Somantri, Elin B
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA FINGERPUPPETS TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYURPADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PONTIANAK BARAT Destiyani, Cahya; Jati, Sri Nugroho; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.538 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.290

Abstract

Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 2) Pelaksanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 3) Pengaruh edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan eksperimen. Sumber data dalam penelitian adalah anak kelompok A dengan menggunakan “Pre-Experimental Design” dengan rancangan penelitian “One-Group Pretest-Posttest Design”. Teknik pengumpulan data dengan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui rata-rata pre-test dan post-test. Hasil dari penelitian berdasarkan pre-test dan post-test dengan hasil melalui program SPSS dengan hasil t hitung kelompok eksperimen (-5,036) dan t tabel (2,228) dan α = 0,05, maka t hitung (-5,036) ≤ 2,228 t tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Jadi kesimpulannya edukasi gizi menggunakan media finger puppets tidak berpengaruh yang signifikan terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat.Kata kunci: Edukasi Gizi, Media Finger Puppets, Konsumsi Buah Dan Sayur
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DIAM DIPROYEKSIKAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK BHINNEKA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SAMBAS ., Nurfitri; Somantri, Elin B; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.853 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1357

Abstract

Hasil aktivitas belajar anak masih rendah saat anak diberikan kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel gambar dari 23 anak, terdapat 22 % anak tidak menyelesaikan pekerjaannya dikarenakan terlalu banyak bermain dan berbicara saat mengerjakan tugas saat bel istirahat berbunyi. Tujuan dari penelitian untuk menggetahui sebelum, sesudah, dan pengaruh penggunaan media visual diam diproyeksikan terhadap aktivitas belajar anak di Taman Kanak-Kanak Bhinneka Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sambas. Metode  penelitian menggunakan Pre Experimental Design dengan model One Group Pre-test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji hipotesis deskriptif.  Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan pre-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan, mendengarkan, memecahkan soal, bersemangat, menaruh minat dengan skor 6 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas melakukan permainan dengan skor 12, aktivitas belajar anak saat melakukan treatment menggunakan media visual diam diproyeksikan yaitu diketahui perlakuaan pertama dengan persentase 70,56%, perlakuan kedua dengan persentase 82,22%, perlakuan ketiga dengan persentase 85,00%, dan perlakuan keempat dengan persentase 86,11%. Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan post-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan dan memecahkan soal dengan skor 9 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas percakapan dan melakukan permainan dengan skor 12. Berdasarkan data pre-test dan post test maka dapat di uji t dengan hasil t-hitung 6.102 sedangkan t-tabel  2.571. Dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel ( 6.102> 2.571) maka hasilnya ada pengaruh.Kata kunci: Media, Visual, Aktivitas Belajar, Anak
MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA 4-6 TAHUN MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAMIYAH PONTIANAK TENGGARA Agustini, Maulia Dwi; Somantri, Elin B; Diana, Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.066 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i2.2003

Abstract

Penelitian ini berdasarkan tingkat kecerdasan naturalis anak yang belum optimal untuk menghubungkan benda alam dan lingkungan sekitar karena belum  mengenal, memahami serta membedakan jenis tumbuhan. Meningkatkan kecerdasan naturalis anak di Taman Kanak-Kanak Islamiyah peneliti menggunakan pembelajaran bermain peran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil peningkatan tingkat kecerdasan naturalis anak melalui bermain peran di Taman Kanak-Kanak Islamiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research). Adapun  subjek penelitian dalam penelitian ini 12 orang anak dan 2 orang guru, teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi, dengan alat pengumpulan data berupa lembar observasi anak dan guru, pedoman wawancara, buku-buku, surat, dokumen resmi, portofolio,foto. Teknik pemeriksaan keabsahan menggunakan  analisis data dan triangulasi, dan indikator kinerja. Hasil penelitian menunjukan terjadinya peningkatan  pada siklus I  di lima indikator BSB  0%, sedangkan pada siklus II di lima indikator BSB meningkat menjadi 16,66%. Siklus III di lima indikator BSB meningkat menjadi 80,01% mencapai  ketetapan indikator 80%. Hal ini menunjukkan dengan bermain peran dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak.
BIMBINGAN PERILAKU HIDUP BERSIH OLEH GURU DI KELASB2 TAMAN KANAK-KANAK AL-MUKADDIMAH PONTIANAK Sulastri, Reski; Somantri, Elin B; ., Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.596 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.587

