Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN NPK DI TANAH ULTISOL Kes Monika Sari; Yukiman Armadi; Rita Hayati; Fiana Podesta; Dwi Fitriani
Agriculture Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.174 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i2,Des.2764

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (vigna radiata. L) Terhadap Pupuk Organik Cair Nasa dan NPK.di Tanah Ultisol.  Penelitian  ini mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu faktor pertama Pupuk Organik Cair Nasa (P) : P0 ( Kontrol ), P1 (5 ml/ L air/ polibag ), P2 ( 10 ml/ L air/ polibag ), dan  P3 ( 15 ml/ L air/ polibag ), Sedangkan faktor kedua NPK (N) : N1 ( 50 kg ton/ha ), N2 ( 75 kg ton/ha ) dan N3 ( 100 kg ton/ha ), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan Hasil data analisis mengunakan Analisis Sidik Ragam ( ANOVA ) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Dunca’s Multiple Range Test ( DMRT ) taraf 5%. Hasil perlakuan pupuk Organi Cair Nasa menunjukan pengaruh nyata terhadap berat basah tanaman, diameter batang, jumlah polong, panjang polong, dan berat biji kering. Sedangkan NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan. dan tidak terjadi interaksi antara Pupuk Organik Cair Nasa dan NPK terhadap semua pengamatan.Kata kunci : Kacang Hijau, Pupuk Organi Cair Nasa, NPK
PENGARUH PEMBERIAN AUKSIN ALAMI DAN DOSIS PUPUK NPK PADA TANAH PMK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU ( Vigna radiata L ) Rena Wati; jafrizal jafrizal; Usman Usman; Jon Yawahar; Fiana Podesta
Agriculture Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.104 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i2,Des.2851

Abstract

ABSTRAKRena Wati.  Pengaruh pemberian auksin alami dan dosis pupuk NPK pada tanah PMK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau  (Vigna Radiata L).   Mahasiswa Agroteknologi fakultas Pertanian dan Perternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dibawah bimbimbingan bapak  JAFRIZAL dan bapak USMAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin alami dan dosis pupuk NPK pada tanah PMK tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L).  Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Perternakan, kelurahan Bentiring, kecamatan pondok kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah.  Pada ketinggian tempat ±51 meter diatas permukaan laut   ( MDPL).  Penelitian ini menggunakan metode racangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama auksin alami Z0 (kontrol) , Z1 (100 ml/l),  Z2 (200 ml/l), Z3 (300 ml/l), sedangkan faktor keduapupuk NPK  P1 (2 gram /polibag) P2 (4 gram/polibag ) dan P3 (6 gram/polibag), masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 48 unit percobaan.  Setiap unit percobaan  terdapat 4 tanaman  sehingga di peroleh 144 tanaman (terdapat 3 sempel dan 1 sebagai tanaman cadangan ).  Hasil perlakuan pemberian auksin alami berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 20 HST, jumlah cabang, berat basah tanaman dan jumlah polong cipo.  Sedangkan perlakuan dosisi pupuk NPK menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 20 HST.  Pada penelitian ini menunjukan terjadinya  interaksi pada perlakuan auksin alami pada jumlah polong cipo. Keywords: green beans, natural auxin. NPK fertilizer
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI IBU RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN KOPRI SELAMA PANDEMI COVID 19 DENGAN MEMANFAATKAN AUKSIN ALAMI UNTUK PERTUMBUHAN AGLONEMA Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Ririn Harini; Novitri Kurniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.1880

Abstract

Wabah Covid 19 mulai menyerang pada tahun 2020 dan sampai saat ini masih dilakukan upaya untuk mengurangi wabah, sehingga rutinitas saat ini mulai dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, hingga pendidikan dilakukan didalam rumah atau dikenal dengan work from home(WFH). Dengan keadaan ini ibu-ibu rumah tangga banyak diuntungkan bersamaan dengan maraknya menanam bunga baik dikota maupun didesa. Bunga yang terdapat di hutan sampai bunga yang mempunyai nilai jual yang tinggi di pelihara. Salah satu bunga yang trend saat ini adalah jenis tanaman keladi yang memepunyai daun yang menarik dari segi daun maupun wrana seperti atanaman agklonema. Adapun jenis-jenis aglonema yaitu aglonema aurora, valentine, lipstick, chocine, suksom dan lain-lain. Permasalahan dari tanaman aglonema. Keyword: Aglonema, Auksin, dan ZPT
Relationships Between Nutrient Of Land And Cow’s Blood Added With Bioactivators On Performance of Soybean (Glycine max (L.) Merr.) Fiana Podesta; Ririn Harini; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi
Akta Agrosia Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, The University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/aa.23.2.67-71

