Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANAN UTAMA PADA ANYAMAN BAMBU SEBAGAI KEMASAN TELUR ASIN BREBES Naufalina, Fariha Eridani
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2020): ANALISIS MAKNA KARYA VISUAL DALAM SENI PUBLIK
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v8i2.1527

Abstract

Salted duck egg is a famous side dish in Brebes Regency. Being part of offerings in the past, today, salted duck egg has been designated as an intangible cultural heritage of Indonesia by the Ministry of Education and Culture. Brebes Regency is the largest salted duck egg production center. Salted eggs take several steps and some time to be made. Therefore, proper packaging is required to retain their quality and protect them against physical damage. Due to consumer’s tendency to pick natural and healthy packaging, a woven bamboo basket is their favorite as it gives a feeling of healthiness and luxury. The result of the study shows that the woven bamboo basket can be an alternative for food containers and material storage since it is reusable and eco-friendly. Also, it may reduce the use of plastic in Indonesia.Keywords: packaging, salted egg, woven bamboo__________________________________________________________Telur Asin merupakan makanan khas dari Kabupaten Brebes. Sejarah awal telur asin yang merupakan bagian dari sajen, kini menjadi makanan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kemendikbud. Daerah Kabupaten Brebes adalah penghasil utama telur asin yang dibuat dengan menggunakan telur bebek melalui beberapa proses dengan waktu tertentu. Keunikan telur asin ini tentunya berpengaruh besar terhadap bahan atau material yang digunakan untuk mengemasnya agar tidak mudah busuk, pecah terbentur atau terbanting. Dengan gaya hidup konsumen yang lebih memilih kemasan berbahan alami dan sehat, kemasan besek menjadi kemasan yang paling banyak dipilih karena memberikan kesan kesehatan dan kemewahan. Berdasarkan penelitian ini, sebagai upaya pengurangan plastik di Indonesia, besek merupakan alternatif pengganti wadah makanan dan barang, karena besek dapat digunakan kembali ataupun dibuang tanpa adanya kekhawatiran akan dampak lingkungan.Kata Kunci: Kemasan, Telur Asin, Anyaman Bambu
INFORMATION ARCHITECTURE PADA APLIKASI E-COMMERCE: (STUDI KOMPARASI APLIKASI SHOPEE DAN TOKOPEDIA) Sri Soedewi; Wirania Swasty; Arry Mustikawan; Fariha Eridani Naufalina
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bahasa Rupa Oktober 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v5i1.848

Abstract

Shopee and Tokopedia are popular marketplace applications in Indonesia that provide facilities for buying and selling goods online from various sellers or stores. Application is very influential for user convenience in the preparation of information architecture. The Information Architecture uses to compile the information. It is easier to understand for users when interacting with mobile applications. This study uses quantitative research methods by conducting observations, questionnaires distributing, and literature studies to analyzing the information architecture or structure, and knowing the user experience on the Shopee and Tokopedia applications using the tool Optimal Workshop. Information Architecture on Shopee and Tokopedia results is conducted based on the research and analysis, as a whole are good.
VISUAL PERCEPTION OF PRIMARY DISPLAY PANEL OF COFFEE PACKAGING Wirania Swasty; Arry Mustikawan; Fariha Eridani Naufalina
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 22 No. 1 (2020): MARCH 2020
Publisher : Management Study Program, Faculty of Business and Economics, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.85 KB) | DOI: 10.9744/jmk.22.1.73-79

Abstract

Previous research only discussed the perception of color combinations for the primary display panel. This study is not only focused on color;  but also on other visual elements. This research aims to know the primary display panel that is more desirable to consumers and uncover the linkage between product perception and preference by using quantitative approach. As for the method used is the case study of brand Puntang Coffee. Data collection was done by conducting literature study, redesign experiment and questionnaires, whereas data analyze by using the ANOVA test. From data, it was revealed that the highest valuation of respondents of all three designs displayed is design C;  which proposed by the designer team, that are perceived better by respondents.
UTILIZATION OF EYE TRACKING TECHNOLOGY IN DESIGN AND MARKETING DECISION MAKING Mustikawan, Arry; Swasty, Wirania; Naufalina, Fariha Eridani
ASEAN Marketing Journal Vol. 13, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manuscript type: Original paper Research Aims: This study aims to reveal whether combination display affects fixation count and duration. Design/methodology/approach: This study used eye tracking methods in data collection and packaging design testing from the results of previous study. Respondents who participate were 40 people from teenagers and young adults. The collected data were analyzed quantitatively by the amount of fixation and processed by the Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) test. Research Findings: From the statistical data on Baba Nana Brand, the average duration of the respondents did not show any difference in the study. However, the number of variables showed differences in the whole study. In other words, the respondent's gaze is quite a lot and often looks at the Baba Nana. It was revealed that the Baba Nana as a brand that is not yet on the market turned out to be quite attractive to respondents. Theoretical Contribution/Originality: Utilization of eye tracking technology in design and marketing decision making. Practitioner/Policy Implication: Marketers can utilize eye tracking technology in making design and marketing decisions, mainly when launch a new product to the market. Research limitation/Implications: Further research can study whether the fixation count and duration variable duration affects the consumer's statement of product interest.
,PENDAMPINGAN PERANCANGAN DESAIN KEMASAN USAHA KRIPIK TEMPE PADA PESANTREN ARAFAH, KAB. BANDUNG BARAT Sinta Aryani; Endang Chumaidiyah; Fariha Eridani Naufalina; Wiyono Wiyono; Mochammad Doddy Al Fawzi; Muhammad Azzam Hafidzulhaq
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.765 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18428

