalam mewujudkan Smart Regency.Kata kunci: Smart City,Smart Regency, Lapor Sleman
Sustainable Tourism Development in Indonesia: Bibliometric Review and Analysis Megandaru Widhi Kawuryan; Aqil Teguh Fathani; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila; Novia Amirah Azmi; Deni Setiawan; Mochammad Iqbal Fadhlurrohman
Indonesian Journal of Geography Vol 54, No 1 (2022): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.64657

Abstract

Along with the many potentials in developing the tourism sector and impressive research in the tourism sector, in the last ten years, interest in studying and researching the sustainability of the development of Indonesia's tourism sector has continued to increase significantly. However, despite the increase, the scientific literature published so far has not evaluated in detail the sustainability of Indonesia's tourism development. This study analyzed 861 articles published until February 2021 in the Scopus database on Indonesia's tourism development sustainability. In conducting the analysis, the VosViewer software was used to find results about the most contributing authors, the number of citations, regions, organization, publica-tions and co-occurrences of keywords that could provide new gaps in future research. The results obtained showed trends and impacts of literature published to date, then new gaps/novelties for further research related to the themes of sport tourism, mangrove tourism, sharia tourism and Indonesia's tourism resilience were found. With these results, the next researchers should raise the theme so that Indonesian tourism's sustainability can develop adequately to have a more significant impact in the future.
Persepsi Wisatawan Terhadap Penataan Kawasan Pedestrian Malioboro Aldi Sasongko Prayuda; Eko Priyo; Lubna Salsabila; Aulia Kasiwi
JURNAL NASIONAL PARIWISATA Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Nasional Pariwisata
Publisher : Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.252 KB) | DOI: 10.22146/jnp.52958

Abstract

Berjalan kaki merupakan hal yang pasti dilakukan oleh setiap manusia. Hal ini didukung dengan pedestrian yang memadai dan mendukung kegiatan warganya dalam berjalan kaki. Berangkat dari hal ini, banyak bermunculan pusat perbelanjaan dengan konsep pedestrian area. Di banyak kota besar di Indonesia, hal seperti ini juga terjadi. Salah satunya di kawasan Malioboro. Sejak zaman dahulu, kawasan ini memang sudah terkenalsebagai pusat perbelanjaan yang tersusun secara linear dan memiliki jalur pedestrian yang mendukung kegiatanwarganya dalam melakukan interaksi jual beli. Saat ini, kawasan malioboro telah berubah menjadi kawasanyang semangkin padat terutama yang dulunya trotoar ditempati menjadi lahan parkir sekarang trotoar tersebutsudah di alih fungsikan menjadi tempat wisatawan pejalan kaki, agar memudahkan mereka berbelanjadisekitaran malioboro, dan juru parkir harus mengikuti aturan pemerintah mereka tidak bisa lagi meraup ruoiahdari hasil parkiran tersebut, karena parkiran yang dulunya berada di trotoar telah di pindahkan ke parkiran Abu Bakar Ali sehingga menjadi lebih rapi nyaman dan indah di lihat pedestrian semangkin nyaman mengaksesjalannya di daerah malioboro.
GO-JEK Sebagai Dimensi Smart Mobility Dalam Konsep Smart City Nofita Safitry; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3171

Abstract

Revolusi industri di dasari pada perkembangan teknologi informasi digital dalam bidang kehidupan melalui bisnis startup, tak terkecuali dalam bidang transportasi dimana menyebabkan banyak daerah yang mulai menerapkan konsep Smart Mobility dikarenakan majunya teknologi dan minat perusahaan besar pada bidang transportasi. Untuk itu penelitian ini dilatarbelakangi untuk melihat apakah GoJek sebagai penyedia jasa layanan dan transportasi bisa dikatakan sebagai bagian dari dimensi Smart Mobility atau belum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana penulis berusaha untuk dapat mendiskripsikan, menganalisa serta membangun makna tentang fenomena yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa GoJek sudah termasuk sebagai dimensi Smart Mobility dalam konsep Smart City karena sudah memenuhi indicator-indikator dalam dimensi Smart Mobility yaitu Accessibility, Sustainability dan ICT.
Smart Urban Service: Upaya Rehabilitasi dan Preventif pengemis Dan Gelandangan Kota Yogyakarta Tiara Khairunnisa; Eko Priyo Purnomo; Lubna salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3156