Abstract

Salah satu upaya menciptakan manusia cerdas, sehat, dan produktif yaitu melalui proses pendidikan yang mengarahkan atau menumbuhkembangkan kesadaran perilaku hidup bersih sejak usia dini. Guru sebagai teladan, pembimbing bagi anak dapat turut berkontribusi dalam upaya membiasakan anak untuk selalu berperilaku hidup bersih kepada anak yang menjadi peserta didiknya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru ialah dengan melakukan bimbingan bagi siswa dengan cara memberikan contoh perilaku hidup bersih yang dimulai dari pribadi guru itu sendiri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bimbingan perilaku hidup bersih yang masih belum optimal dilakukang guru.Masih kurangnya perhatian serta bimbingan hidup bersih oleh guru terhadap anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bimbingan guru kepada anak tentang perilaku hidup bersih di kelas B2 Taman Kanak-Kanak Al-Mukaddimah Pontianak.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini hanya mengungkap fakta tentang objek secara apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan membiasakan perilaku hidup bersih sejak usia dini yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Al-Mukaddimah Pontianak meliputi: bimbingan yang dilakukan guru dalam perilaku hidup bersih kepada siswa Taman Kanak-Kanak Al-Mukaddimah Pontianak melalui: pemberian contoh dalam berpakaian yang bersih dan  rapi ketika mengajar, guru memberikan contoh cara mencuci tangan  dengan sabun, memberikan contoh cara menyikat gigi, mengajak anak untuk turut berpartisipasi dalam membuang sampah dan merapikan kembali alat atau media permainan yang digunakan, memberikan materi yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih yang diimplementasikan dalam kegiatan belajar sehari-hari.Kata Kunci: Bimbingan,Perilaku Hidup Bersih
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TEMA GEJALA ALAM TERHADAP PENGETAHUAN ANAK KELOMPOK B1 DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PONTIANAK BARAT Novira, Puput; Somantri, Elin B; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.439 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1368

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah proses kegiatan pembelajaran guru belum menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif  yang mampu meningkatkan pengetahuan gejala alam. Guru sering bercerita, sehingga peran guru dalam pembelajaran lebih banyak dari pada anak. Hal ini menyebabkan banyak anak yang pasif, bosan dan kurang memahami tentang materi yang telah diajarkan, mengakibatkan pengetahuan tentang gejala alam belum berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengetahuan anak kelompok B1 tentang gejala alam  di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat sebelum diberikan metode eksperimen. (2) Pengetahuan anak kelompok B1 tentang gejala alam di Taman    Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat sesudah diberikan metode eksperimen. (3) Pengaruh metode eksperimen tentang gejala alam setelah diberikan kepada anak kelompok B1 diTaman Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Experimental One Group.Teknik dan alat pengumpul data menggunakan observasi dan lembar chek list. Teknik analisis data menggunakan Paired Samples Test.Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar 6,250 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,001 dengan df = N – 1 = 7 – 1  = 6, sehingga nilai t tabel = 2,447 pada taraf signifikans (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya diuji secara statistik dan berdasarkan hasil scoring data observasi pre-test dan post-test bahwa pada dasarnya ada peningkatan menggunakan metode eksperimen gejala alam terhadap pengetahuan anak dan hasil signifikan secara uji analisis statistik maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan anak tentang gejala alam. Perhitungan dengan rumus Uji Paired Sample Test melalui program SPSS Versi 17.0Kata Kunci:    Metode Eksperimen, Pengetahuan, Gejala Alam
PENGARUH KEGIATAN MELUKIS DENGAN KUAS TERHADAP KEMAMPUAN DASAR SENI ANAK KELAS B DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAMIYAH PONTIANAK Indriana, Indita; Somantri, Elin B; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.42 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i2.2004

