Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Metode Support Vector Machine untuk Analisis Sentimen pada Review Pelanggan Hotel Amira, Siti Azza; Utama, Satria; Fahmi, Muhammad Hanif
Edu Komputika Journal Vol 7 No 2 (2020): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v7i2.42608

Abstract

Perkembangan internet yang semakin pesat membuat banyak orang mengakses internet untuk mendapatkan berbagai macam informasi, salah satunya dalam mencari informasi ulasan hotel. Ulasan tersebut biasanya akan dijadikan sebagai acuan dan sangat berpengaruh bagi calon pengunjung dalam menentukan hotel mana yang terbaik untuk mereka kunjungi ketika bepergian ke luar kota. Maka dari itu dapat dilakukan analisis sentimen untuk mengklasifikasikan ulasan tersebut apakah bersifat positif atau negatif. Proses klasifikasi sentimen menggunakan metode Support Vector Machine dan pembobotan kata menggunakan bantuan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency. Data yang digunakan didapatkan dengan melakukan crawling pada situs Tripadvisor dengan menggunakan library scrapy pada python. Berdasarkan hasil pengujian, Tingkat akurasi yang didapatkan sebesar 88%, nilai precission sebesar 98%, nilai recall sebesar 88%, dan nilai F1 Score sebesar 83%.
Selective Exposure Media Sosial Pada Ibu dan Perilaku Anti Sosial Anak Setiyaningsih, Lian Agustina; Fahmi, Muhammad Hanif; Molyo, Priyo Dari
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v3i1.65

Abstract

Abstract: The rapid development of technology has accelerated the adaptation to the use of technology. Especially the use of technology on social media that affects family communication, namely on behavior change. The impact depends on the selective exposure (duration and frequency). Mothers often experience commodification and are identified with groups that are not well literate in the use of social media. So that raises the hypothesis of the effect of selective exposure on mothers on their children's anti-social behavior. This quantitative descriptive study uses a quasi-experimental method by providing initial insights to respondents. As many as 82 respondents of mothers in Malang Raya were involved in this study with the criteria of productive age, have children aged 5-12 years and have used social media for about 3 years. The sampling technique uses purposive sampling because it refers to the above criteria. This study conducted a test of reliability and validity, while in data analysis using linear regression and t test. The results of this study indicate that mothers are positioned under the control of technology which brings a trickle effect so that it can create a negative effect on children. Selective social media exposure to mothers has a significant effect 56,7% and correlation 1,568. Anti-social behavior is generated in form of refusal to interact with environment, aggressive, impulsive, quiet and has no regrets making mistakes. Keywords: selective exposure; social media; mother; anti-social; children Abstrak: Perkembangan teknologi yang cepat menyebabkan percepatan adaptasi atas penggunaan teknologi. Terutama pemanfaatan teknologi pada media sosial yang berpengaruh terhadap komunikasi keluarga yakni pada perubahan perilaku. Dampak yang ditimbulkan bergantung pada selective exposure (durasi dan frekuansi). Ibu sering mengalami komodifikasi dan diidentikan dengan golongan yang tidak terliterasi dengan baik dalam penggunaan media sosial. Sehingga memunculkan hipotesis adanya pengaruh selective exposure pada ibu terhadap perilaku anti sosial anaknya. Penelitian dekriptif kuantitatif ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan memberikan wawasan awal kepada responden. Sebanyak 82 responden ibu di Malang Raya terlibat dalam penelitian ini dengan kriteria usia produktif, memiliki anak usia 5-12 tahun dan telah menggunakan media sosial kurang lebih 3 tahun. Teknik sampling menggunakan purposive sampling karena merujuk pada kriteria di atas. Penelitian ini melakukan uji reliabilitas dan validitas, sedangkan dalam analisis data menggunakan regresi linier dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan ibu diposisikan di bawah kendali teknologi yang membawa trickle effect sehingga mampu menciptakan pengaruh negatif terhadap anak. Selective exposure media sosial pada ibu berpengaruh signifikan sebesar 56,7% dengan korelasi sebesar 1,568. Perilaku anti sosial yang ditimbulkan berupa penolakan berinteraksi dengan lingkungan, agresif, impulsif, pendiam serta tidak memiliki penyesalan ketika berbuat kesalahan. Kata kunci: selective exposure; media sosial; ibu; anti sosial; anak
Teknologi dan Nilai Mistis Video Musik Lathi dalam Membentuk Persepsi Audiens Setiyaningsih, Lian Agustina; Fahmi, Muhammad Hanif; Violeta, Vian
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 2 (2020): Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v2i2.1570

