Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMASI RUTE DISTRIBUSI DENGAN PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA SWEEP PADA PD. XYZ DI PONTIANAK Rozalina, Arnila; Uslianti, Silvia; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.972 KB)

Abstract

PD. XYZ Pontianak merupakan perusahaan dagang yang memproduksi dan mendistribusikan es batu. Distribusi dilakukan untuk menyalurkan es batu silinder setiap hari ke pelanggan tetap sebanyak 257 di berbagai daerah di Pontianak. Berdasarkan data dilapangan pendistribusian es batu ini belum optimal. Semakin banyaknya  pelanggan yang tersebar daerah di Pontianak dan Kubu Raya, menyebabkan jarak tempuh dan waktu pendistribusian semakin panjang dan lama, sehingga mempengaruhi biaya distribusi. Metode Vehicle Routing Problem merupakan metode penyelesaian yang digunakan untuk mengoptimalkan rute pendistribusian untuk beberapa kendaraan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rute optimal sehingga waktu distribusi dan biaya pengeluaran dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan Algoritma Sweep dengan capacitated Vehicle Roting Problem. Tahapan pada penyelesaian ini yaitu menentukan titik koordinat untuk mendapat sudut polar menggunakan bantuan Autocad. Sudut polar digunakan untuk pembentukan clustering berdasarkan kapasitas dengan mengurutkan sudut polar dari sudut terkecil hingga sudut paling besar. Kemudian pembentukan rute menggunakan Algoritma Nearest Neighbour. setelah itu melakukan perhitungan waktu distribusi dan perhitungan biaya berdasarkan rute optimal. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan berupa cluster yang akan dibentuk rute sebanyak 5 rute, dimana angka ini lebih kecil dibandingkan 7 rute existing. Total jarak tempuh masing-masing sebesar 259,39 km dan 337,77 km, dengan selisih waktu total antara rute existing dan perbaikan sebanyak 89,40 menit. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat selisih jarak keduanya cukup signifikan, sebesar 23,21% penghematan jarak.Kata kunci : Algoritma Sweep, Capacitated Vehicle Routing Problem, Distribusi, Nearest Neighbour
Perancangan Jejaring Distribusi Darat di Pulau Kalimantan dengan Model Hub and Spoke Alokasi Tunggal Valentino, Edric; Sofitra, Mohamad; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Kalimantan adalah pulau ketiga terbesar didunia. Wilayah Kalimantan ditempati oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Diantisipasi bahwa di masa depan lalu lintas komoditas di pulau ini baik inbound maupun outbound logistic akan semakin tinggi. Untuk memperoleh ongkos total transportasi yang lebih efisien bagi aktivitas inbound dan outbound logistic di dalam Pulau Kalimantan itu sendiri, struktur jaringan hub and spoke dapat diterapkan. Penelitian tentang HLP dimulai sejak lebih dari 2 dekade yang lalu. Namun disayangkan penelitian mengenai rancangan penerapan HLP di Indonesia masih minim. Dalam p-hub location problem diskrit, seluruh kota dan distrik berinteraksi dengan saling mengirimkan muatan. Ditentukan kota sejumlah p dari seluruh kota yang tersedia untuk menjadi hub yang terkoneksi secara penuh satu sama lain. Selain itu, kota yang tidak terpilih menjadi hub dialokasikan pada salah satu hub yang terpilih sehingga setiap kota dapat mengirimkan muatan pada kota lain dengan hub sebagai titik transshipment/consolidation. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan total ongkos transportasi dan ongkos pembangunan hub pada setiap kota terpilih.Pada penelitian ini digunakan metode solusi metaheuristik tabu search untuk menyelesaikan permasalahan p-hub location. Metaheuristik tersebut dapat menemukan solusi yang baik dari permasalahan kombinatorial dengan mengevaluasi setiap solusi optimal lokal yang ditemui. Hasil komputasi menunjukkan lokasi-lokasi hub dengan ongkos minimum yang ditemukan oleh tabu search. Hasil tersebut dipengaruhi oleh algoritma alokasi service nodes pada hub. Terdapat dua jenis algoritma yang digunakan. Pertama nearest neighbor yang mengalokasikan kota pada hub terdekat. Kedua least cost yang mengalokasikan kota pada hub dengan ongkos transportasi terkecil. Dalam penelitian ini dibuat empat skenario untuk melihat pengaruh interaksi dan ongkos kirim terhadap total ongkos transportasi dari jejaring yang diperoleh. Berdasarkan hasil pencarian dengan metode solusi yang diusulkan, skenario 1 menghasilkan jejaring hub and spoke untuk Pulau Kalimantan dengan total ongkos transportasi terkecil. Kata kunci: Hub Location Problem, Jejaring Distribusi, Kalimantan, Logistik, Tabu Search
