Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Computational Fluid Dynamics Simulation of Clearance Effect in High Solid Loading Polydisperse Solid-Liquid Mixing Iman Mukhaimin; Tantular Nurtono; Sugeng Winardi
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2017): The 2nd Internasional Seminar on Science and Technology (ISST) 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.058 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i2.2341

Abstract

A high solid loading concentration of solid-liquid mixing was investigated to observe the effect of ratio C, Clearance, and T, diameter tank, with C/T 0.33; C/T 0.25 and C/T 0.17 on local volume of hydrodynamic and spatial distribution of polydisperse solid suspension using CFD, Computational Fluid Dynamics. The 45o pitch blade turbine, diameter 0.5T, with down pumping flow simulation was used to remove solid particle from bottom of the tank. The tank is also equipped with four baffle with the size of 0.1T.. A solid-liquid mixing consists of five fractions of glass beads with equal proportion (X1=X2=X3=X4=X5=0.2X) have 40% wt total solid concentration with liquid fraction is aqueous solution of NaCl. The effect of ratio C/T at impeller speed 612 rpm create a flow pattern in the tank different. Effect ratio C / T also indicated the distribution on solid had a good uniformity index when N≥ Njs, just suspended speed. The highest uniformity was obtained on C/T 0.17. it also made difference power consumption on each geometry with C/T 0.17, 0.25, and 0.33 respectively are 251.18, 238.13, and 270.65watt.
Computational Fluid Dynamics Simulation of Clearance Effect in High Solid Loading Polydisperse Solid-Liquid Mixing Iman Mukhaimin; Tantular Nurtono; Sugeng Winardi
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2017): The 2nd Internasional Seminar on Science and Technology (ISST) 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.846 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i2.3272

Abstract

A high solid loading concentration of solid-liquid mixing was investigated to observe the effect of ratio C, Clearance, and T, diameter tank, with C/T 0.33; C/T 0.25 and C/T 0.17 on local volume of hydrodynamic and spatial distribution of polydisperse solid suspension using CFD, Computational Fluid Dynamics. The 45o pitch blade turbine, diameter 0.5T, with down pumping flow simulation was used to remove solid particle from bottom of the tank. The tank is also equipped with four baffle with the size of 0.1T.. A solid-liquid mixing consists of five fractions of glass beads with equal proportion (X1=X2=X3=X4=X5=0.2X) have 40% wt total solid concentration with liquid fraction is aqueous solution of NaCl. The effect of ratio C/T at impeller speed 612 rpm create a flow pattern in the tank different. Effect ratio C / T also indicated the distribution on solid had a good uniformity index when N≥ Njs, just suspended speed. The highest uniformity was obtained on C/T 0.17. it also made difference power consumption on each geometry with C/T 0.17, 0.25, and 0.33 respectively are 251.18, 238.13, and 270.65watt.
Kajian Formulasi Fortifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Karakteristik Mutu Snack Ekstrusi Aripudin Aripudin; Iman Mukhaimin; Gita Juwita
PELAGICUS Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/plgc.v3i1.10706

Abstract

Snack cemilan sehat yang berbahan dasar ikan menjadi salah satu pilihan untuk menambah nilai gizi pada snack ekstrusi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan snack ekstrusi serta menentukan formulasi terbaik dengan menggunakan jumlah penambahan lumatan daging ikan nila yang berbeda-beda yakni 5%, 10% dan 15% berdasarkan parameter mutu uji hedonik, uji proksimat (kadar air, abu, protein, lemak) dan analisis total cemaran mikroba (angka lempeng total). Snack ekstrusi dibuat melalui tahap penerimaan bahan baku, penyiangan, pencucian, lumatan daging ikan nila, preparasi bahan tambahan dan penimbangan, pengadonan, penggilingan dan cetak, penggorengan, penirisan dan pengemasan. Hasil analisis formulasi P2 snack ekstrusi dengan penambahan 10% lumatan daging ikan nila merupakan formulasi yang paling disukai oleh 25 panelis dengan nilai rata-rata 6,5, kenampakan 7 (suka), aroma 6 (agak suka), rasa 7 (suka), dan tekstur 6 (agak suka). Hasil uji proksimat menunjukkan bahwa jumlah penambahan lumatan daging ikan nila berbanding lurus dengan peningkatan kadar air, abu, protein dan lemak. Dimana formulasi P2, memiliki nilai uji proksimat kadar air 5,07%, kadar abu 1,81%, kadar lemak 31,47%, kadar protein 13,03%, dan nilai ALT <2,5 x 104 Cfu/ml.
Penentuan Kadar Alkaloid Total pada Ekstrak Bunga Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Microwave Assisted Extraction Iman Mukhaimin; Anne Nur Latifahnya; Ernawati Puspitasari
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.52 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i2.3340

