Setiawati, Titin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTION GRAPHIC PENCEGAHAN PERILAKU MENYONTEK BAGI SISWA PADA PERGURUAN SMK PANCA BUDI MEDAN MELALUI PERANCANGAN MOTION GRAPHIC Sabri, Muhammad; Setiawati, Titin
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1328.949 KB) | DOI: 10.34010/visualita.v9i2.3649

Abstract

Abstrak. Perguruan Panca Budi merupakan salah satu tempat pendidikan swastayang ada di kota Medan. Perguruan Panca Budi memiliki jenjang pendidikanmulai dari yang tingkat paling dasar yaitu taman kanak-kanak hingga ke tingkatperguruan tinggi. Melihat perkembangan teknologi dan perilaku siswa yangsemakin berkembang, menyontek sepertinya pada saat ini telah menjadi kebiasaanpada dunia pendidikan, mulai dari siswa Sekolah Dasar sampai ke mahasiswa.Cara menyonteknya juga dari dahulu sampai sekarang semakin unik bahkancanggih. Kalau pada zaman duhulu contekan hanya ditulis pada selembar kertaskecil atau mencoretnya di atas meja, sekarang mencontek cukup hanya denganbrowsing di internet. Melihat kondisi tersebut, pentingnya sosialisai tentangmenyontek dan dampak negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan menyontek,sehingga dapat mengurangi kebiasaan berperilaku menyontek tersebut. Tahapanpenelitian ini di awali dengan riset untuk melihat kondisi dan keadaan yang adapada perguruan SMK Panca Budi, kemudian menentukan media yang sesuaiuntuk permasalahan ini, setelah itu mulai ke proses pembuatan desain. Sosialisasitentang menyontek ini dibuat dalam bentuk iklan layanan masyarakat denganmedia motion graphic, media ini di pilih karena melihat kondisi para siswasekarang lebih menyukai sajian informasi yang berbentuk video animasi.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS EPUB3 SIGIL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN TECHNO-PEDAGOGICAL GURU SEKOLAH MENENGAH Ramadhani, Rahmi; Mazaly, Muhammad Rizky; Setiawati, Titin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4596

Abstract

Abstrak: Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan pengembangan e-modul berbasis EPUB3 SIGIL untuk meningkatkan kemampuan techno-pedagogical guru sekolah menengah, dan (2) meningkatkan kemampuan guru sekolah menengah dalam menggunakan bahan ajar digital selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis teknologi di masa New Normal. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PKM berjumlah 24 orang guru yang terdiri dari guru sekolah menengah pertama dan guru sekolah menengah atas. Evaluasi kegiatan PKM dilakukan melalui angket/kuisioner yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan PKM dilaksanakan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh diantaranya (1) terdapat peningkatan pemahaman guru sekolah menengah terkait bahan ajar digital (e-modul) dan pembelajaran berbasis teknologi sebesar 68,11% (kategori baik); dan (2) terdapat peningkatan keterampilan guru sekolah menengah dalam mengembangkan e-modul berbasis EPUB3 SIGIl sebesar 69,30% (kategori baik). Abstract: The Community Partnership Program (PKM) aims to (1) enhance secondary school teachers' techno-pedagogical capabilities by providing training and mentoring on the creation of EPUB3 SIGIL-based e-modules, and (2) improve secondary teachers' ability to use digital teaching materials during technology-based distance learning (PJJ) in the New Normal period. Workshops, demonstration and mentoring are the three methods used to carry out activities. There were 24 teachers in all, with junior high and senior high school teachers among them. PKM activities are evaluated using questionnaires provided before and after they are carried out.The data is analyzed descriptive qualitatively. The results include (1) Secondary teachers' comprehension of digital teaching materials (e-modules) and learning based on technology improved by 68,11% (good category); and (2) secondary teachers' skills in designing EPUB3 SIGIl-based e-modules improved by 69,30% (good category).