PERBAIKAN KUALITAS PLYWOOD 15MM MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (6Ꝺ) DAN KAIZEN PADA PT.XYZ Hisyam, Sakinah; Anggela, Pepy; Wahyudi, Tri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plywood merupakan kayu yang terbentuk dari susunan veneer face, core, center core, core back dengan  ketebalan dan jumlah lapisan yang berbeda – beda. Lantai produksi plywood seringkali mengalami cacat produk yang mengakibatkan plywood tersebut tidak bisa diekspor dan membuat perusahaan mengalami kerugian, kecacatan plywood dengan  penentuan critical to quality (CTQ)  diperoleh 4  jenis kecacatan  dari kecacatan yang sering muncul tiap bulannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi kecacatan yang terjadi pada produk plywood 15mm. Kecacatan ini terjadi akibat lima faktor diantaranya manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Perbaikan kualitas plywood 15mm dengan menggunakan metode six sigma dan kaizen meliputi beberapa langkah yaitu : define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan hasil penelitian bulan Juli – Oktober 2020 didapati 4 jenis kecacatan yang diperoleh ialah sebagai berikut oversanding, pressmark, rusak tabrak (cacat tepi), dan delaminasi. Kecacatan berdasarkan data historis pada bulan Juli – Oktober diperoleh sigmanya ialah 3.01, 2.99, 3.03, dan 2.98. Data pada bulan Desember merupakan data pengimplementasian dari tahapan six sigma yang telah mengalami perbaikan proses produksi dengan output procces control plan dan kenaikan nilai sigma  sebesar 3.69.Kata Kunci: ctq,kaizen, plywood,six sigma
PERANCANGAN METODE SOLUSI HEURISTIK BAGI MODEL ROLL-ON ROLL-OFF PADA PENJADWALAN TRUK SAMPAH KOTA PONTIANAK Wahyu, Asep; Sofitra, Mohamad; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian terkait penjadwalan truk sampah Kota Pontianak sebelumnya telah  dilakukan oleh Surli (2017). Penelitian tersebut berusaha menyusun penjadwalan kerja bagi truk sampah Kota Pontianak menggunakan model roll-on roll-off. Suatu jadwal kerja bagi truk pengangkut sampah Kota Pontianak yang fisibel dengan kualitas solusi yang cukup baik telah dihasilkan oleh penelitian tersebut. Namun meskipun fisibel, jadwal yang dihasilkan masih mengandung sejumlah unit truk yang melewati batas waktu kerja dengan total kelebihan jam kerja yang cukup tinggi yaitu sebesar 185 menit. Sehingga penelitian ini perlu untuk dilakukan guna mencari solusi yang lebih baik bagi permasalahan tersebut.Penelitian ini mengembangkan metode solusi alternatif berupa algoritma heuristik untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan truk yang menggunakan model Roll-On Roll-Off Vehicle Routing Problem. Algoritma heuristik tersebut diberi istilah Greedy Truck Dispatching (GTD). Algoritma GTD digunakan untuk mencari solusi yang lebih baik daripada solusi yang diberikan oleh penelitian sebelumnya. Algoritma GTD bekerja dengan cara menjadwalkan truk secara “greedy” yaitu menjadwalkan kembali setiap truk yang berstatus iddle paling awal (setelah menyelesaikan suatu rangkaian jadwal kerja) ke jadwal kerja berikutnya jika batas jam kerja belum tercapai. Metode solusi tersebut kemudian diimplementasikan mengunakan bahasa pemrograman Python.Hasil eksekusi dari program telah memberikan  solusi penjadwalan kerja fisible bagi truk sampah yang kualitasnya lebih baik dari penelitian sebelumnya. Dimana pada algoritma GTD ini total kelebihan jam kerja truk yang dijadwalkan berhasil ditekan menjadi hanya sebesar 79 menit.Kata kunci: Greedy, Greedy Truck Dispatching, Roll-On Roll-Off, Vehicle Routing Problem.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI PEMBOROSAN (WASTE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) PADA PT. X Pratiwi, Yuni; Djanggu, Noveicalistus H; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X merupakan salah satu pabrik yang memfokuskan diri pada pembuatan perekat resin kayu lapis bermutu tinggi. Dalam memenuhi permintaan konsumennya perusahaan ini selalu berusaha mengefisienkan proses produksi agar tepat pada waktunya. Namun, pada kenyataan masih ditemukan permasalahan berbagai indikasi waste yang menyebabkan menurunnya efisensi dan efektivitas proses produksinya. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi waste serta menganalisa penyebab waste tersebut untuk meningkatkan produktivitas serta memaksimalkan keuntungan perusahaan. Dalam penyelesaian permasalahan terkait indikasi waste tersebut, adapun metode yang dapat digunakan yaitu VSM (Value Stream Mapping), WAM (Waste Assessment Mapping), dan VALSAT (Value Stream Analysis Tools). Berbagai tahapan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengumpulan data proses produksi Gluedan menggambarkannya dalam bentuk current state mapping, menyebarkan kuesioner kepada kepala bagian produksi untuk mengetahui keterkaitan antar waste dan jenis waste kritis dengan menggunakan metode Waste Assessment Mapping, mencari aktivitas yang non value added dengan metode Value Stream Analysis Tools, serta mencari penyebab terjadinya waste tersebut dengan fishbone diagram. Adapun hasil dari identifikasi waste yang paling dominan yaitu waste overproduction, waiting, dan inventory. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan program pelatihan untuk meningkatkan skill operator, menerapkan perencanaan penjadwalan produksi, merancang sistem manajemen tata letak gudang, menerapkan inventory control, serta menerapkan sistem manajemen perawatan mesin. Kata Kunci : Fishbone Diagram, Value Stream Analysis Tools, Value Stream Mapping, Waste, Waste Assessment Model.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KETEPATAN WAKTU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JNE CABANG KETAPANG Nurhaliza, Siti; Sujana, Ivan; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

