Zulfadewina, Zulfadewina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Instrumen Keterampilan Proses Sains Berbantuan Media Kahoot Sari, Prima Mutia; Zulfadewina, Zulfadewina
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.522

Abstract

Keterampilan proses sains dibutuhkan untuk menghadapi kemajuan zaman. Akan tetapi guru-guru di SDN Pasar Minggu 01 Pagi dan SDN Pasar Minggu 03 Pagi belum mengetahui keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum memahami tentang keterampilan proses sains, dan penggunaan media Kahoot sebagai alat evaluasi. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) tes awal keterampilan proses sains, b) pemaparan materi keterampilan proses sains, c) Pemaparan materi dan Workshop media Kahoot, d) tes akhir keterampilan proses sains, 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains, uji Wilcoxon dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tes awal dan tes akhir. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam penyusunan instrument keterampilan proses sains berbantuan media Kahoot. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.Keterampilan proses sains dibutuhkan untuk menghadapi kemajuan zaman. Akan tetapi guru-guru di SDN Pasar Minggu 01 Pagi dan SDN Pasar Minggu 03 Pagi belum mengetahui keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum memahami tentang keterampilan proses sains, dan penggunaan media Kahoot sebagai alat evaluasi. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) tes awal keterampilan proses sains, b) pemaparan materi keterampilan proses sains, c) Pemaparan materi dan Workshop media Kahoot, d) tes akhir keterampilan proses sains, 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains, uji Wilcoxon dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tes awal dan tes akhir. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam penyusunan instrument keterampilan proses sains berbantuan media Kahoot. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.
PENGGUNAAN BOOK OF SEX EDUCATION ANIMATED CARTOONS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SEKS SISWA SEKOLAH DASAR Ninawati, Mimin; Wahyuni, Nur; Zulfadewina, Zulfadewina
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2020): PENGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/pjp.v7i2.1141

Abstract

Banyak kasus kejahatan seksual pada anak terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebab tingginya kasus kejahatan seksual pada anak adalah tidak adanya pendidikan seks sejak dini baik dalam keluarga maupun di sekolah. Pendidikan seks pada anak harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak dan menggunakan cara dan media yang mudah dipahami oleh anak. Pendidikan seks pada siswa sekolah dasar sebagian besar mengenai cara kita menjelaskan tentang bagian tubuh dan fungsi tubuh, bagaimana kita mengajar anak-anak untuk merawat, menghargai, dan melindungi tubuhnya, dan ketika kita mempersiapkan anak kita untuk pubertas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan book of sex education animated cartoons untuk meningkatkan pemahaman seks siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest one group design. Teknik analisis yang digunakan adalah uji komparasi dengan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman seks siswa sebelum dan setelah penggunaan buku ini. Penggunaan buku ini efektif untuk meningkatkan pemahaman seks siswa sekolah dasar..