This Author published in this journals
All Journal Jurnal Curvanomic
Hairunisha, Ria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2017 Hairunisha, Ria
Jurnal Curvanomic Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi terhadap  kesejahteraan masyarakat di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2011 sampai tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan pada data-data numerical (angka)  yang diolah dengan metode statistika. Teknik analisis data dalam penelitian ini  menggunakan teknik analisis regresi data panel, dan diolah menggunakan program Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) pengeluaran pemerintah berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan positif, (2) investasi swasta  berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan positif dan (3) pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan negatif. Dengan nilai koefisien determinasisebesar 0,643814, ini artinya variansi variabel dependen (kesejahteraan masyarakat) mampu dijelaskan oleh pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi sebesar 64,38% . Kata Kunci: Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta, Pertumbuhan Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Albert, M & Hahnel, R. (1999). Marxism and Socialist Theory : Socialism in Theory and Practice. Arifianto, M.D. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga. Arsyad, L. (1997). Ekonomi Pembangunan. Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN. Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE. Arsyad, L. (2007). Pengantar Perencanaan dan  Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Indonesia Tahun 2018. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik. Badrudin, R. (2011) . Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Buletin Ekonomi Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, Vol. 9. No.1. Badan Pusat Statistik. 2011. Kalimantan Barat dalam Angka 2011_________________ ,2012. Kalimantan Barat dalam Angka 2012_________________ ,2013. Kalimantan Barat dalam Angka 2013_________________ ,2014. Kalimantan Barat dalam Angka 2014_________________ ,2015. Kalimantan Barat dalam Angka 2015_________________ ,2016. Kalimantan Barat dalam Angka 2016_________________ ,2017. Kalimantan Barat dalam Angka 2017_________________ ,2018. Kalimantan Barat dalam Angka 2018 Basri, Y. Z & Mulyadi, S. (2005). Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Boediono. (1999) .  Teori Pertumbuhan Ekonomi . Yogyakarta: BPFE. Halim, A. (2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Humas Direktorat Djendral Padjak. Undang- Undang Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing. ( Sebagaimana Telah diubah dan Ditambah Dengan Undang- Udang No. 11 dan No. 12 Tahun 1970). Hendarmin. (2012). Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat.  Jurnal EKSOS.     Volume 8, Nomor 3, Oktober (2012)  hal 144 - 155. ISSN 1693 – 9093. Mangkoesoebroto, G. (1998). Ekonomi Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Mangkoesoebroto, G. ( 2001) . Ekonomi Publik.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Mahendra, W.D. (2016). Pengaruh Belanja Modal dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Intervening. Tesis. Surabaya : Universitas Erlangga.Mankiw, G.N. (2006). Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. Alih Bahasa Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Mirza, D.S. (2012). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Makassar Periode 2000-2009. Makassar: Universitas Hasanudin. Economics Development Analysis Journal. ISSN 2252-6560. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Komite Standar Akuntansi Pemerintah. Pramartha, I.M.A. & Dwirandra,  A.A.N.B.(2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal dan Investasi Swasta Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.Vol.22.3.Maret (2018): 2458-2482. ISSN : 2302-8556. Priyo, H.A &  Fhino,  C.A. (2009). Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal dan Kualitas Pembangunan Manusia. Dalam The 3rd National Conference UKWMS 2009. Ranis, G. (2004). Human Development and Economic Growth. Center Discussion Paper of Yale University. No 887. Royan, M.M, Aisah, J & Fajar, W.P. (2015). Pengaruh Investasi Publik dan Swasta Terhadap Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa 2015.  Sasana, H. (2009). Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Dalam Era Desentralisasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JEB). ISSN : 1412-3126. Vol : 16 No.1. Salvatore, D. (1997). Teori Mikroekonomi (terjemahan). Jakarta: Erlangga. Samuelson, P.A. & Nordhaus, W.D. (2003), Ilmu Makro Ekonomi.Jakarta: PT. Media Edukasi. Swan, T.W. (1956). Economic Growth and Capital Accumulation. Economic Record (John Wiley & Sons) .32 (2): 334–361. Solow, R. (1956). A Contribution to The Theory of Economic Growth. Quarterly Journal of Economics (The MIT Press) .70 (1): 65–94. Sugiono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods).  Bandung: Alfabeta. Sukirno, S. (1994). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2007). Makro ekonomi Modern. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2011). Makro ekonomi Modern. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN. Todaro, M.P. & Stephen C.S. (2006). Pembangunan Ekonomi (edisi kedelapan). Jakarta : Erlangga. Trifani I , Moehammad, F & Sunlip , W (2015) . Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Kesehatan dan Sektor Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa. Fakultas Ekonomi Universitas Jember (UNEJ). Umiyati U, Amril, & Zulfanetti (2016). Pengaruh Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosihumaniora. Fakustas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.Undang-Undang No. 6 Tahun 1968. Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Undang-Undang No. 11 Tahun 2009. Tentang Kesejahteraan Masyarakat.          UNDP. (1995). Human Development Report 1993. New York : Oxport University Press. Zebua, W.F. (2014). Pengaruh Alokasi Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial Terhadap Kualitas  Pembangunan Manusia (Studi Pada Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011-2013. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Brawijaya.Â