Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PRESERVICE CHEMISTRY TEACHERS’ CHEMICAL LITERACY BASED ON PISA AND TIMSS RESULTS FOR INTERNATIONAL AND INDONESIAN STUDENTS Seprianto, Seprianto; Jofrishal, Jofrishal; Mauliza, Mauliza
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 22, No 2 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 2, 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v22i2.8647

Abstract

PISA and TIMSS results have been used as a basis for educational reform, but unfortunately, teachers’ understanding of PISA and TIMSS tests is rarely investigated. We evaluated 149 sophomore preservice chemistry teachers’ achievement in TIMSS and PISA-like test. As a way to reflect on TIMSS and PISA results, we compared preservice chemistry teachers’ achievement to PISA and TIMSS results for Indonesia and the international students. Results suggested that, to a certain degree, preservice chemistry teachers have a better chemical literacy than Indonesian students and a somewhat similar chemical literacy with international students.
Improving Students’ Learning Result Using Numbered Heads Together Model Mauliza, Mauliza
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 3 (2020): March 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i3.2445

Abstract

This study aimed to determine the increase in student cognitive learning outcomes within material of occupational health and safety at the laboratory by implementing the Numbered Heads Together model, as well as obtains the students’ perspective toward the implementation of the model. This research was conducted with a quasi-experimental method through one group pretest-posttest design conducted at University of Samudra. Data collection was done by pretest and posttest to find the escalation in cognitive learning outcomes, as well as a questionnaire to determine student responses to the numbered heads together learning model. The average value of N-gain cognitive learning outcomes was 0.51, which was categorized as moderate category; it meant that in general, there was an increase in cognitive learning outcomes of students. Descriptively, students also gave a positive response toward implementation of the Numbered Heads Together model, so it can be concluded that learning with the Numbered Heads Together Model can improve student cognitive learning outcomes.
OBESITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARDIOVASKULAR Mauliza, Mauliza
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 2 (November, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.818 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i2.1040

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Peningkatan prevalensi obesitas pada anak menjadi fokus perhatian terhadap keterlibatan struktur dan fungsi kardiovaskular.Obesitas pada masa anak  merupakan prediktor obesitas  dan meningkatkan risiko kardiovaskular pada masa dewasa. Obesitas pada anak dan remaja dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kardiovaskular. Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan faktor risiko terjadinya peningkatan tekanan darah, sindroma metabolik, abnormalitas ketebalan dinding pembuluh darah, disfungsi endotel dan hipertrofi ventrikel kiri. Konsumsi makanan tinggi kalori yang besar, pengeluaran energi yang kurang dan atau kombinasi keduanya menyebabkan keseimbangan energi positif dengan peningkatan rata-rata berat badan pada populasi dan progresivitas jumlah kasus obesitas pada anak dan remaja.
PERBEDAAN MASALAH PSIKOSOSIAL ANTARA ANAK OBESITAS DAN GIZI NORMAL DI SD NEGERI 1 BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE Marevia, Mayang Sukma; Mauliza, Mauliza; Husna, Cut Asmaul
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 2 (November, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.182 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v2i2.416

Abstract

Obesitas pada anak merupakan peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik akibat akumulasi lemak secara berlebihan dalam tubuh. Salah satu indeks antropometri yang digunakan untuk menentukan status gizi obesitas dan gizi normal adalah Indeks Massa Tubuh (IMT)/umur. Obesitas dan gizi normal masing-masing dikategorikan bila IMT CDC 2000 >P95 dan P5-<P85. Obesitas pada anak berhubungan dengan masalah psikososial seperti penurunan kualitas hidup yang signifikan, risiko lebih besar untuk diintimidasi dan isolasi sosial serta anak menarik diri dari lingkungan sosial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan masalah psikososial antara anak obesitas dan gizi normal di SD Negeri 1 Banda Sakti Kota Lhokseumawe, menggunakan kuesioner Pediatric Symptom Checklist (PSC)-17. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling dengan total 88 orang (44 anak obesitas dan 44 anak gizi normal. Uji Chi Square menunjukkan terdapat perbedaan masalah psikososial antara anak obesitas dan gizi normal di SD Negeri 1 Banda Sakti Kota Lhokseumawe (p=0,015).
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN MORFOLOGI ERITROSIT ANAK PENDERITA KEJANGDEMAM DIBADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA ACEH UTARA TAHUN 2016 Rubiah, Siti; Mauliza, Mauliza; Sawitri, Harvina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 1 (Mei, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.637 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i1.800