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada anak dikelas B di Taman Kanak-kanak Islamiyah Pontianak yaitu kemampuan dasar seni anak pada kegiatan melukis dengan kuas dikatakan masih kurang, anak masih menggunakan krayon sebagai alat yang digunakan dalam kegitan melukis, membentuk  pada gambar dalam kegiatan melukis dan memberi warna kurang tepat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui kemampuan dasar seni dalam kegiatan melukis menggunakan kuas di Taman Kanak-kanak islamiyah Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-ekperimental one group pre-test post-test post-test design. Teknik pengumpulkan data menggunakan observasi dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre-test anak sebelum menggunakan kuas untuk kegiatan melukis diperoleh persentase 33,33 % meningkat menjadi 58,33 % Pada saat post-test. kerapian dalam menggunakan kuas memperoleh persentase sebesar 16,66% meningkatan menjadi 58,33 % pada saat post-test. kebersihan melukis menggunakan kuas hasil persentase 33,33 % meningkat menjadi 75,00 % pada saat post-test. kreativitas anak dalam kegiatan melukis menggunakan kuas hasil persentase 33,33 % meningkat menjadi 66,66 % pada saat post-test. Berdasarkan hasil analisis SPSS sig sebesar 0,120 ternyata a=0,05 lebih kecil dari sig (0,05 ≥ 0,120) maka Ha diterima dan Ho ditolak.
ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI KELAS A2 TAMAN KANAK-KANAK BINA INSAN PONTIANAK TENGGARA Nandasari, Ria Novianti; Somantri, Elin B; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.962 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) Perencanaan Pendidikan Karakter Religius Di Kelas A2 Taman Kanak-kanak Bina Insan Pontianak Tenggara. 2) Pelaksanaan Pendidikan Karakter Religius Di Kelas A2 Taman Kanak-kanak Bina Insan Pontianak Tenggara. 3) Evaluasi Pendidikan Karakter Religius Di Kleas A2 Taman Kanak-Kanak Bina Insan Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Dari data tersebut di analisis dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya untuk pemeriksaan keabsahan data digunakan triangulasi, dan member check. Berdasarkan hasil penelitian bahwa 1) perencanaan dilakukan dengan memilih nilai yang diutamakanya itu nilai keagamaan, guru mensosialisasikan ke orang tua murid untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter religius di sekolah. Sedangkan dalam pembelajaran guru belumada RKH (Rencana Kegiatan Harian) karena terhambat kurikulum baru yang belum ditetapkan. 2) guru melakukan pelaksanaan mengintegrasikan kegiatan pembelajaran dengan kegiatan ekstrakurikuler, kemudian kegaiatan awal, inti, dan penutup. 3) guru melakukan evaluasi dengan cara melihat langsung pada kegiatan pembiasaan dan sholat sedangakan membaca iqro penilaian menggunakan buku prestasisantri.Kata Kunci :Pendidikan Karakter Religius, Anak Usia Dini
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN KOLASE DI TAMAN KANAK-KANAK MUJAHIDIN 1 PONTIANAK Handayani, Wuri; Somantri, Elin B; ., Sudarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.966 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1348

Abstract

Latar belakang penelitian kreativitas melalui kegiatan kolase anak usia 5-6 tahun di TK Mujahidin 1 Pontianak terdapat 10 (33%) anak belum berkembang dan 13 (48%) anak mulai berkembang. Tujuan penelitian ini adalah: (1). Bagaimana perencanaan kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas di TK Mujahidin 1 Pontianak. (2). Bagaimana pelaksanaan kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas di TK Mujahidin 1 Pontianak. (3). Bagaimana evaluasi kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas anak di TK Mujahidin 1 Pontianak. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas  ini dilakukan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data ini diambil dari observasi dan wawancara, pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapatkan informasi maupun dokumentasi yang muncul berdasarkan pertanyaan peneliti. Hasil penelitian dari peningkatan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan kolase di TK Mujahidin 1 Pontianak ini, bahwa aspek perkembangan anak dapat menempel bentuk kolase, mengkreasikan hasil karya kegiatan kolase, menjelaskan kembali hasil kegiatan kolase, menyelesaikan suatu kegiatan yang berbeda, menghasilkan ide lebih dari satu, menambah secara detail terhadap gambarnya sendiri. Dapat disimpulkan sudah berkembang sesuai harapan  pada siklus I 58%, siklus II 67% dan siklus III 74%. Kata kunci: Karakteristik anak usia 5-6 tahun, kreativitas dan kolase.
PENERAPAN METODE TILAWATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMBACA AL-QUR’AN DI KELOMPOK B TK ISLAM AL-AZHAR 21 PONTIANAK Molodi, Molodi; Yapandi, Yapandi; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.975 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1593

