Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN MUHADASAH DAN PROBLEMATIKANYA MAHASISWA PRODI SASTRA ARAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Sarif, Suharia; Pakaya, Nurul Aini N.
ISJN Journal Vol 1 No 2 (2019): Volume 1 Issue 2, 2019
Publisher : Indonesia Social Justice Network (ISJN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.545 KB)

Abstract

Tujuan penilitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Muhadasah pada peserta didik Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo 2) Untuk mengetahui kemampuan Muhadasah peserta didik Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo 3) Untuk mengungkapkan permasalahan apa saja yang menjadi problematika pembelajaran Muhadasah pada peserta didik Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo.             Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan linguistik dan pedagogik. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kepada para dosen, peserta didik,  ketua jurusan dan para koordinator kegiatan peserta didik Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Data dianalis melalui reduksi data, display data dan verifikasi data.             Hasil Penelitian menunjukan bahwa: 1) Bentuk pelaksanaan pembelajaran Muhadasah pada Peserta didik Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo dilakukan dengan beberapa teknik pembelajaran yaitu :  pemberian kosakata, latihan tanya jawab, latihan menebak kata, latihan menyusun dan menyambung kalimat, latihan bermain peran, latihan mengidentifikasi kalimat, bercerita berdasarkan topik, latihan percakapan. Adapun metode yang digunakan tidak terfokus pada satu metode saja melainkan disesuaikan dengan materi pembelajaran maupun kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan. Akan tetapi media pembelajaran yang digunakan masih menggunakan media yang seadanya. 2) Kemampuan mereka dalam mengimplementasikan bahasa Arab dalam kesehariannya masih sangat minim sekali. Faktor penghambatnya berasal dari faktor linguistik yakni kemampuan peserta didik itu sendiri dalam berbahasa dan non lingustik berasal dari luar kemampuan peserta didik dalam berbahasa seperti : pengajar, media, lingkungan dan hal lainnya yang menghambat pelaksanaan pembelajaran tersebut.