Abstract

Bunga pepaya (Carica papaya L) mengandung senyawa bioaktif alkaloid seperti carpaine, pseudocarpaine dan dehydrocarpaine. Alkaloid tersebut dipercaya bermanfaat untuk sebagai obat antidengue, anti­cancer, antimicrobial, antiparasitic, anti-inflammatory, antioxidant, antidiabetic activities. Pada penelitian ini, bunga pepaya diekstrak menggunakan metode ekstraksi padat-cair menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dan ekstraksi cair-cair. Sebelum proses ekstraksi, bunga pepaya dikeringkan dan dikecilkan hingga memiliki ukuran partikel sebesar 0,125 mm. Bunga pepaya yang telah kering diekstraksi menggunakan metanol 80% (v/v untuk menentukan pengaruh waktu ekstraksi (1-5 menit), daya microwave (40, 120, 200, 280 Watt), dan rasio sampel terhadap pelarut ( 1:10 ; 1:15 ; 1:20 b/v) terhadap kadar alkaloid total. Hasil ekstrak menunjukkan hasil positif adanya alkaloid setelah diuji dengan pereaksi Mayer dengan terbentuknya endapan berwarna putih kekuningan. Adapun kadar  alkaloid total  terbesar adalah 0,02981 mg/g sampel dengan kondisi operasi ekstraksi waktu ekstraksi 3 menit, rasio sampel terhadap pelarut 1:10 (m/v) serta daya microwave 40 Watt.
Pengaruh Suhu dan Jenis Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Ampas Kopi dengan Metode Torefaksi Vibianti Dwi Pratiwi; Iman Mukhaimin
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v4i1.7697.39-50

Abstract

Penggunaan energi biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan diupayakan untuk mengurangi emisi CO2. Ampas kopi merupakan limbah biomassa yang dihasilkan dari proses produksi yang digunakan sebagai raw material dalam pembuatan biobriket. Limbah biomassa mempunyai calorific value yang relatif tinggi jika diolah menjadi biobriket dengan perekat. Jenis perekat yang digunakan adalah tepung tapioka dan getah pinus dengan komposisi tepung tapioka yang digunakan 0%, 10% dan 20% sedangkan jumlah perekat getah pinus 0%, 10%, 20%, dan 40%. Dengan mengetahui pengaruh jenis dan jumlah perekat dalam pembuatan biobriket menggunakan metode torefaksi, diharapkan limbah ampas kopi dapat menjadi biomassa sebagai energi alternatif. Penelitian dilakukan pada suhu torefaksi yaitu 200 oC, 250 oC dan 300 oC. Suhu torefaksi yang optimal untuk pembuatan biobriket dari ampas kopi adalah 300 oC dengan perekat getah pinus 40% yang menghasilkan biobriket lebih padat dan tidak mudah hancur dengan nilai kalori sebesar 6124 kal/gr.
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI TEPUNG TULANG IKAN PATIN (Pangasius sp) TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN DAN KARAKTERISTIK MUTU ROTI TAWAR Iman Mukhaimin; Aripudin Aripudin; Martha Evelina Silaban
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10995

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan konsentrasi tepung tulang ikan patin terhadap tingkat penerimaan konsumen dan karakteristik mutu roti tawar Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan tepung tulang patin, pembuatan roti tawar dengan 4 perlakuan berbeda yaitu penambahan tepung tulang patin 0% (A1), 2,5% (A2), 5% (A3), dan 7,5% (A4) dan pengujian tingkat penerimaan konsumen dengan uji hedonik menggunakan 25 panelis terlatih, dan  pengujian karakteristik mutu roti tawar terdiri dari uji proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat) dan uji angka lempeng total (ALT). Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis uji Friedman pada sampel dengan penambahan tepung tulang ikan patin pada roti tawar berpengaruh terhadap tingkat penerimaan panelis untuk parameter aroma, rasa dan tekstur (p<0,05). Tingkat penerimaan panelis tertinggi 7,71 didapatkan oleh roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) dengan karakteristik mutu kadar air sebesar 17,76%, kadar abu sebesar 2,54%, kadar protein sebesar 12,15%, kadar lemak sebesar 2,52%, dan kadar karbohidrat sebesar 65,03% dan ALT sebesar 4,2 x 102 CFU/g. Roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) telah sesuai dengan SNI 01-3840-1995.
Instalasi Unit Ultrafiltrasi untuk Penyediaan Air Minum di Kota Cimahi Putu Teta Prihartini Aryanti; Iman Mukhaimin; Qifni Yasa' Ash Shiddiqi; Meilya Suzan T Triyastuti
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.59 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i1.15