Abstract

Soybean production in Bengkulu Province is still lower than national production. Soybean production can still be improved by adding nutrients, one source of untapped nutrients is cow's blood which is still a waste. The purpose of this research is to determine the effect of cow’s blood added with bioactivators on growth performance of soybean. This research was conducted by using a complete randomized design (CRD) arranged factorially consisted of two factors with three replications. The first factor was the various kinds of cow’s blood added with bioactivators consisting of Yeast, Stale Rice, Microorganism-Bio(M-Bio), Effective Microorganism-4 (EM-4), and Rumen. The second factor was the concentration of cow’s blood added with bioactivators consisting of 15%, 30%, and 45%. Results showed: 1) There was no treatments interaction between various kinds of cow’s blood added with bioactivators and its concentration in the growth, 2) the various kinds of cow’s blood added with  bioactivators had significant effect in the growth of plant height, number of leaves, number of branches, wet and dry weight, but it had no significant effect on plant height and leaf area, and 3) The concentration of cow’s blood added with bioactivators  has no significant effect in the growth.  This study indicated that cow’s blood added with Rumen as bioactivator showed better growth performance of soybean. Keywords: bioactivators, cow’s blood, nutrient of land, performance of soybean
SISTEM MULTIPLE CROPPING TANAMAN SAYURAN SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI CURUP UTARA REJANG LEBONG Dwi Fitriani; Fiana Podesta; Ririn Harini
DHARMA RAFLESIA Vol 14, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v14i2.2588

Abstract

The events have been held in farmer Group Manggala Curup Village and farmer Group Melati Siguring Village, Sub-district North Curup, District Rejang Lebong. Most of farmers in Curup Village and Seguring Village, Sub -district North Curup, plant vegetable plants in monoculture and do not us e a good quality of seed. Farmers have good potential to improve the result and the income with avoiding crop failures or the plummeted of market price. These things will be able to be covered by other plants that can be obtained with intensive use of land by using multiple copping to vegetable plants that have high economy and use of good quality of seeds. The purpose of doing training are (1) farmer group has knowledge about intensification of land using multiple cropping and good quality of seeds (2) farmers are able to be producer of seeds in order to decrease the cost incurred in the next growing season and increace the income. The methods that will be used in training are (1) counselling and education about the agriculture of multiple cropping, good quality of seed, and the way to get good quality of seeds (2) production of demonstration plot (demplot) trial to apply multiple cropping and good quality of seeds. (3) Mentoring system of farmer group. The result of the activity is being able to improve insight of farmer, in the terms of intensification land by using multiple cropping and good quality of seeds. Besides that, farmers can produce their own seeds to the next growing season. The income of farmers in multiple cropping systems of vegetable plants will be higher if it is compared with monoculture system.Keywords: vegetable plant, multiple cropping, good quality of seed
PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN JERUK NAGAMI (Fortunella margarita L.) DENGAN TEKNIK SAMBUNG Dirga Aznan Harahap; Eva Oktavidiati; Fiana Podesta; Jafrizal; Usman; Dwi Fitriani
Agriculture Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.184 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v17i1.3593

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi ZPT Terhadap Pertumbuhan Jeruk Nagami (Fortunella margarita L.) Dengan Teknik Sambung Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama jenis ZPT (Z) : Atonuik (Z0), ZPT Alamai dari Rebung Bambu (Z1), ZPT Alamai dari Bawang Merah (Z2), sedangkan faktor ke dua yitu Konsentrasi ZPT (K) : dengan konsentrasi 25% (K1), konsentrasi 50% (K2), dan konsentrasi 75% (K3) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian jenis ZPT berpengaruh sangat nyta terhadap jumlah tunas 6 MSS, jumlah daun 4, 7, dan 10 MSS, panjang tunas 7 dan 10 MSS, sedangkan pada perlakuan pemberian konsentrasi ZPT serta interkasi antara jenis dan konsentrasi ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Kata kunci : Atonik, bawang merah, jeruk nagami, rebung, dan konsentrasi
PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM SP Sinta Utari Violita; Fiana Pondesta; Neti Kesumawati; Rita Hayati; Ririn Harini; Usman
Agriculture Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.472 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v17i1.3594

Abstract

ABSTRAK Tanaman anggrek merupakan tanaman primadona yang cukup populer di seluruh penjuru dunia, salah satunya anggrek dendrobium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman angrek Dendrobium Sp terhadap zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertaman zat pengatur tumbuh (Z): Z0 (kontrol), Z1 (1 ml/l), Z2 (2 ml/l), sedangkan faktor kedua pupuk organik cair (P): P0 (kontrol), P1 (3 ml/l), P2 (4 ml/l), P3(5 ml/l), masing masing perlakuan dibuat menjadi 3 kelompok. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apa bila berbeda nyata dilakukan uji lanjut dan Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (42, 63 dan 84 hst), panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar, sedangkan pupuk organik cair menunjukkan berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman (42, 63 dan 84 hst), dan tidak terdapat interaksi antara zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair pada (21, 42 dan 63 hst), pada perlakuan ZPT konsentrasi terbaik 2 ml/l dan POC 5 ml/l. Kata kunci : Anggrek Dendrobium Sp, zat pengatur tumbuh, dan pupuk organik cair.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL MELON (Cucumis melo L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PEMANGKASAN BUAH Taufik Akbar; Fiana Pondesta; Suryadi; Jafrizal; Rita Hayati; Dwi Fitriani
Agriculture Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.874 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v17i1.3597