JNE Cabang Ketapang merupakan perusahaan angkutan dan pengiriman jasa yang berada di Kabupaten Ketapang. Dalam upaya meningkatkan daya saing yang ada serta untuk mempertahankan pelanggannya agar tetap menggunakan jasa JNE Cabang Ketapang perusahaan selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan serta ketepatan waktu yang diberikan agar sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Namun pada kenyataanya masih ditemukan permasalahan yang memnyebabkan turunnya tingkat kepuasan konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan beberapa alternatif rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu memperoleh pengaruh kualitas pelayanan dan ketepatan waktu terhadap kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan jasa dari JNE Cabang Ketapang. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk menghitung besarnya pengaruh variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Variabel bebasnya yaitu kualitas pelayanan dan ketepatan waktu dan variabel terikatnya yaitu kepuasan pelanggan. Perhitungan yang dilakukan yaitu menghitung uji hipotesis, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolineritas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi linear berganda, uji parsial, uji simultan dan uji determinasi. Hasil penelitian ini adalah kedua variabel yaitu kualitas pelayanan dan ketepatan waktu berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan (Y), maka kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan dan ketepatan waktu terhadap kepuasan pelanggan yaitu sebesar 11% sedangkan sisanya 89% dijelaskan dari variabel atau faktor-faktor lainnya diluar penelitian ini. Adapun rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu pegawai JNE Cabang Ketapang bisa lebih cepat dan tanggap dalam menanggapi keluhan pelanggan atau bisa dengan membuat loket khusus pengaduan, membuat penjadwalan untuk mengevaluasi setiap kinerjanya terutama dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan seperti memberikan sapaan serta senyuman saat menghadapi pelanggan, dapat menerapkan sistem inventory control digudang penyimpanan agar paket dapat dikirim pada jadwal yang telah ditentukan dan wajib menyediakan kotak saran dan membuat web sebagai media untuk pelanggan dalam menyampaikan kritik dan saran.Kata Kunci: JNE, Kepuasan Pelanggan, Ketepatan Waktu, Kualitas Pelayanan, Regresi Linear Berganda.
USULAN PERBAIKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA JASA BUS PT. XYZ DENGAN METODE SERVICE QUALITY, CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Hidayat, Syarif; Wahyudi, Tri; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa transportasi Bus angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Permasalahan di perusahaan PT. XYZ berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat menunjukan penumpang Bus PT. XYZ rute keberangkatan Pontianak-Melawi di waktu 3 tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu Tahun 2017, 2018, dan 2019. Hal ini sebagai dasar dilakukannya sebuah penelitian dengan cara mengidentifikasi permasalahan dari sisi pelayanan dan memberikan saran rekomendasi perbaikan bagi perusahaan PT. XYZ.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah SERVQUAL untuk menganalisis masalah berdasarkan dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil metode tersebut dihitung rata-rata tingkat kinerja dan harapan, selanjutnya dihitung nilai kesenjangan (Gap) antara tingkat kinerja dan tingkat harapan. Menghitung nilai tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan metode customer satisfaction Index dengan data input yang diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata tingkat kinerja dan rata-rata tingkat harapan pada dimensi SERVQUAL sebelumnya. Metode importance performance analysis adalah metode analisis yang memanfaatkan nilai dari rata-rata kinerja dan rata-rata harapan berdasarkan dimensi SERVQUAL yang akan dipetakan ke dalam diagram kartesius untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang menjadi prioritas perbaikan.Berdasarkan hasil penelitian, masih terdapat kesenjangan (Gap) yang bernilai negatif di setiap dimensi yaitu dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy, dengan rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,84 dan rata-rata tingkat harapan 4,39 hal ini menunjukan penumpang Bus PT. XYZ memiliki harapan yang tinggi terhadap pelayanan dari pihak perusahaan. Berdasarkan perhitungan metode CSI diperoleh nilai kepuasan pelanggan yaitu 76,7434, nilai ini menunjukan interpretasi cause for concern atau masih berada di kategori yang mengkhawatirkan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil pemetaan diagram kartesius didapatkan 5 atribut yang menjadi prioritas perbaikan dan menjadi rekomendasi dari hasil penelitian untuk diperbaiki kualitas pelayanannya.Kata Kunci: Customer satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Service Quality, Transportasi Bus Angkutan Umum.