Abstract

Mata air pegunungan merupakan sumber air yang digunakan oleh masyarakatyang umumnya tinggal di dataran tinggi, termasuk di Desa Terobosan, Kota Cimahi. Namunsumber mata air tersebut belum layak untuk dikonsumsi secara langsung karena kandunganpartikulat dan pathogen yang berbahaya bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakatini fokus pada penyediaan air siap minum dari mata air di Desa Terobosan menggunakanteknologi ultrafiltrasi (UF). Mata air yang difiltrasi dengan membrane UF memenuhistandard sebagai air siap minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Kualitas Air minum. Untuk keberlanjutankegiatan, instalasi UF membran untuk penyediaan air minum tidak hanya dilaksanakan diDesa Terobosan saja namun juga di daerah lainnya di Kota Cimahi.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SHEET MASK DENGAN EKSTRAK AIR TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) Devi Wulansari; Iman Mukhaimin; Nuraeni Nuraeni; Rika Sebtiana Kristantri
Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/mthp.11.1.2023.43574

Abstract

Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor yang cukup besar di Indonesia. Pemanfaatan teripang di Indonesia kurang popular disebabkan penampilan yang kurang diminati oleh konsumen. Ekstrak teripang pasir dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kesehata\n kulit menggunakan masker kertas/sheet mask. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan sheet mask dengan penambahan ekstrak air teripang pasir. Pembuatan sheet mask menggunakan bahan utama ekstrak air teripang pasir.Pengujian ekstrak teripang pasir meliputi uji aktivitas antioksidan, uji viskositas, uji kadar air, uji ALT dan uji hedonik. Hasil pengujian antioksidan menunjukkan konsentrasi ekstrak teripang pasir yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah konsentrasi 9% dengan dengan nilai IC50 pada konsentrasi 999,39 ppm dan nilai ALT 1,9 x 101 cfu/gram. Nilai uji hedonik menunjukkan pada konsentrasi 9% disukai kenampakan dan aromanya dengan skor rata-rata 7,87 dan 7,93 secara berurutan.
Profil Bobot Molekul Protein, Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd), Serta Bakteri Escherichia coli Pada Ekstrak Cair Ikan Gabus (Channa striata) Iman Mukhaimin; Devi Wulansari; Susi Ratnaningtyas; Tina Fransiskha Caroline Panjaitan
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 27, No 3 (2022): October
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.27.3.334-340

Abstract

The Snakehead fish extract is one of the fish extracts that has many benefits and has been used in the health sector such as emulsifiers, skin health drugs, helping muscle formation and growth, accelerating wound healing, maintaining fluid balance in blood vessels, improving poor nutrition, and being healthy. for digestion so that the quality characteristics of the extract need to be researched and maintained to be used. This study aims to determine the quality characteristics of the liquid extract of snakehead fish (Channa striata) based on quality parameters such as protein molecular weight profile, heavy metal contamination of lead (Pb), and cadmium (Cd), and bacterial contamination of Escherichia coli. Snakehead fish extract was obtained using the steaming extraction method at a temperature of 60oC, for 6 hours to obtain albumin levels of 12.549 mg/g, protein molecular weight profile analysis detected 7 major bands and 1 minor band in the molecular weight range 19.05 kDa - 92, 72 kDa, where the molecular weight of albumin protein is suspected to be in band number 3 53.72 kDa, E.coli bacteria contamination < 3 APM/g and heavy metals lead (Pb) and cadmium (Cd) were not detected.
Product Quality of Quercetin Extract From Carica Papaya L Flower by Microwave-Assisted Extraction (MAE) Iman Mukhaimin; Enggar Ayu Saraswati; Rahma Ajizah; Meilya Suzan Triyastuti
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2019)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.152 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v14i2.14598

Abstract

These work aims are to determine the best condition extraction and product quality of quercetin from Carica papaya L flowers extract. The extraction of quercetin from Carica papaya L flowers had done by microwave-assisted extraction (MAE) method.  Dried flowers prepared by cutting into 0,125 mm of particle size. Dried flowers were extracted using methanol 80% (w/w) to determine  influence of solid to liquid, S/L, ratio (1:10, 1:15, 1:20), microwave power (120, 200, 280, 400 W), and extraction time (1-5 minutes) on extraction process. Using the phytochemical test by Mg-HCl-amyl alcohol and UV-Vis spectrophotometer techniques, the quercetin detected by qualitative and quantitative analysis. As a result, the presence of flavonoids detected by the formation of a brownish red-colored flavylium compound.  Increasing extraction time, power, and S/L ratio increased the extraction temperature. Consequently, yield quercetin decreased when the temperature extraction exceeds its temperature degradation. The highest quercetin yield, 0.214%, was detected with solid to liquid ratio (1:15), microwave power (400 Watt), and extraction time (4 minutes). FTIR spectrophotometer technique on the highest yield quercetin proved that have product quality with 91,17% similarity on group function like –OH, C=O, C=C, and C-H with quercetin standard spectrum.