Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian KB IUD PADA Wanita Usia Subur Veronica, Septika Yani; Safitri, Riska; Rohani, Siti
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.445 KB) | DOI: 10.30604/well.33122019

Abstract

Secara global, pengguna kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari data 47,19% akseptor KB memilih suntik sebagai alat kontrasepsi, 26,81% memilih pil, 8,26% memilih implant, 11,03% memilih IUD. Rendahnya penggunaan KB IUD diasumsikan karena pendidikan masyarakat tergolong rendah, banyak ibu Wanita Usia Subur tamat pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pengetahuan mereka mengenai alat kontrasepsi IUD masih kurang, tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD karena tidak mengerti keuntungan (keefektifan) dari alat kontrasepsi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian KB IUD Pada Wanita Usia Subur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan 100 WUS dan sample yang diambil 80 WUS. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan pengetahuan dengan pemakaian KB IUD pada WUS dengan nilai p sebesar 0.026, tidak ada hubungan pendidikan dengan pemakaian KB IUD pada WUS dengan nilai p sebesar 0,199, tidak ada hubungan usia dengan pemakaian KB IUD pada WUS dengan nilai p sebesar 0.839, tidak ada hubungan dukungan suami dengan pemakaian KB IUD pada WUS dengan nilai p sebesar 0.082.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklamsia Berat di Rumah Sakit Umum Pringsewu Rohani, Siti; Wahyuni, Rini; Veronica, Septika Yani
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.267 KB) | DOI: 10.30604/well.13112019

Abstract

Pre eklampsia merupakan salah satu komplikasi yang menyumbang angka kematian Ibu. Kejadian pre eklampsia dapat berlanjut menjadi eklampsia serta meningkatkan risiko kematian ibu, pada janin dapat mengakibatkan berat badan lahir rendah, IUGR, prematuritas, dismaturitas dan IUFD atau kematian janin dalam kandungan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian pre eklamsia berat di RSUD Pringsewu Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode  analitik dengan rancangan case control. Populasi kasus adalah ibu bersalin yang mengalami pre eklampsia berat yang berjumlah 36 ibu dan populasi kontrol adalah yang tidak mengalami pre eklampsia berat yang berjumlah 130 ibu. Sampel kasus berjumlah dan sampel kontrol 1 (24) : 3 (72) ibu bersalin dengan tehnik quota sampling. Cara ukur dengan observasi dan angket dan alat ukur lembar checklist yang dianalisa secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisa chi square. Hasil pengolahan data proporsi kejadian pre eklampsia berat pada sampel kasus sebanyak 25 persen (24 orang), 27,08 persen (26 orang) dengan usia berisiko, 45,83 persen (44 orang) dengan paritas berisiko, 4,17 persen (4 orang) dengan pendidikan rendah, 57,29 persen (55 orang). Hasil uji statistik hubungan usia dengan pre eklampsia berat menunjukkan skor p value sebesar 0,034 dan OR sebesar 3,215, paritas dengan pre eklampsia berat (p value 0,033) dan OR sebesar 3,143. Pendidikan dengan pre eklampsia berat dengan  (p value 0,49). Kesimpulan penelitian faktor risiko ibu yang berhubungan dengan kejadian pre eklampsia berat di RSUD Pringsewu Tahun 2017 adalah terdapat hubungan antara usia, paritas, dan pendidikan dengan kejadian pre eklampsia berat, sehingga perlu ditingkatkan upaya penanganan yang lebih intensif pada ibu dengan pre eklampsia berat terutama jika terdapat tanda-tanda peningkatan tekanan darah, oedem dan protein urine.
Hubungan Ketuban Pecah Dini, Umur Kehamilan Dan Partus Lama Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Febrianti, Violita Eka; Veronica, Septika Yani; Kameliawati, Feri; Sulistiawati, Yuni
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.156312021