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Tilawati dalam pembelajaran membaca al-Qur’an di TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak. Penelitian ini meggunakan metode penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK, yang dilaksanakan dalam bebrapa tahap yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, fokus pada penerapan metode Tilawati baik di siklus satu maupun disiklus dua, dengan pendekatan kualitatif, menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: Wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Subjek dalam penelitian 30 orang anak TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak sedangkan guru kelas mengamati  peneliti dan anak dalam peleksanaan tindakan. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga teknik analisi data yaitu: Reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Pengecekan keabsahan data yaitu dengan Triangulasi, member check, dan Expert opinion.Berdasarkan hasil penelitian kemampuan membaca al-Qur’an anak setelah dilaksanakan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati menunjukan peningkatan yang baik. Pelaksanaan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati memiliki kelebihan diantaranya anak mudah dan lancar dalam membaca al-Qur’an, bisa membaca dengan tartil menggunakan lagu rost dasar dan sangat cocok untuk pembelajaran di Taman Kanak-kanak.Kata kunci:Metode Tilawati, membaca Al Qur’an
PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASITERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELAS B1 TAMAN KANAK-KANAK ISLAM HARUNIYAH PONTIANAK TIMUR Windyastuti, Yuni; Ratnasartika, Ratnasartika; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.586 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1589

Abstract

Pembelajaran dengan permainan modifikasi bermanfaat terhadap kemampuan motorik kasar anak, dengan mempelajari motorik kasar maka pertumbuhan dan perkembangan anak untuk masa depannya akan tercapai secara optimal dan dengan permainan modifikasi maka anak akan lebih cepat memahami dan mengerti tentang motorik kasar seperti melompat, lari dan lain sebagainya.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang objektif tentang Pengaruh Pembelajaran Dengan Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelas B1 Taman Kanak-kanak Islam Haruniyah Pontianak Timur.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dengan alat pengumpul data adalah lembar pengamatan peningkatan motorik kasar anak. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan secara umum bahwa terdapat pengaruh permainan modifikasi terhadap kemampuan motorik kasar anak kelas eksperimen (B1) TK Islam Haruniyah Pontianak Timur. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan motorik kasar anak sebelum perlakuan dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelas B1 dengan nilai rata-rata kelas eksperimen (B1) adalah 6,63 sedangkan kelas Kontrol (B2) adalah 5,00. (2) Kemampuan motorik kasar anak setelah perlakuan dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelas B1 lebih baik lagi dengan diberikannya perlakuan berupa permainan modifikasi dengan nilai rata-rata kelas eksperiman (B1) adalah 8,16 sedangkan kelas kontrol (B2) adalah 6,84. (3) Pengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak adalah kelas eksperimen -9,549 < -1,729 sedangkan kelas kontrol -8,380 < -1,729. Simpulan dalam peneltian ini adalah terdapat pengaruh terhadap kelas eksperimen yang telah diberikan perlakuan yaitu permainan modifikasi dibandingkan dengan kelas kontrol. Saran dalam penelitian ini yaitu diharapkan kepala sekolah beserta guru membuat program khusus, mengatasi segala kelemahan penelitian serta mencoba cara baru dalam pembelajaran motorik kasar.Kata Kunci:Permainan, modifikasi, motorik kasar.