Abstract

Dalam paper ini membahas mengenai dampak akibat dari tingginya tingkaturbanisasi yang terjadi di kota, membuat perencanaan perkotaan menjadi kacau serta merusak fasilitas kota. Hal ini sangat membahayakan terlebih bagi daerah penerap konsep smart city seperti Yogyakarta.Dengan hal itu berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan Rehabilittasi dan Preventif oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta bersama komunitas sosial, serta Satpol PP dalam melaksanakan upaya ini.Paper ini dibuat berdasarkan studi pustaka, serta bersifat deskriptif dalam pemaparan masalahnya.Paper ini bertujuan untuk memberikan informasi disaat pelaksanaan upaya pemberdayaan ini berlangsung serta kendala yang dihadapi, sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam membuat program kedepannya.
Analisis Kesiapan Kota Kotamobagu Dalam Mewujudkan Kotamobagu sebagai Smart City Devita Anggraina Bonde; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah kota Kotamobagu menuju kota cerdas tahun 2020. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dalam pengumpulan informasi dan datannya peneliti mendapatkanya dari penelitian di beberapa artikel, jurnal, dokumen, data statistik dan juga berita tentang pembangunan smart city di Kota Kotamobagu dan lain-lain, yang berhubunagan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menjunjukan Kotamobagu telah memiliki tingkat kesiapan yang cukup siap untuk menggunakan sarana TIK menuju kota cerdas yang diman kesiapannya telah mencapai 80% kesiapannya. Melihat kesiapan pemerintah kota kotamobagu yang sekarang hampir mencapai 100 % kesiapan maka pemerintah kotamobagu sekarang tinggal terus mengingkatkan potensi yang ada untuk terus mendukung terealisasinya penerapan smart city di kota kotamobagu dengan menambah pengetahuan mengenai pengembangan smart city untuk mendukung implementasi penerapan smart city di kota kotamobagu.
Peningkatan Peran Serta Komunitas Pecinta Lingkungan dalam Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok Delila Sadayi; Muhammad Naufal Rofi; Eko Priyo Purnomo; Aqil Teguh Fathani; Devita Anggraina Bonde; Lubna Salsabila
Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Vol 22 No 02 (2021): PLPB: Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Volume 22 Nom
Publisher : Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran dari komunitas masyarakat pecinta lingkunan dalam pemenuhan ruang terbuka hijau di Kota Depok. RTH sendiri merupakan bagian dari kebijakan penataan ruang kawasan yang memiliki manfaat tinggi dengan tidak hanya dianggap sebagai upaya penyeimbangan kualitas lingkungan, tapi juga dapat dijadikan identitas kebanggaan kota yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dimana fasilitas tersebut memiliki batas minimal pengadaan sebanyak 30% dengan rincian proporsi 20% untuk ruang public, dan 10% untuk ruang privat. Selain itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari jurnal artikel, buku, dokumen pemerintah, media sosial serta Web resmi Daerah yang kemudian yang di analisis menggunakan model sekunder hingga mendapatkan kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan kepada Pemerintah Kota Depok untuk mampu secara maksimal memanfaatkan komunitas tersebut sebagai pemeran dalam pengadaan RTH di Kota Depok.
Kolaborasi Antara Pt Gas Negara Dengan Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Mewujudkan Smart City Lenny Kurniasari; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v5i1.775

Abstract

This study aims to describe the form of collaborative governance between the Government of Yogyakarta City and the business sector, namely PT Gas Negara in realizing smart cities. The focus of this research is to describe the process of cooperation between the two parties (Government and Private) so that a memorandum of understanding is created to support smart city. This study uses the cross-sector collaboration theory of John M Bryson and Barbara C. Crosby who mentioned collaborative governance must pay attention to the process. This study uses a qualitative patterned research method, while the data from this study are obtained through participant observation, in-depth interviews, document analysis, media and literature. Data in this study were analyzed using data triangulation techniques. Following are some of the findings from this study. First, PT Perusahaan Gas Negara Tbk signed a memorandum of understanding with the Yogyakarta City Government in supporting the smart city program by providing infrastructure and utilizing natural gas as an alternative energy source. Second, PT PGN developed the PGN 360 Degree Integrated Solution service as a follow-up to the provision of electronic-based services and thirdly, the Yogyakarta City Government utilized the ICT services / provider of optical fiber networks owned by PT PGN as a support for smart cities.
GO-JEK Sebagai Dimensi Smart Mobility Dalam Konsep Smart City Nofita Safitry; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3171

Abstract

Revolusi industri di dasari pada perkembangan teknologi informasi digital dalam bidang kehidupan melalui bisnis startup, tak terkecuali dalam bidang transportasi dimana menyebabkan banyak daerah yang mulai menerapkan konsep Smart Mobility dikarenakan majunya teknologi dan minat perusahaan besar pada bidang transportasi. Untuk itu penelitian ini dilatarbelakangi untuk melihat apakah GoJek sebagai penyedia jasa layanan dan transportasi bisa dikatakan sebagai bagian dari dimensi Smart Mobility atau belum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana penulis berusaha untuk dapat mendiskripsikan, menganalisa serta membangun makna tentang fenomena yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa GoJek sudah termasuk sebagai dimensi Smart Mobility dalam konsep Smart City karena sudah memenuhi indicator-indikator dalam dimensi Smart Mobility yaitu Accessibility, Sustainability dan ICT.