Abstract

TRANSFORMASI KEMASAN KRIPIK TEMPE PESANTREN ARAFAH, CILILIN, KABUPATEN BANDUNG BARAT Sinta Aryani; Endang Chumaidiyah; Fariha Eridani Naufalina; Wiyono Wiyono; Mochammad Doddy Al Fawzi; Muhammad Azzam Hafidzulhaq
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.848 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18594

Abstract

Pesantren Arafah Mukapayung-Cililin, merupakan pesantren yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Madrasah Aliah dengan menggunakan sistem terpadu yang memadukan pendidikan umum, pendidikan berbasis teknologi, dan pendidikan pesantren. Pesantren ini memiliki produk kripik tempe sebagai bagian dari usaha yang dikelola oleh pesantren yang melibatkan para santri dalam pembuatan produknya. Untuk memproduksi kripik tempe ini, pesantren Arafah dilengkapi dengan mesin dan peralatan produksi yang memadai. Namun, nilai penjualan kripik tempe ini masih sangat kecil. Hal ini berhubungan dengan beberapa permasalahan yang ditemukan oleh Tim Pendamping dari Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom. Diantaranya adalah permasalahan di bidang produksi, pemasaran, dan kemasan produk. Paper ini akan membahas tentang transformasi kemasan produk kripik tempe Pesantren Arafah sejak sebelum pendampingan dilakukan hingga kini. Perubahan kemasan ini meliputi desain kemasan 100 gram. Dengan adanya perubahan desain kemasan ini diharapkan dapat membantu menaikkan penjualan kripik tempe Pesantren Arafah. Pembiayaan pendampingan ini berasal dari dana eksternal Bank Indonesia melalui Direktorat Ekonomi dan Syariah yang bekerja sama dengan Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom sebagai pendamping perbaikan kinerja usaha Pesantren Arafah.Kata Kunci: kemasan, desain kemasan, kripik tempe, pesantren Arafah, green economy, sustainability
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PRODUK GULA SEMUT PESANTREN AT-TAQWA SALAWU TASIKMALAYA Fariha Eridani Naufalina; Meldi Rendra; Muhammad Almaududi P.
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1a (2023): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v6i1a.5913

Abstract

Kemandirian ekonomi merupakan salah satu fondasi penting keberlangsungan proses pendidikan di pesantren. Kesadaran akan hal tersebut membuat pesantren berusaha membuat berbagai usaha kecil menengah untuk dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. Pesantren At taqwa Salawu Tasikmalaya, salah satunya, merintis usaha pembuatan gula semut yang merupakan salah satu komoditas unggulan yang dimiliki oleh daerah Salawu. Pesantren sudah mampu melakukan produksi gula semut dengan baik. Namun, kemampuan produksi tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan pengemasan yang baik. Padahal, kemasan merupakan aspek pertama yang dilihat oleh konsumen. Kemasan yang tidak menarik dengan kualitas produk yang bagus dapat kalah bersaing dengan produk yang sebaliknya. Oleh sebab itu, pengabdian masyarakat dilakukan untuk mendampingi pesantren dalam merancang kemasan gula semut yang tidak hanya memiliki nilai estetik namun juga didukung dengan fungsional kemasan yang baik. Perancangan kemasan dilakukan dengan metode focus group disertai dengan in-depth interview dan market observation untuk dapat melakukan deliver yang baik dari keinginan pesantren, keinginan pasar kepada rancangan kemasan. Uji coba kemasan baik terhadap desain dan bahan kemasan dilakukan beberapa kali. Rancangan kemasan yang dihasilkan memiliki warna dominan coklat dengan jenis full color printing pada seluruh bagian kemasan yang dilengkapi dengan zipper.
DESAIN KEMASAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI STUDI KASUS SHENY KELOM GEULIS TASIKMALAYA Fariha Eridani Naufalina; Gayuh Nugraha; Sri Soedewi
Wacadesain Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.775 KB) | DOI: 10.51977/wacadesain.v2i1.507