Abstract

Media baru, selain memiliki kelebihan dalam menembus ruang dan waktu, juga menyediakan konten hiburan dan informasi secara beragam. Hal ini menggambarkan bahwa media baru terutama Youtube memberikan fungsi hiburan dan informatif kepada audiens. Termasuk pemanfaatan Youtube dalam mengakses video musik memberikan kemudahan bahkan dapat membentuk persepsi audiens. Penelitian ini memfokuskan pada kasus video musik Lathi yang memiliki unsur teknologi dan konten mistis terhadap persepsi audiens. Melalui metode kuantitatif kuasi-eksperimen, penelitian ini melibatkan 99 responden di Malang Raya. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa ada pengaruh kuat teknologi dan konten mistis terhadap pembentukan persepsi audiens. Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi adalah kualitas video musik, konten mistis, pemanfaatan teknologi serta pesan yang dengan mudah dapat dipahami oleh audiens. Kata kunci: teknologi komunikasi, konten mistis, persepsi, audiens
Penerapan Metode Support Vector Machine untuk Analisis Sentimen pada Review Pelanggan Hotel Amira, Siti Azza; Utama, Satria; Fahmi, Muhammad Hanif
Edu Komputika Journal Vol 7 No 2 (2020): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v7i2.42608

Abstract

Perkembangan internet yang semakin pesat membuat banyak orang mengakses internet untuk mendapatkan berbagai macam informasi, salah satunya dalam mencari informasi ulasan hotel. Ulasan tersebut biasanya akan dijadikan sebagai acuan dan sangat berpengaruh bagi calon pengunjung dalam menentukan hotel mana yang terbaik untuk mereka kunjungi ketika bepergian ke luar kota. Maka dari itu dapat dilakukan analisis sentimen untuk mengklasifikasikan ulasan tersebut apakah bersifat positif atau negatif. Proses klasifikasi sentimen menggunakan metode Support Vector Machine dan pembobotan kata menggunakan bantuan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency. Data yang digunakan didapatkan dengan melakukan crawling pada situs Tripadvisor dengan menggunakan library scrapy pada python. Berdasarkan hasil pengujian, Tingkat akurasi yang didapatkan sebesar 88%, nilai precission sebesar 98%, nilai recall sebesar 88%, dan nilai F1 Score sebesar 83%.
Intensitas, Kualitas, Derajat Relevansi Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Madrasah Di Era Teknologi Komunikasi Mustaqim Mustaqim; Muhammad Hanif Fahmi; Lian Agustina Setiyaningsih
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.704 KB) | DOI: 10.29240/jsmp.v4i2.2015

Abstract

The failure of academic supervision in various areas is more dominant due to inappropriate scheduling. In addition, the awareness of the importance of implementing academic supervision is also an inhibiting factor in the implementation of supervision. The era of media technology is a challenge for educational institutions from elementary to high levels. The problems that arise are related to the habit of teaching and learning processes based on communication technology. An interesting phenomenon is that Central Java ranks third in having the most madrasas in Indonesia. So it is necessary to know the mechanism for the implementation and evaluation of academic supervision. The challenge of providing supervision in the era of communication technology is seen from three points of view, namely intensity, quality, degree of relevance associated with teacher performance in madrasah. The research method used is mixed research by relying on the strength of the description that comes from the informant. And also involve respondents to explore quantitative data. The informants involved were 5 school principals and supervisors. Meanwhile, there are 190 madrasah teachers in Central Java. Data obtained from interviews, questionnaires and documentation. Data analysis used the Milles and Huberman pattern. The results of this study explain that the intensity, quality and degree of relevance of educational supervision are in the average category. This condition is able to improve the performance of madrasah teachers in Central Java. The teachers support online supervision and the method preferences tend to be CCTV, virtual and fingerprint.
Digital Community Development: Media Pelestarian Kearifan Lokal Wisata Jurang Toleh Kabupaten Malang Sri Widayati; Muhammad Hanif Fahmi; Lian Agustina Setiyaningsih; Aryo Prakoso Wibowo
Jurnal Nomosleca Vol 7, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/nomosleca.v7i1.5490

