Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HAULING BAUKSIT DALAM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (SMKP MINERBA) PADA PT DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Panjaitan, Geri; -, Syahrudin; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.586 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40220

Abstract

Kegiatan haulingpada PT Dinamika Sejahtera Mandiri mencakup skala pekerjaan yang sangat berisiko, kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja tambang juga semakin besar.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dengan metode analisis kualitatif dan menentukan tingkat risiko pada kegiatan hauling guna mengetahui penerapan manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT Dinamika Sejahtera Mandiri. Proses identifikasi dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pekerja, pengawas, dan superintendent Health Safety and Environment (HSE) di PT Dinamika Sejahtera Mandiri dengan metabulasikan hasil identifikasi ke dalam tabel HIRA. Jenis risiko dianalisis dengan menggunakan matriks AS/NZS 4360 untuk mengetahui tingkatan risiko yang dapat terjadi pada kegiatan hauling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kegiatan hauling terdapat 18 potensi bahaya dari 5 aktivitas pekerjaan didalamnya. Berdasarkan hasil penilaian risiko, dari 18 potensi bahaya terdapat 6 jenis risiko katagori medium risk, dan 12 risiko katagori high risk, terdapat 4 risiko high risk yang memiliki nilai tingkat risiko sebesar 16. Pada risiko katagori high risk disebabkan oleh tempat maneuver yang sempit, area yang bergelombang, penyirimanan dijalan berdebu yang kurang, proses dumping dan loading memakan waktu yang lama. Berdasarkan penilaian risiko pada kegiatan hauling di PT Dinamika Sejahtera Mandiri belum berjalan dengan baik.