Abstract

Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang sering dijumpai pada anak. Hal ini diduga dapat dipengaruhi oleh kadar hemoglobin. Pemeriksaan hemoglobin menentukan derajat anemia. Anemia defisiensi besi merupakan faktor resiko bangkitan kejang pada anak. Gambaran morfologi eritrosit pada anemia defisiensi besi adalah hipokrom mikrositer. Anemia menyebabkan berkurangnya kemampuan transpor oksigen ke dalam jaringan yang mengakibatkan kestabilan membran sel saraf terganggu dan dapat memicu kejang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan morfologi eritrosit pada anak penderita kejang demam. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian terdiri atas 30 subjek kejang demam yang dirawat di ruang rawat inap anak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2016. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa kadar hemoglobin subjek kejang demam rata-rata adalah 10,13 g/dl. Morfologi eritrosit pada anak kejang demam dengan anemia didapatkan terbanyak adalah hipokrom mikrositer 17(70,8%) dari 24 subjek. Kesimpulan penelitian didapatkan rata-rata kadar hemoglobin pada subjek kejang demam adalah 10,13% dan morfologi eritrosit terbanyak pada subjek anemia adalah hipokrom mikrositer.
KORELASI DERAJAT OBESITAS DENGAN RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) PADA REMAJA SMA NEGERI DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE 2018 Mauliza, Mauliza; Fardian, Nur; Gunawan, Surya
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.763 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2631

Abstract

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu kelainan pernapasan selama tidur yang ditandai dengan obstruksi saluran napas atas parsial atau obstruksi total intermiten yang mengganggu ventilasi dan pola tidur normal. Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan OSA. Obesitas adalah salah satu faktor risiko terjadinya OSA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi obesitas yang bersekolah di SMAN Kecamatan Banda Sakti dengan jumlah sampel 71 orang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Berlin, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil statistik menggunakan uji somers?d menunjukkannilai p=0,000 (?=0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah Ho ditolak artinya terdapat korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
HUBUNGAN RIWAYAT STATUS IMUNISASI BACILLE CALMETTE-GUÉRIN (BCG) DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TB) PADA ANAK DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA ACEH UTARA TAHUN 2015 Surura, Hedya Nadhrati; Mauliza, Mauliza; Fitriany, Julia
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 2 (November, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.712 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v3i2.441

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian padaanak-anak dan bayi di seluruh dunia. Tingginya morbiditas TB pada orang dewasa mempengaruhi angka kesakitan TB pada anak. Anak dengan infeksi TB akan mempengaruhi perkembangan dan status kesehatan anak bahkan bisa menimbulkan kecacatan atau kematian. Upaya penurunan angka kesakitan anak dari penyakit TB dapat dicegahmelalui imunisasi Bacille Calmette-Guérin (BCG). Imunisasi BCG tidak dapat menghindari sepenuhnya dari sakit TB ringan, tetapi imunisasi BCG dapat menghindari dari sakit TB berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi BCG dengan kejadian TB pada anak di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD RSU) Cut Meutia Aceh Utara tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2015sampaiMaret 2016. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 69 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis univariat didapatkan frekuensi responden yang terdapat riwayat imunisasi BCG berjumlah 50 responden (72,5%) dan responden yang tidak terdapat riwayat imunisasi BCG berjumlah 19 responden (27,5%). Gambaran sakit TB ringan berjumlah 66 responden (95,7%) dan TB berat berjumlah 3 responden (4,3%). Analisis bivariat hubungan riwayat status imunisasi BCG dengan Kejadian TB pada anak menggunakan uji Fisher Exact. Hasil uji Fisher Exact yaitu p = 1,000 (>? = 0,05) yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan riwayat imunisasi BCG dengan kejadian TB pada anak di BLUD RSU Cut Meutia Aceh Utara tahun 2015.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI SEKOLAH MENEGAH ATAS (SMA) NEGERI 2 LHOKSEUMAWE Sabiq, Ahmad; Fitriany, Julia; Mauliza, Mauliza
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.834 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.447