Abstract

Based on the data in 2019, out of 29,322 child mortality, 69% of them occurred during the neonatal period. The causes of neonatal mortality included LBW 35.3%, 27.0% Asphyxia, 23.1% congenital abnormalities, 12.5% Sepsis, 3.5% Tetanus neonatorum and 0.3% others. Neonatorum Asphyxia is a condition in which a baby is born who does not cry immediately after birth. Neonatorum Asphyxia is a neonatal emergency because it can cause hypoxia and brain damage. The high risk of experiencing Neonatorum Asphyxia is premature rupture of membranes, gestational age and prolonged labor. The purpose of this research was to determine the correlation between premature rupture of membranes, gestational age and prolonged labor with neonatorum asphyxia incidence at Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Centre Metro City in 2020. This type of research is quantitative by applying an analytical design with a case-control approach. This research was conducted from February 1 to February 10, 2021, at the Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Center Metro City. The sample in this research were 95 data of the babies. The sampling ratio in this study was 1: 1 where 1 was for the case sample and 1 for the control sample. The sampling technique used random sampling. The data analysis used the chi-square test. The analysis result using the chi-square test was found in the premature rupture of membranes variable with p-value = 0,000, the variable of old partus with a p-value of 0,000 and the variable of gestational age with p-value = 0.017 (less than 0.05), which means that there was a relationship between premature rupture of membranes, prolonged labor and gestational age with neonatorum asphyxia incidence at Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Centre Metro City. This research is expected to be a policymaker as a consideration material, information and decision making for the management of newborns with neonatorum asphyxia.
Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer pada remaja putri Ariyanti, Vivi Dwi; Veronica, Septika Yani; Kameliawati, Feri
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.022.82000114

Abstract

Based on the data from the World Health Organization (WHO) in 2018, the number of dysmenorrhea cases in the world is very large.  The results of a preliminary study conducted at SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Central Lampung showed that from 10 teenage girls who experience menstrual pain, a total of 2 teenage girls complained of pain with a mild pain level, 6 teenage girls complained of pain with a moderate pain level, and 2 teenage girls complain of pain with a severe pain level.  This research aims to determine the effect of carrot juice consumption on the reduction of primary dysmenorrhea pain levels in teenage girls at SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Central Lampung in 2020. The type of this research is a quantitative research with a pre-experimental design namely one-group pretest, one-group posttest design which is given to 20 people by using accidental sampling technique and by giving carrot juice twice a day with 4 hours interval from the first administration. The bivariate test used in this study was the Wilcoxon test. The results of the research show that there is an effect of carrot juice consumption to reduce dysmenorrhea pain (p value 0,001 less than 0.05).  It is recommended for health workers to be able to make carrot juice as one of the teenage girls reproductive health treatment programs in order to reduce dysmenorrhea pain.  It is expected that the results of this research can be used as a source of information and implementation for the students/teenage girls in an effort to reduce the levels of dysmenorrhea pain through the consumption of carrot juice.
Pengetahuan orang tua tentang SDIDTK terhadap pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Anak Usia 0-23 Bulan Yanti, Linda Timor; Fauziah, Nur Alfi; Veronica, Septika Yani; Febriyanti, Hellen
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.022.82000119

Abstract

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) implementation for children under two years old in the village of Kuripan is 35 percent (out of 117 under two years) in 2018 and the lack of attention and knowledge of parents in the need for the importance of SDIDTK. The purpose research was to determine the correlation between parents’ knowledge about SDIDTK to the Implementation of Detection Stimulation and Early Intervention of Growth and Development (SDIDTK) on under-aged children in Kuripan village on Working Area of Inpatient Public Health Center of Penengahan, Penengahan district South Lampung in 2019. The design of this research is Correlative Analytics with a cross-sectional approach. The population in this study are parents who have children under two years old in the village of Kuripan Penegahan district South Lampung in 2018 numbering 117 people, a sample of 117 people with a total sampling technique analysis of data used in this study was univariate data analysis using percentage and bivariate using Chi-Square. The results showed that there was a relationship between parents' knowledge about SDIDTK and the implementation of SDIDTK in children under two years old in the village of Kuripan Penengahan district South Lampung (p-value 0,001) and OR 5,246.
Sikap dan dukungan suami dengan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) aseptor KB baru Yuliarti, Elis; Komalasari, Komalasari; Fitriana, Fitriana; Veronica, Septika Yani
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.0202.8200104