Abstract

The global challenge in preserving local wisdom is be in the event of social adjustment to technology adoption. Communities and groups can accelerate the use of technology to preserve local wisdom. Jatiguwi, through Jurang Toleh Park, has become a pilot project in digitally empowering communities to carry out local wisdom and improve the economy of rural communities. This study used a qualitative descriptive method involving four informants based on the following criteria: involvement village activities, actively participating village activities, and being involved village tourism activities. The sampling technique used was purposive sampling, data analysis technique used Miles and Huberman's analysis. This research emphasizes on digital empowerment efforts for the community to preserve local wisdom and strengthen the village economy. The result of this research is that the success of digital empowerment starts with digital understanding by the community. Then involvement in developing tourism potential, visitor management of tourism and tourism promotion. These four things are realized through independent training by the community.Keywords: Digital Community Development, Local Wisdom, Empowerment MediaDOI : https://doi.org/10.26905/nomosleca.v7i1.5490
Organizational Culture Dalam Membangun Komunikasi Pendidikan Berbasis Multikulturalisme dan Teknologi Mustaqim Mustaqim; Lian Agustina Setiyaningsih; Muhammad Hanif Fahmi
ETTISAL : Journal of Communication Vol 6, No 1 (2021): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v6i1.4721

Abstract

AbstrakJawaban atas tantangan global bagi lembaga pendidikan adalah terciptanya komunikasi pendidikan efektif guna menghasilkan output yang optimal. Budaya organisasi digambarkan sebagai komponen komunikasi yang mampu membantu terciptanya komunikasi pendidikan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran budaya organisasi dalam membangun komunikasi pendidikan berbasis multikulturalisme dan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi literatur. Informan yang dilibatkan antara lain satu kepala sekolah, enam pamong dan 10 siswa. Teknik analisis data menggunakan pola Milles dan Huberman. Penelitian ini menganalisis peran budaya organisasi dalam membentuk komunikasi pendidikan yang efektif berbasis multikulturalisme dan teknologi di SMA Taruna Negara Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki kontribusi besar dalam menciptakan komunikasi efektif berbasis multikulturalisme dan teknologi. Budaya organisasi terbentuk melalui implementasi desain komunikasi internalisasi perilaku dengan pendekatan berlapis dari tingkat kelas, sekolah hingga graha. Desain tersebut meliputi nilai toleransi, nilai wawasan kebangsaan, peningkatan prestasi akademik dan literasi teknologi. Nilai yang berkaitan dengan multikulturalisme meliputi toleransi, kerjasama, kedisiplinan, kebebasan memberikan kritik dan saran, serta komunikasi dua arah. Sedangkan nilai terkait teknologi adalah pemanfaatan teknologi berbasis kreatifitas dan tanggung jawab sosial.AbstractThe answer of global challenges for educational institutions is the creation of effective educational communication for optimal output. Organizational culture is described as a communication component that can help create effective educational communication. This study aims to describe the role of organizational culture in building educational communication based on multiculturalism and technology. The research method was descriptive qualitative analytic. Data collection through observation, interviews and literature study. The informants included head,aster, six teachers and 10 students. While the data analysis technique used the Milles and Huberman pattern. This study analyzed the role of organizational culture in forming effective educational communication based on multiculturalism and technology in SMA Taruna Negara, Central Java. The results showed that organizational culture has a major contribution in creating effective communication based on multiculturalism and technology. Organizational culture is formed through the implementation of behavioral internalization communication designs with a layered approach from the class, school to housekeeping level. The design includes the value of tolerance, the value of national insight, increased academic achievement and technological literacy. Values related to multiculturalism include tolerance, cooperation, discipline, freedom to give criticism and suggestions, and two-way communication. Meanwhile, the value related to technology is the use of technology based on creativity and social responsibility.
E-BOOK PANDUAN DESA WISATA BALESARI SEBAGAI MEDIA PROMOSI Muhammad Hanif Fahmi; Farahdilla Andhika Y F; Eko Yusuf Wahyudi
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v4i1.684

