Satwika, Yohana Wuri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELATIHAN IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA GURU SEKOLAH INKLUSI Satwika, Yohana Wuri; Khoirunnisa, Riza Noviana; Laksmiwati, Hermien; Jannah, Miftakhul
PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi) Vol 13 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.717 KB) | DOI: 10.30587/psikosains.v13i2.763

Abstract

Kemampuan guru sekolah inklusi dalam melakukan identifkasi anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai. Guru sekolah inklusi harus mengetahui jenis-jenis, gejala dan ciri-ciri anak berkebutuhan khusus untuk dapat melakukan identifikasi yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pelatihan identifikasi anak berkebutuhan khusus (ABK) pada guru sekolah inklusi. Penelitaian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Peserta dalam pelatihan identifikasi ABK ini adalah guru-guru yang menangani siswa ABK dengan jumlah 30 orang. Analisis dilakukan dengan paired sample t-test dengan nilai signifikansi 0,000 < alpha (0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan identifikasi ABK ini efektif bagi para guru di sekolah inklusi. Kemampuan para guru sekolah inklusi dalam melakukan identifikasi pada ABK mengalami peningkatan setelah dilakukannya pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan dentifikasi ABK, guru sekolah inklusi.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Satwika, Yohana Wuri; Laksmiwati, Hermien; Khoirunnisa, Riza Noviana
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p7-12

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan penerapan model  Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Psikologi Sosial di Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA. Problem Based Learning digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasi masalah, termasuk di dalamnya kemampuan berfikir kritis. Melalui penerapan Problem Based Learning ini, mahasisiswa diharapkan dapat menggali dan menemukan sendiri pemecahan masalah yang dibahas dalam proses belajar mengajar didalam kelas. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebelum dilakukan penelitian hanya ada 66,6% mahasiswa dalam kategori “cukup kritis”  sedangkan 33,30% lainnya ada dalam kategori “tidak kritis”. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus I dan siklus II ditemukan bahwa mahasiswa yang termasuk  dalam kategori “sangat kritis” dari yang semula tidak ada  meningkat menjadi 29%  sementara itu, untuk  kategori “kritis” dari yang semula tidak ada meningkat menjadi 58% mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah Psikologi Sosial jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA. AbstractThe purpose of this study was to describe the application of the Problem Based Learning model in improving students' critical thinking skills in the Social Psychology course at the Psychology Department of the Faculty of Education at UNESA. Problem Based Learning is used to stimulate high-level thinking in problem-oriented situations, including the ability to think critically. Through the application of Problem Based Learning, students are expected to explore and find their own problem solving discussed in the teaching and learning process in the classroom. The method used is Classroom Action Research. Before to the study there were only 66.6% of students in the "quite critical" category while the other 33.30% were in the "uncritical" category. After the study with cycle I and cycle II found that students included in the category of "very critical" from none is increase to 29% of student while for the "critical" category from none is increase  to 58% of students. Thus, it can be concluded that the problem-based learning model is able to improve students' critical thinking skills in the Social Psychology course at the Psychology Department of the Faculty of Education at UNESA.