Abstract

Jumlah penduduk dunia terus tumbuh dan telah mencapai 7,2 milyar pada tahun 2013, demikian juga di Indonesia. MKJP Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Sikap dan Dukungan Suami Dengan Pemakaianan MKJP Aseptor KB Baru di Puskesmas Tanjung Agung Baturaja Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi yaitu seluruh akseptor KB baru di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Baturaja yaitu dari data bulan Januari-Desember tahun 2019 sebanyak 510. Pengambilan sampel dengan menggunakan cluster sampling. Analisis data yang menggunakan uji chi square. Hasil analisis dan pengolahan data didapatkan ada hubungan sikap dengan pemakaian  MKJP Aseptor KB Baru diperoleh p-value 0,003 (kurang dari 0.05) dan tidak ada hubungan dukungan suami dengan pemakaian MKJP Aseptor KB Baru diperoleh p-value 0,964 (lebih dari 0.05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman ibu usia reproduksi tentang metode kontrasepsi khususnya pada kontrasepsi jangka panjang sehingga lebih memantapkan mereka dalam memilih MKJP.Abstract: The world population continues to grow and has reached 7.2 billion in 2013, as well as in Indonesia.LTCM The research objective was to determine the Relationship Between Husband's Attitude and Support of  Using  LTCM on Primary Birth Control Acceptor at Community Health Center Tanjung Agung Baturaja in 2020. The type is a quantitative analytical research design with a cross-sectional approach. The population was all primary birth control acceptors in the working area of Community Health Center TanjungAgungBaturaja, from January up to December 2019 as much as 510. In taking the sample is using cluster sampling. The data analysis uses the chi-square test. The results of analysis and processing data show that there is a relationship between attitude and the use of LTCM on Primary Birth Control Acceptorwith p-value 0.003 (less than 0.05) and there is no relationship between husband's support and the use of LTCM on Primary Birth Control Acceptorwith p-value 0.964 (more than 0.05). It is expected that the results of this research increase the knowledge and understanding of reproductive-age mothers about contraceptive methods, especially in long-term contraception so that they are more stable in choosing the LTCM.
KEHAMILAN TETAP SEHAT DI MASA PANDEMI Sanjaya, Riona; Febriyanti, Hellen; Fara, Yetty Dwi; Veronica, Septika Yani; Maesaroh, Siti; Muharramah, Alfiyanti; Nugroho, Tri Adi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4163

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan proses yang normal, alamiah yang diawali dengan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri, dimulai sejak konsepsi sampai bersalin dan lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir.Pada masa Kehamilan ibu hamil agar dapat mempersiapkan diri pada kesehatan ibu hamil dengan menjaga nutrisi selama proses kehamilannya. Ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya agara ibu hamil dapat mengetahui dan mencegah sedini mungkin kelainan yang dapat terjadi, meningkatkan kondisi badan ibu dalam menghadapi kehamilan serta mendapatkan penyuluhan yang diperlukan selama kehamilan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil mampu menjaga kesehatannya selama kehamilan di masa pandemi. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi : (1) Pendidikan Kesehatan yang dilakukan secara online; (2) Praktik Senam Ibu Hamil yang dilakukan Melalui Vidio; dengan melibatkan mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu pada saat pelaksanaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil dapat menyadari pentingnya kesehatan bagi ibu hamil walaupun dimasa pandemi ini. Kata kunci: kehamilan; nutrisi; senam hamil ABSTRACTPregnancy is a normal, natural process that begins with the growth and development of the intrauterine fetus. It starts from conception to delivery and the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months 7 days) on the first day of the last menstruation. During pregnancy, pregnant women can prepare themselves for the health of pregnant women by maintaining nutrition during the pregnancy process. Pregnant women are required to have their pregnancy checked so that pregnant women can find out and prevent possible abnormalities that can occur, improve the condition of the mother's body in facing pregnancy and get the necessary counseling during pregnancy. Through this activity, it is expected that the community, especially pregnant women, will be able to maintain their health during pregnancy during a pandemic. These activities include theory and practice as follows: (1) Health Education which will be conducted online; (2) Exercise for Pregnant Women through Video; by involving the students of Aisyah University of Pringsewu during the implementation. In the other hand, it can realize the importance of health for pregnant women even during this pandemic. Keywords: pregnancy; nutrition; pregnancy exercise
Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Juliani, Witama; Sanjaya, Riona; Veronica, Septika Yani; Ifayanti, Hikmah
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.165322021