Abstract

Sheny Kelom Geulis adalah galeri usaha sandal tradisional di Tasikmalaya. Produk dari Sheny merupakan produk yang terbuat dari bahan kayu mahoni yang sangat terjamin kualitasnya. Selain itu, Sheny dikenal sebagai produk sandal cantik dengan varian desain, bahan, dan warna yang sedang digandrungi masyarakat. Walau telah mencoba bangkit kembali sejak 2014 namun tidak ada perkembangan yang signifikan terhadap usaha ini. Hal ini dikarenakan tidak adanya strategi media promosi yang efektif. Promosi yang sudah dilakukan antara lain adalah media online dikalangan yang cukup sempit sehingga informasi tidak menyebar luas. Jika terus dibiarkan maka tak lama usaha ini akan hilang dari pasar walaupun memiliki potensi yang baik. Strategi media promosi ini dilakukan untuk memberi solusi atas permasalahan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara dengan melihat proses produksi serta pengamatan terhadap daya jual produk di galeri. Hasil strategi media promosi ini diharapkan dapat tercipta brand awareness dibenak masyarakat akan produk sandal tradisional Sheny Kelom Geulis melalui desain kemasan sebagai media promosi yang menarik dan memberi ciri khas yang unik.
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI MARKETPLACE PAYU HASIL POTENSI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KABUPATEN KLATEN Titi Satmya Nadhifa; Fariha Eridani Naufalina; Taufiq Wahab
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kemiskinan di Kabupaten Klaten mengalami kenaikan di tahun 2020 ke  2021.  DINSOSP3AKB  Kabupaten  Klaten  berupaya  untuk  menangani  masalah tersebut dengan cara membentuk kelompok-kelompok pemberdayaan perempuan dengan program UPPKA (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) dengan memberikan program pelatihan  yang bertujuan untuk mengolah barang  setengah jadi menjadi  sebuah  produk  yang memiliki  nilai  jual  sehingga  dapat memberikan penghasilan tambahan. Terdapat 71 kelompok UPPKA yang  tersebar di Kabupaten Klaten.  Namun  permasalahan  yang menghambat  optimalisasi  program  ini  adalah pemasaran produk UPPKA tidak merata antara satu daerah dengan daerah lainnya. Atas  dasar  tersebut  penulis  membuat  perancangan media  informasi  yang  dapat menjadi wadah pusat dari segala produk UPPKA dari berbagai daerah di Kabupaten Klaten sebagai media pemasaran bagi produk dari program tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model analisis AISAS. Dengan hasil akhir berupa  perancangan  aplikasi  marketplace  kumpulan  produk  program  UPPKA  di Kabupaten Klaten.Kata kunci: pemberdayaan perempuan, aplikasi, klaten
PERANCANGAN SIGN SYSTEM PASAR BAWAH KOTA PEKANBARU Muhammad Al Ghiffari Hidayattullah; Fariha Eridani Naufalina; Taufiq Wahab
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekanbaru  adalah  kota  dengan  tingkat  pertumbuhan  urbanisasi  yang  tinggi. Dengan cepat  kota  ini  berkembang  dengan  pesat  dalam  segi  perdagangan  dan multietnik.  Salah  satu faktor  yang  menyebabkan  peningkatan  tersebut  yaitu  pasar.  Bagi  masyarakat  di  perkotaan, kehadiran  pasar  tradisional  dan  pasar modern  sudah menjadi  bagian  yang  tidak  terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Wisata Pasar Bawah adalah salah satu pasar yang ramai dikunjungi sebagai pusat perdagangan di Kota Pekanbaru yang menyediakan berbagai macam produk seperti makanan, pakaian, aksesoris rumah, hingga barang kebutuhan sehari-hari. Namun pengunjung kerap kesulitan memahami alur navigasi dari pasar ini baik dalam mencari produk yang diinginkan maupun menggunakan  fasilitas  dikarenakan media  informasi  yang  kurang memadai.  Sehingga penelitian  ini  ingin memberi  solusi  berupa  perancangan media  informasi  yang  diterapkan  ke dalam signage dan wayfinding. Pada penelitian  ini, metode yang akan digunakan yaitu metode pendekatan  kualitatif.  Tujuan  dari  perancangan  ini  yaitu  untuk  mengetahui  bagaimana pengunjung mendapatkan informasi mengenai wisata Pasar Bawah Pekanbaru dan mengetahui bagaimana merancang media informasi yang baik dan tepat agar pengunjung dapat menggunakan fasilitas dengan maksimal dan dapat memahami detail Pasar Bawah Kota Pekanbaru.Kata kunci: media informasi, kota pekanbaru, pasar, signage, wayfinding