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE PADA CV. XYZ Putra, Hansen Tri; Sujana, Ivan; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi penjualan suku cadang sepeda motor dengan total SKU yang dimiliki sebanyak 587 unit. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan CV. XYZ saat ini adalah penempatan produk yang masih menggunakan metode randomized storage. Produk sejenis memiliki lokasi penyimpanan yang berbeda. Produk yang disimpan juga tidak memiliki lokasi penyimpanan tetap yang membuat operator mengalami kesulitan karena membutuhkan waktu pencarian yang lama sehingga membuat jarak tempuh operator menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak barang yang lebih baik sehingga dapat meminimumkan waktu dan jarak tempuh operator saat bekerja. Objek penelitian ini adalah perusahaan CV. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode dedicated storage. Metode ini bertujuan agar produk memiliki lokasi penyimpanan tetap yang membuat operator lebih mudah mempelajari tata letak penyimpanan barang tersebut sehingga dapat membuat pengambilan pesanan menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini menghasilkan rancangan tata letak usulan dengan kebutuhan slot sebanyak 842 slot. Jarak tempuh yang selalu berubah, kini memiliki jarak tempuh yang tetap dengan total jarak tempuh untuk keseluruhan produk sebesar 4255.4 m. Tata letak usulan memiliki penggunaan luas lantai sebesar 129.77 m2. Penurunan persentase penggunaan luas lantai antara tata letak awal dan tata letak usulan adalah sebesar 21%. Penyimpanan produk juga menggunakan sistem grouping yang akan memudahkan operator dalam mengingat tata letak penyimpanan produk. Perubahan tata letak juga menghasilkan rekomendasi prosedur kerja baru untuk proses storing dan juga order picking.Kata Kunci: Dedicated Storage, Grouping, Material Handling, Suku Cadang, Tata Letak Barang
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL MENGGUNAKAN METODE LOT-SIZING DENGAN PENERAPAN METODE FORECASTING TIME SERIES DALAM PERENCANAAN PRODUKSI DI KONVEKSI XYZ Anggela, Pepy; Febriandini, Febriandini; Wahyudi, Tri
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 10 No 1 (2022): Inaque February 2022
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.884 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v10i1.6559

Abstract

XYZ convection is an industry that is engaged in the production as well as marketing or selling robes. This business was founded in 2012 in Sambas Regency, West Kalimantan. Based on historical data obtained, the demand for robes at XYZ Convection has fluctuated erratically, causing companies to sometimes produce in excess quantities and produce in insufficient quantities, resulting in non-optimal sales activities. The purpose of this research is to optimize the production plan to meet future demand. The stages in this research are data collection, plotting data, forecasting using the time series method, conducting validation tests on the selected method, making RRP, doing aggregate planning, making master production schedule, making RCCP and planning material requirements using 4 lot methods. sizing methods, namely the LFL, EOQ, POQ and FPR methods. The results showed that the best method was the centered moving average method, because it had the smallest MSE value of 4050.13, the smallest MAD was 47.11 and the smallest MAPE was 11.06%. The total cost required for the production of robes for 12 periods is IDR 319,120,000.00. While the planning of raw material requirements used the LFL method and the POQ method, with the total cost of the raw material for the robes needed for the next 12 periods, which is Rp. 428,884,300. The cost for each raw material is Rp. 456,460,000 for fabric, Rp. 10,448,000 for zippers, 1,036,000 for buttons, Rp 1,840,000 for vislin, sewing thread for Rp. 7,836,000 and thread sale of Rp. 5,224,000. . So the impact of this research is, it can minimize the cost of raw material needs.