Abstract

Mothers who give birth suffer pain during the labor process. Labor pain is caused by uterine contractions through the secretion of increased levels of catecholamines and cortisol, resulting in decreased uterine blood flow and decreased uterine activity resulting in prolonged labor. The genesis of pain during labor in Indonesia is 21%. The research objective was to determine the effect of giving lavender aromatherapy to the reduction of labor pain in the active phase of the first stage labor on women who give birth at the working area of public health center in North Raman of East Lampung Regency 2021.This type of research is quantitative research with a pre-experimental design and one group pretest and posttest design. The population in this research were all mothers who give birth on March up to April 2021 with a total sample of 16 people. The sampling technique used purposive sampling. Analysis of the data used the paired sample t-test.The results of this research indicate that the average level of labor pain in the active phase of the first stage before being given lavender aromatherapy is 7.19 while after being given lavender aromatherapy it decreases to 5.50. The results of data analysis showed that there was an effect of giving lavender aromatherapy to the reduction of labor pain in the active phase of the first stage of labor at the working area of public health center in North Raman of East Lampung Regency 2021 with a p value of 0.000. It is expected that this research can be applied in non-pharmacological interventions, namely using lavender aromatherapy for mothers who experience pain in the face of labor.Abstrak: Ibu bersalin mengalami nyeri saat proses persalinan. Nyeri persalinan disebabkan karena kontraksi uterus melalui sekresi kadar katekolamin dan kortisol yang meningkat, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah uterus dan penurunan aktivitas uterus yang mengakibatkan persalinan lama. Angka kejadian nyeri saat persalinan di Indonesia didapatkan 21%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase Aktif pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Raman Utara Kabupaten Lampung Timur  tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu dengan rancangan pre experiment dan desain one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan Maret-April tahun 2021 dengan jumlah sampel 16 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif sebelum diberikan aromaterapi lavender 7,19 sedangkan sesudah diberikan aromaterapi lavender menurun menjadi 5,50. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Raman Utara Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 dengan p value  0,000. Saran diharapkan penelitian ini dapat diterapkan dalam intervensi non farmakologis yaitu menggunakan aromaterapi lavender pada ibu yang mengalami nyeri dalam menghadapi persalinan.
Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush pada Wanita Klimakterium Nova, Evy Roberta; Veronica, Septika Yani; Sanjaya, Riona; Sagita, Yona Desni
Journal of Current Health Sciences Vol 1, No 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.754 KB) | DOI: 10.47679/jchs.20217

