This Author published in this journals
All Journal Jurnal Curvanomic
Febri, Erfiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, ANGKA MELEK HURUF, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010-2017 Febri, Erfiana
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan tingkat pengangguran terbuka 4.36 persen tahun 2017 sempat mencapai angka 5.15 persen di tahun 2015. Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan. Terjadi pengangguran disuatu daerah dapat disebabkan oleh jumlah lapangan pekerjaan lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang bersifat data panel untuk variabel dependen yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan variabel independen yaitu Pertumbuhan Ekonomi (PE), Angka Melek Huruf (AMH), dan Upah Minimum yang meliputi 14 Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan barat periode 2010-2017. Hasil penelitian menunjukan PE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap TPT. Sementara AMH berpengaruh negatif dan signifikan terhadap TPT, serta upah minimum positif dan signifikan dalam mempengaruhi TPT. Secara simultan variabel dependen memiliki hubungan yang kuat terhadap TPT. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Angka Melek Huruf (AMH), Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).1 DAFTAR PUSTAKAAjija, Shochrul Rohmatul, dkk. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat. Amin, Mokhammad Bisri. (2016). Pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur tahun 2005-2013. Jurnal ilmiah mahasiswa FEB, 4(2), 1-19. Boediono. (1992). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM. Denburg, Thomas F. (1985). Makroekonomi ; Konsep, Teori dan Kebijakan. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga,. Gilarso, T. (2004). Pengantar Ilmu Ekonmi Makro. Yogyakarta: Kanisius. Gujarati, Damodar N. (2006). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Hajji, Muhammad Shun, dan Nugroho S. B. M. (2013). Analisis pdrb, inflasi, upah minimum provinsi, dan angka melek huruf terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Tengah tahun 1990-2011. Diponegoro Journal Of Economics, 2(3), 1-10. http://disnakertrans.kalbarprov.go.idhttp://www.bps.go.id http://www.kalbar.bps.go.idKasiran, Moh. (2008). Metode Penelitian; Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penyusunan Metodologi Penelitian. Malang: UIN Malang Press. Kaufman, B. E. (2000). The Economics of Labor Markets, Fifth Edition. New York: The Dryden Press, Kaufman, Bruce E dan Julie L. Hotchkiss. (1999). The Economics of Labor Market. Yogyakarta: BPFE UGM. Kepmenaker No KEP-226/MEN/2000 TENTANG PERUBHN PASAL 1, PASAL 3, PASAL 8, PASAL 11, PASAL 20 DAN PASAL 21 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR PER-01/MEN/1999 TENTANG UPAH MINIMUM. Kuncoro, Mudrajat. (2011). Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen: YKPN. M. Tohar. (2000). Membuka Usaha Kecil. Jakarat: Kanisius. Mankiw, N. G. (2000). Teori Makro Ekonomi. Edisi keempat. Diterjemahkan oleh Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga. Mankiw, N. G. (2001). Principle of Economics,Second Edition. California: Harcourt Colledge Publisher. Mankiw, N. Gregory. (2006). Pengantar Ekonomi Makro Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.Payaman, J. Simanjuntak. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit FE UI.Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: Per-17/Men/VIII/2006 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak serta sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 88 (4) tentang Ketenagakerjaan. Prawira, Syurifto. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum provinsi, dan tingkat pendidikan terhadap pengangguran terbuka di Indonesia. EcoGen, 1(1), 162-168. Rachman, Hasanuddin. (2005). Pengaruh Pengupahan Sebagai langkah Strategis Stabilitas Dalam Hubungan Industrial. Jakarta: APINDO.Rofik, Mochamad, Novi Puji Lestari, dan Rizkia Septianda. (2018). Pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan tingkat pengangguran di Kalimantan Barat. Jurnal Inovasi Ekonomi, 3(2), 45-52. Sirait, Anzas Fernando, Yulmardi, dan Adi Bhakti. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran terbuka di Provinsi Jambi. Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 7(3), 137-146. Soesastro, H, dkk, (2005). Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir jilid I (1945-1959). Jakarta: Karnisius. Sukirno, Sadono. (1994). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: PT. Raja Grasindo Perseda. Sukirno, Sadono. (2000). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Sukirno, Sadono. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sukirno, Sadono. (2008). Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada. Todaro, Michael P. (1999). Economics Development in the Third World. New York: The Longman Inc. Todaro, Michael P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga. Verbeek, M. (2000), A Guide to Modern Econometrics. Baffins Lane-Chichester: John Wiley & Sons, Ltd. Wibisono, Dermawan. (2005). Metode Penelitian & Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Yuliasih, Wahyu Fitri. (2019). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Daerah, 7(1), 1-22.Â