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak ke masa dewasa.Masa ini juga terjadi perubahan dramatis dalam pola tidur-siaga yang mengakibatkan terjadinya perubahan kematangan pada kualitas tidur mereka. Perubahan kualitas tidur pada masa remaja mempengaruhi sistem kardiovaskular dan tekanan darah.Kualitas tidur dapat diukur dengan kuesioner PSQI.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur terhadap peningkatan tekanan darah pada remaja di sekolah menengah atas (SMA) Negeri 2 Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di bulan Agustus 2015 sampai dengan April 2016.Jumlah sampel yang diambil sebanyak 88 siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran kualitas tidur dan tekanan darah berdasarkan usia dan jenis kelamin. Analisis bivariat menggunakan pearson chi-square.Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur terhadap peningkatan tekanan darah pada remaja di SMA Negeri 2 Lhoksesumawedengan  p value sebesar p = 0,231. 
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN LAMA RAWAT PASIEN ANAK DIARE DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015 Amalia, Nazwa Warda; Mauliza, Mauliza; Wahyuni, Sri
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 2 (November, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.422 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v3i2.434

Abstract

Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali/hari pada bayi dan lebih dari 3 kali/hari pada anak disertai perubahan konsistensi feses menjadi cair dengan atau tanpa darah. Pada saat diare, proses penyerapan zat besi terganggu, akibatnya kadar hemoglobin (Hb) akan menurun dan akan mempengaruhi lama rawat pasien anak diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Hb dengan lama rawat pasien anak diare di BLUD RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Sumber data berasal dari rekam medik dengan sampel penelitian 36 pasien anak diare. Analisis data menggunakan Fisher?s Exact Test (?=0,05). Pasien diare terbanyak berusia 1 ? <3 tahun (69,4%), anak laki-laki lebih banyak daripada perempuan (63,9%), dan pasien anak diare lebih banyak mengalami dehidrasi ringan-sedang (63,9%) dan tidak ada yang mengalami dehidrasi berat. Pasien anak diare lebih banyak memiliki kadar Hb tidak normal (83,3%). Lama rawat pasien anak diare dengan lama rawat ?4 hari lebih banyak daripada <4 hari (52,8%). Semua pasien anak diaredengan kadar Hb normal (6 orang) memiliki lama rawat ?4 hari, sedangkan pasien anak diare dengan kadar Hb tidak normal sebanyak 17 orang lama rawatnya <4 hari dan 13 orang dengan lama rawat ?4 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan lama rawat pasien anak diare di BLUD RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 (p = 0,020).
KORELASI DERAJAT OBESITAS DENGAN RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) PADA REMAJA SMA NEGERI DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE 2018 Mauliza, Mauliza; Fardian, Nur; Gunawan, Surya
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2664

Abstract

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu kelainan pernapasan selama tidur yang ditandai dengan obstruksi saluran napas atas parsial atau obstruksi total intermiten yang mengganggu ventilasi dan pola tidur normal. Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan OSA. Obesitas adalah salah satu faktor risiko terjadinya OSA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi obesitas yang bersekolah di SMAN Kecamatan Banda Sakti dengan jumlah sampel 71 orang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Berlin, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil statistik menggunakan uji somers?d menunjukkannilai p=0,000 (?=0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah Ho ditolak artinya terdapat korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.