Abstract

Menopause is a hypoestrogenic condition due to decreased function of the ovaries. This situation can cause changes in the system in the body of women who experience menopause. This causes complaints such as hot flushes. The incidence of women over 50 years of age entering menopause in Indonesia in 2020 is estimated to reach 30.3 million. Handling menopause by giving soy milk. The purpose of this study was to determine the effect of soy milk on the reduction of hot flush symptoms in pre-menopausal women at Cempaka Public Health Center, Sungkai Jaya District, North Lampung Regency in 2021. The type of research used is pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. The population in this study were premenopausal women aged 45-55 years who experienced hot flushes at the Cempaka Public Health Center. The sampling technique used was purposive sampling. The sample in this study amounted to 24 people who were given the intervention of giving 250 ml of soy milk 2 times a day for 14 days. Univariate and Bivariate analysis using dependent t-test. The results of the study the average symptom of Hot Flush before drinking soy milk was 7.17 (mild category). The average symptom of a Hot Flush after drinking soy milk was 4.92. There is an effect of soy milk on the reduction of hot flush symptoms in pre-menopausal women p-value of 0.000 (p less than 0.05). Based on the results of the study, it is suggested that health workers can provide information about the benefits of non-pharmacological treatments such as soy milk to reduce the symptoms of hot flushes in postmenopausal women.  Abstrak: Menopause merupakan suatu kondisi hipoestrogenik akibat penurunan fungsi dari ovarium. Keadaan ini dapat menyebabkan perubahan sistem pada tubuh wanita yang mengalami menopause. Sehingga menimbulkan keluhan-keluhan seperti hot flush. Angka kejadian wanita usia diatas 50 tahun yang memasuki menopause di Indonesia tahun 2020 diperkirakan mencapai 30,3 juta. Salah satu untuk penanganan menopause dengan memberikan susu kedelai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush Pada Wanita Pra Menopause di Puskesmas Cempaka Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental  dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. populasi dalam penelitian ini adalah ibu premenopause berusia 45-55 tahun yang mengalami hot flush di Puskresmas Cempaka,  Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling Sampel dalam penelitian berjumlah 24 orang yang diberi intervensi pemberian susu kedelai 250 ml sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari.. Analisa Univariat dan Bivariat menggunkan uji t dependen. Hasil penelitian Rata-rata gejala Hot Flush sebelum minum susu kedelai sebesar 7,17 (kategori ringan). Rata-rata gejala Hot Flush sesudah minum susu kedelai sebesar 4,92. Ada Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush Pada Wanita Pra Menopause p value 0,000 (p kurang dari 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang manfaat pengobatan non farmakologi seperti susu kedelai untuk mengurangi gejala Hot Flush pada ibu menopause.
KEHAMILAN TETAP SEHAT DI MASA PANDEMI Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti; Yetty Dwi Fara; Septika Yani Veronica; Siti Maesaroh; Alfiyanti Muharramah; Tri Adi Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.345 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4826

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan proses yang normal, alamiah yang diawali dengan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri, dimulai sejak konsepsi sampai bersalin dan lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir.Pada masa Kehamilan ibu hamil agar dapat mempersiapkan diri pada kesehatan ibu hamil dengan menjaga nutrisi selama proses kehamilannya. Ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya agara ibu hamil dapat mengetahui dan mencegah sedini mungkin kelainan yang dapat terjadi, meningkatkan kondisi badan ibu dalam menghadapi kehamilan serta mendapatkan penyuluhan yang diperlukan selama kehamilan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil mampu menjaga kesehatannya selama kehamilan di masa pandemi. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi : (1) Pendidikan Kesehatan yang dilakukan secara online; (2) Praktik Senam Ibu Hamil yang dilakukan Melalui Vidio; dengan melibatkan mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu pada saat pelaksanaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil dapat menyadari pentingnya kesehatan bagi ibu hamil walaupun dimasa pandemi ini. Kata kunci: kehamilan; nutrisi; senam hamil ABSTRACTPregnancy is a normal, natural process that begins with the growth and development of the intrauterine fetus. It starts from conception to delivery and the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months 7 days) on the first day of the last menstruation. During pregnancy, pregnant women can prepare themselves for the health of pregnant women by maintaining nutrition during the pregnancy process. Pregnant women are required to have their pregnancy checked so that pregnant women can find out and prevent possible abnormalities that can occur, improve the condition of the mother's body in facing pregnancy and get the necessary counseling during pregnancy. Through this activity, it is expected that the community, especially pregnant women, will be able to maintain their health during pregnancy during a pandemic. These activities include theory and practice as follows: (1) Health Education which will be conducted online; (2) Exercise for Pregnant Women through Video; by involving the students of Aisyah University of Pringsewu during the implementation. In the other hand, it can realize the importance of health for pregnant women even during this pandemic. Keywords: pregnancy; nutrition; pregnancy exercise