Aprily, Nuraly Masum
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Sway Sebagai Media Pembelajaran IPS SD Merliana, Anggit; Aprily, Nuraly Masum; Agustini, Ani
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.35381

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan deskripsi analisis mengenai keefektifan penggunaan aplikasi Sway sebagai media pembelajaran IPS SD pada materi kegiatan Ekspor dan Impor. Penelitian ini menggunakan model penelitian bentuk Reserach and development. Pada penelitian ini dilakukananalisis deskriptif data. Tahap deskriptif digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan temuan awal penelitian yang berada dilapangan dan dinarasikan dalam bentuk catatan, kemudiam digunakan untuk mengukur tingkat keefektifan dan kepuasan produk tersebut. Hasil penelitian mencakup kepuasan siswa dalam menggunakan aplikasi sway pada materi kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan dengan menggunakan sebaran  menunjukan 60% efektif dan sangat puas untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.  Implikasi hasil penelitian ini adalah pengembangan penggunaan media dalam mencapai keefektifan pembelajaran.
Video Pembelajaran Interaktif-Animatif sebagai Media Pembelajaran IPS SD Kelas Tinggi di Masa Pandemi Covid 19 Prehanto, Adi; Aprily, Nuraly Masum; Merliana, Anggit; Nurhazah, Manjilati
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.33696

Abstract

Masa pandemi menuntut seorang guru harus membimbing siswanya belajar dari jarak jauh. Pembelajaran yang efektif hendaklah harus senantiasa digali agar hasil belajar siswa tidak mengalami penurunan di masa pandemi. Untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif sekaligus menyenangkan bagi siswa tentunya tidak mudah. Guru harus senantiasa mencoba ide-ide terbaru setiap harinya. Video interaktif merupakan satu dari berberapa startegi yang tepat untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seberapa banyak presentase siswa yang merespons positif terhadap video pembelajaran animatif-interaktif; 2) mengetahui seberapa banyak presentase siswa yang tidak merespons terhadap video pembelajaran animatif-interaktif; 3) mengetahui seberapa banyak presentase siswa yang merespons negatif terhadap video pembelajaran animatif- interaktif. Data ini diperoleh dari 104 siswa SD di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka yang belajar Ilmu Pendidikan Sosial (IPS). Hasil keseluruhan dianalisis melalui formulir persentase berdasarkan kualifikasi respons siswa.. Penelitian dilakukan oleh tiga pengamat yang meneliti di berbagai sekolah dasar. Melalui penelitian ini didapatkan bahwa pemanfaatan video pembelajaran Animatif-interaktif efektif digunakan menjadi startegi pembelajaran di masa pandemic covid 19. Pemanfaatan media ini juga sesuai diterapkan dalam mata pelajaran IPS sekolah dasar kela VI, karena mampu meningkatkan minat dan menggali kreativitas peserta didik. Melalui analisis karakteristik peserta didik yang tepat, media ini menjadi acuan guru terhadap pelaksanaan pembelajaran yang harus menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan dan disukai oleh siswa.
The Existence of Cartooning Education in Semarang City Prehanto, Adi; Aprily, Nuraly Masum
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 9 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v9i1.43227

Abstract

In particular, this research aimed to understand the educational portrait and training of cartoon art in the city of Semarang. Cartoon was part of a creative space that facilitates individuals who have an interest in cartoon creations. The existence of cartoon class in Indonesia is still not popular still like in Turkey, Iran, and Belgium. However, the Indonesian Gold Pencil Foundation is a space of cartoon artist in Indonesia, especially in Semarang city. This method applied of research qualitative. Research instruments included structured interview guidelines, deep observations, and documentation. The results of this study comprised the development of cartoon education in Semarang City is becoming new phenomenon, especially for students in elementary education, junior high school, and senior high school. The cartoon education in the city of Semarang was as a unique interest for some students, because it was able to develop their creativity and interest in animation. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami potret edukasi dan pelatihan seni kartun di Kota Semarang. Seni menggambar kartun merupakan bagian dari ruang kreatif dalam memfasilitasi individu yang memiliki minat pada kreasi kartun. Keberadaan kelas kartun di Indonesia masih belum populer masih seperti di Negara Turki, Iran, dan Belgia. Namun, Yayasan Pensil Emas Indonesia merupakan ruang bagi seniman kartun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian mencakup pedoman wawancara terstruktur, pengamatan mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran komprehensif pendidikan menggambar kartun di Kota Semarang, terutama bagi siswa di bidang pendidikan dasar, SMP, dan SMA. Pendidikan kartun di Kota Semarang ini sebagai minat unik bagi sebagian siswa, karena mampu mengembangkan kreativitas dan minat mereka terhadap animasi.
The Existence of Cartooning Education in Semarang City Prehanto, Adi; Aprily, Nuraly Masum
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 9 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v9i1.43227

Abstract

In particular, this research aimed to understand the educational portrait and training of cartoon art in the city of Semarang. Cartoon was part of a creative space that facilitates individuals who have an interest in cartoon creations. The existence of cartoon class in Indonesia is still not popular still like in Turkey, Iran, and Belgium. However, the Indonesian Gold Pencil Foundation is a space of cartoon artist in Indonesia, especially in Semarang city. This method applied of research qualitative. Research instruments included structured interview guidelines, deep observations, and documentation. The results of this study comprised the development of cartoon education in Semarang City is becoming new phenomenon, especially for students in elementary education, junior high school, and senior high school. The cartoon education in the city of Semarang was as a unique interest for some students, because it was able to develop their creativity and interest in animation. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami potret edukasi dan pelatihan seni kartun di Kota Semarang. Seni menggambar kartun merupakan bagian dari ruang kreatif dalam memfasilitasi individu yang memiliki minat pada kreasi kartun. Keberadaan kelas kartun di Indonesia masih belum populer masih seperti di Negara Turki, Iran, dan Belgia. Namun, Yayasan Pensil Emas Indonesia merupakan ruang bagi seniman kartun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian mencakup pedoman wawancara terstruktur, pengamatan mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran komprehensif pendidikan menggambar kartun di Kota Semarang, terutama bagi siswa di bidang pendidikan dasar, SMP, dan SMA. Pendidikan kartun di Kota Semarang ini sebagai minat unik bagi sebagian siswa, karena mampu mengembangkan kreativitas dan minat mereka terhadap animasi.