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk organik cair dan pemangkasan buah terhadap melon. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Untuk mengetahui pengaruh pemangkasan buah terhadap melon, penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan bentiring permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Faktor pertama pengaruh kosentrasi pupuk organik cair nasa (N) ,yang terdiri dari 4 taraf yaitu :N0 = Tanpa pupuk (kontrol), N1 = 3mL/L pupuk organik cair Nasa, N2 = 6mL/L pupuk organik cair Nasa , N3 = 9 mL/L pupuk organik cair Nasa, Faktor kedua P1 = 1 buah ditinggalkan di tanaman, P2 = 2 buah ditinggalkan di tanaman, P3= 3 buah ditinggalkan di tanaman, Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. masing-masing unit percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga terdapat 144 tanaman.Model linier aditif untuk rangcangan factorial dua faktor dengan rancangan lingkungan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Berdasarkan hasil analisis ragam pada table diatas perlakuan pupuk cair berpengaruh nyata terhadap parameter bobot buah pertanaman, berpengaruh tidak nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 14, 28, 42 hst, diameter batang umur 14, 28, 42 hst, umur bunga betina, umur panen, diameter buah. Perlakuan pangkas berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang umur 28 hst, umur bunga betina, berpengaruh tidak nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 14, 28, 42 hst, diameter batang umur 14, 42 hst, umur panen, diameter buah. Interaksi pupuk cair dan pangkas berpengaruh nyata pada umur bunga betina. Dengan hasil terbaik perlakuan N2 dan P3 . Kata kunci : Melon, Pupuk Organik Cair, Pemangkasan
OPTIMALISASI SUMBER DAYA LAUT DI KELURAHAN KEBUN ROOS MENJADI INOVASI ABON IKAN TUNA Hesty Nandya Anggraini; Weti Weti; Fiana Podesta; Rahmat Jumri; Mirra Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa serta Membantu masyarakat. Dari hasil analisis lokasi bahwa Kelurahan Kebun Roos merupakan termasuk dalam wilayah pesisir yang mana kaya kan sumber daya laut. Namun pemanfaatan sumber daya laut masih terbilang sangat sederhana, padahal jika dioptimalkan maka bisa menjadi peluang untuk memajukan keadaan ekonomi masyarakat pesisir. Maka dari itu kami mengenalkan produk Abon Ikan Tuna. Yang mana nilai gizi dan manfaat yang terkandung di dlam ikan tuna sangatlah banyak dan lengkap. Namun pengolahan ikan tuna hanya masih sekedar dibaut lauk yaitu seperti balado, gulai, pindang dsb. Yang mana tidak bertahan lama dan mudah sekali basi, hanya tahan sekitar 3 harian untuk makanan tanpa santan. Oleh karena itu camilan abon merupakan inovasi baru, karena selain tahan lama abon ini juga kaya akan nilai gizi karena terbuat dari bahan-bahan alami pilihan. Metode pelaksanaan kegiatan ini  merupakan sosialisasi dan edukasi tentang apa itu produk Abon Ikan Tuna, manfaat serta nilai gizi yang terkandung produk ini. Hasilnya dari kegiatan diatas maka masyarakat lebih sadar akan pemanfaatan sumber daya laut. Selain itu juga membuka peluang bisnis dan olahan tentang makanan laut, merka juga bisa menerapkan dan mencoba mempraktekkan pembuatan Abon Ikan Tuna. Sehingga hasil dari sumber daya laut bia dioptimalisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir khususnya Kelurahan Kebun Roos. Kata Kunci: Optimalisasi, Sumber Daya Laut, Abon
PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN KONSENTRASI GIBERELLIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) Edwar Triadi; Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Ririn Harini; Jon Yawahar
Agriculture Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v17i2.4422

Abstract

Bawang merah ( Allium ascalonicum ) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Hal ini karena bawang merah memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah dibutuhakan unsur hara yang cukup, salah satunya dengan pemberian beberapa pupuk kandang dan konsentrasi giberelin. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Faktor yang terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor – faktor yang diteliti merupakan faktor pertama perlakuan beberapa jenis pupuk kandang terdiri dari 4 taraf P0 = Kontrol P1 = Pupuk Kandang Ayam P2 = Pupuk Kandang Kelinci P3 = Pupuk kandang Kambing Faktor yang ke 2 konsentrasi giberellin terdiri dari 4 Taraf G0 = 0 ppm ( kontrol ) P1 = 50 ppm,p2 =75 ppm,p3 = 100ppm. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun perumpun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan berat kering. Berdasarkan analisis ragam perlakuan pemberian perlakuan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 42 hst, 56 hst, dan 84 hst. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 98 hst. Tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 28 hst, dan 70 hst. Pemberian konsentrasi giberelin pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28 hst dan 56 hst, akan tetapi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 42 hst, 70 hst, 84 hst, dan 98 hst. Pada perlakuan berbagi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun. Kata kunci : Bawang Merah, Pupuk Kandang dan Giberellin