Siregar, Sondang Martini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CANDI TINGKIP DAN LINGKUNGANNYA Widyawati, Surini; Siregar, Sondang Martini
Siddhayatra Vol 23, No 2 (2018): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v23i2.137

Abstract

Environment and humans are two variables that are interrelated and influence each other,as well as their culture and environment. The environment chosen as a place to live andthe construction of religious buildings need to consider the potential and resources theyhave. In building sacred buildings Hindu-Buddhist religions have special consideration forthe environment. Tingkip Temple is one of the temples in the Musi Rawas area. The purposeof this paper is to determine the relationship between the establishment of Tingkip templebuildings and natural resources in the Musi Rawas area. This research uses qualitativemethods, with inductive reasoning, by collecting library and field data, as well as data processingby conducting environmental analysis. The results of the research show that MusiRawas has natural potential that is suitable as a place for the establishment of sacred buildings,because it has the type of soil that is suitable for organic farming, besides being surroundedby rivers and creeks, and the vegetation around it in the form of agricultural andplantation crops. Musi Rawas natural resource potential affects the establishment of theTingkip Temple.
SEJARAH SONGKET BERDASARKAN DATA ARKEOLOGI Purwanti, Retno; Siregar, Sondang Martini
Siddhayatra Vol 21, No 2 (2016): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v21i2.22

Abstract

Songket merupakan jenis kain tenun yang dikenal di seluruh Indonesia, meskipun cara penenunan dan motif berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Sumatera merupakan salah satu pewaris seni tenun tradisional, yang dikenal dengan istilah songket, yang diyakini oleh para ahli sejarah sudah dikenal sejak masa Kerajaan Sriwijaya (abad 7-14 Masehi). Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan bukti-bukti arkeologi dan sejarah yang membenarkan pendapat tersebut. Berdasarkan acuan maka tulisan ini akan menguji kebenaran asumsi tersebut. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah songket berdasarkan data arkeologis. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode arkeologi. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap arca-arca di Situs Bumiayu, Sumatera Selatan dapat diketahui, bahwa songket sudah dikenakan oleh masyarakat Sumatera Selatan sejak abad ke-9 Masehi, ketika Sriwijaya berpusat di Palembang.
Manfaat Sumber Daya Arkeologi di Situs Lesung Batu Siregar, Sondang Martini; Putri, Zelin Nofena
Siddhayatra Vol 22, No 2 (2017): Jurnal Arkeologi Siddhayatra
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v22i2.98

Abstract

Sumber daya arkeologi adalah semua bentuk fisik atau sisa budaya yang ditinggalkan oleh manusia masa lampau pada bentang alam tertentu yang berguna untuk menggambarkan dan menjelaskan proses perubahan budaya. Situs Lesung Batu yang terletak di Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan salah satu situs arkeologi yang memiliki potensi sumber daya arkeologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan data yang ada di Situs Lesung Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif interpretatif. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui sumber daya arkeologi di situs Lesung Batu adalah pondasi candi, struktur batu tuf, fragmen wadah keramik dan tembikar dan arca yoni. Sedangkan manfaat dari sumber daya arkeologi di situs Lesung Batu adalah untuk kepentingan akademis, ideologi dan praktis.Kata kunci: sumber, daya, arkeologi, manfaat, kepentingan