Abstract

Desa Balesari sebagai salah satu desa di Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang beragam, antara lain wisata alam dan wisata kebudayaan. Destinasi wisata yang sudah dikenal dan banyak dikunjungi oleh masyarakat antara lain Keraton Gunung Kawi, dan Lembah Indah. Sedangkan tempat-tempat wisata seperti Coban Baung, Sumber Manggis, dan Sumber Jodoh masih belum banyak diketahui. Meskipun memiliki tempat wisata yang menarik dan beragam, tetapi desa Balesari masih belum dikenal masyarakat secara luas. Penyebabnya antara lain karena kurangnya promosi, tata kelola yang belum optimal, infrastruktur yang belum memadai serta tingkat kesadaran wisata masyarakat lokal yang masih rendah. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mimilih fokus pada peningkatan promosi Desa Wisata Balesari. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan observasi awal, pengumpulan bahan, implementasi kemudain diakhiri dengan distribusi hasil. Dari hasil studi awal diketahui bahwa pihak desa belum memiliki media promosi yang efektif. Target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah E-Book Panduan Desa Wisata Balesari. Bentuk media e-book dipilih karena media visual tersebut dapat didistribusikan melalui beberapa platform sekaligus, misalnya melalui website, media sosial ataupun aplikasi percakapan. Selain itu e-book juga dapat digunakan untuk pemasaran langsung. Pemerintah desa dan pengelola wisata di desa Balesari dapat menggunakan e-book ini sebagai media promosi wisata sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke desa Balesari dapat meningkat. E-Book Panduan Desa Wisata Balesari berisi kumpulan deskripsi secara singkat tempat-tempat wisata yang ada di desa Balesari, sehingga dapat digunakan oleh pengelola beberapa tempat wisata secara bersama-sama.
PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING BERBASIS MOODLE (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG) Muhammad Hanif Fahmi; Bagus Seta Inba Cipta
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 2 No 1 (2018): G-Tech, Vol. 2, No. 1, Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.244 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v2i1.328

Abstract

E-learning is a learning method that uses the Internet, Intranet or other computer network media to deliver teaching materials to students so as to provide flexibility from the user side both lecturers and students. The weakness of e-learning is the lack of interaction between students and lecturers. If student motivation is weak, then the possibility of failure is high. From the results of identification, the problems that occur at Unira Malang at this time are the low interest of students to read the text book. In addition, some Unira Malang students are teachers and employees, so attendance is low. These problems are the foundation for researchers to develop e-learning portals to support the application of blended learning methods, namely a combination of lectures through e-learning and face-to-face lectures. The method used is the method of waterfall software development, where it describes a systematic and sequential approach to software development, starting with the specification of user needs then continuing through the stages of planning (planning), modeling (modeling), construction (construction) , testing and submission of systems to customers. E-learning is designed and implemented using Moodle's Learning Management System (LMS), which is an open source e-learning software under the GNU license that supports the implementation of blended learning. In addition to Moodle for desktops, moodle mobile has also been developed which is easily accessed through mobile phones of students and lecturers. Testing is done with the black box method, which is observing the results of execution through test data and functional checking of software. The test results show that all functions can work well, and are in accordance with the design results.
PERANCANGAN INTERNET MURAH PADA MASA PANDEMl COVlD-19 MENGGUNAKAN METODE NDLC Muhammad Hanif Fahmi; Priska Choirina; Ahmad Rifa’i
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 5 No 1 (2021): G-Tech, Vol. 5, No. 1, Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.881 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v5i1.1158

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini memiliki peran utama disaat terjadi pandemi Virus Corona (COVID-19). Dampak yang dirasakan bukan hanya pada sektor pendidikan tetapi juga pada hampir seluruh sektor kehidupan. Pandemi menyebabkan orang harus melakukan semua aktivitas secara daring di rumah. Sehingga koneksi jaringan internet menjadi tulang punggung yang menopang aktivitas masyarakat terebut. Namun biaya akses internet dirasakan masih cukup mahal oleh sebagian besar masyarakat. Disisi lain penghasilan masyarakat mengalami penurunan pada saat pandemi ini. Untuk itu penulis tertarik untuk merancang jaringan internet menggunakan Server Hotspot berbasis Mikrotik untuk menyediakan akses internet murah bagi masyarakat di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Perancangan ini menggunakan Metode NDLC (Network Development Life Cycle). Untuk memastikan kualitas sistem ini, peneliti menggunakan uji analisis QoS yang terdiri dari Parameter Throughput, Delay, Packet Loss, dan Jitter. Dari hasil pengujian jaringan yang telah dilakukan didapatkan hasil yang sangat baik untuk setiap parameter. Hasil perbandingan sistem server hotspot lebih murah dibandingkan ISP lain seperti (Indosat, Telkomsel, Three dan Indihome) dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya sistem ini, selain harganya yang relatif murah kualitas jaringan juga sangat baik.