Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DIGITAL LITERACY COMPETENCES IN IMPROVING THE PROBLEM-SOLVING SKILLS IN FACING THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 Nining Harnani; Dodi Tisna Amijaya; Luthfi Setiadiwibawa
Sosiohumaniora Vol 23, No 2 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i2.30907

Abstract

This study aims to determine student’s digital literacy competences in improving the problem-solving skills in facing the era of Industrial Revolution 4.0, which is conducted on students at several state and private universities in Bandung. This study is expected to contribute to determining student’s digital literacy competences. The methods used in this study are descriptive and verification methods, in which the data obtained will be turned into numbers, converted into percentages, and then described. The sampling technique used is purposive sampling technique, namely students at colleges and universities, both public and private in Bandung. In this study, the sample used is 300 students. The analytical tool used is regression analysis with the SPSS program. Based on the results of the study, it is found that the digital literacy competences of students in Bandung can be categorized as Good, and the problem-solving skills of students in Bandung can be categorized as Good. The results of regression analysis shown that t-count (10,902) > t-table (1,967). This means that the digital literacy competences have an effect on problem-solving skills, in which every change of 1 (one) unit in the digital literacy competences can increase the problem-solving skills by 720 units. Therefore, it can be concluded that the digital literacy competences significantly influence the problem-solving skills.
Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Berbasis Agribisnis Menuju Pertumbuhan Ekonomi Bermutu Di Jabar Munadjat Wardoyo; Nining Harnani
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 12, No 2 (2019): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - Oktober
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.063 KB)

Abstract

Pembaharuan ekonomi baru yang berkembang cepat pada beberapa tahun belakangan ini merupakan model pembaharuan perdagangan ekonomi yang dikenal dengan ekonomi hijau (green economy). Ekonomi hijau dikontraskan dengan model pembaharuan ekonomi berupa fosil sebagai bahan bakar, diataranya gas alam, minyak dan.batubara. green economy mendasar tentang keahlian dan teknologi yang tujuan adalah keterkaitan ekosistem sumberdaya manusia yang dapat meminimalkan aktivitas perdagangan, ekonomi manusia terhadap tranformasi iklim, cuaca panas global. Jawa Barat yang dikenal merupakan Provinsi yang trepadat di Indonesia, serta Provinsi yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis agribisnis yang relatif sangat banyak, terutama UKM usaha peternakan ayam kampung dan burung puyuh) yang sampai saat ini eksistensinya masih belum terperhatikan oleh Pemerintah. Usaha kecil menengah ini masih relatif belum optimal pengelolaannya, karena biaya produksi penggemukan unggas dan produksi telor relatif tinggi dibandingkan dengan daya beli masyarakat pada hasil produksi tersebut, hal ini yang merupakan pokok permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui ekonomi hijau, produksi bersih, dan ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh usaha kecil menengah peternak unggas di Jawa Barat.Bertujuan untuk mengetahui peran perdagangan, ekonomi hijau, usaha ekonomi kreatif dalam meningkatkan kenaian ekonomi bermutu di Jawa Barat. Menghasilkan suatu model empiris usaha ekonomi kreatif ,produk bersih ,perdagangan, ekonomi hijau , dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi bermutu. Metode yang digunakan pada peneliian ini adalah metode kualitatif yang mencakup wawancara terarah (indebt interview), focus group discussion (FGD), dan triangulasi (pakar, pengusaha, dan masyarakat/ konsumen). Metode kuantitatif, mencakup metode deskriptif survey untuk menggambarkan perilaku variabel yang diteliti, yaitu deskripsi mengenai usaha kreatif, produk bersih, ekonomi hijau, produksi bersih, dan perdagangan ekonomi kreatif, kemudian metode eksplanatori survey mencakup pengujian hubungan kausalaitas antara usaha kreatif,produk bersih, ekonomi hijau, dengan pertumbuhan ekonomi bermutu alat analisis yang yang dipakai Structural Equation Model(SEM). Hasil penelian ini diinginkan bisa memberikan kontribusi praktis, yaitu dalam upaya membantu program pemerintah Jawa Barat antara lain perkembangan UKM kewirausahaan masyarakat 1000 pengusaha dalam satu tahun dan pemberdayaan usaha kecil peternak unggas yang kurang terperhatikan, padahal kontribusi pemenuhan kebutuhan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia sangat tinggi terhadap produksi daging unggas dan telor unggas tersebut. DOI: https://doi.org/10.32897/techno.2019.12.2.2
E-COMMERCE AS A TECHNOLOGICAL INNOVATION STRATEGY OF ENTREPRENEURS IN BANDUNG TO INCREASE SALES IN DIGITAL ERA Nining Harnani; Rudi Suprianto Ahmadi; Nana Suhana; Luthfi Setiadiwibawa
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol 1 No 3 (2020): Dinasti International Journal of Digital Business Management (April - May 2020)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijdbm.v1i3.253

Abstract

The purpose of this research is to investigate how e-commerce can increase sales volume in the creative food and beverage industries. The data used in this research is quantitative data from the sources; whereas the primary data is gathered through questionnaires, interviews and observations. Furthermore, to complete the data, the author also reviews documents from relevant government agencies, journals, books and other references from the Internet as secondary data. The method used in this research is descriptive verification. The type of research is descriptive verification. The study is conducted to test the effect of e-commerce on sales volume by using simple linear regression. Then to determine the effect, the writers use the formulas of Correlation and Coefficient of Determination. The results show that e-commerce has a significant effect on sales volume by 56%. While the remaining 44% is influenced by other factors outside the focus of this study.
Optimizing the Role of Business Incubators in Higher Education: A Review of Supporting Factors and Barriers Arief Yanto Rukmana; Ridma Meltareza; Budi Harto; Oom Komalasari; Nining Harnani
West Science Business and Management Vol. 1 No. 03 (2023): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v1i03.96

Abstract

This research paper explores the role of business incubators in higher education at a university in West Java, focusing on the review of supporting and barrier factors. The study adopts a mixed-methods approach, combining quantitative surveys and qualitative interviews to gather comprehensive data. The findings highlight the importance of supporting factors such as access to resources, mentoring and expertise, networking opportunities, and funding support. Conversely, barrier factors include lack of funding and resources, limited access to mentoring and expertise, ineffective networking opportunities, institutional and policy constraints, and cultural and societal factors. The study provides valuable insights into optimizing the role of business incubators in higher education, emphasizing the need for adequate resources, effective mentoring, networking opportunities, supportive policies, and a favorable entrepreneurial culture.
PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA UMKM INDUSTRI KREATIF MAKANAN, MINUMAN MELALUI E-COMMERCE DI KOTA BANDUNG Rudi Suprianto Ahmadi; Nining Harnani; Luthfi Setiadiwibawa
Sosiohumaniora Vol 22, No 2 (2020): SOSIOHUMANIORA, JULY 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v22i2.24537

Abstract

Penelitian yang telah dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui bagaimana e-commerce dapat meningkatkan volume penjualan pada UMKM Industri kreatif makanan minuman. Pertumbuhan aktivitas jual beli melaui online atau e-commerce di Indonesia dan di Kota Bandung pada khusunya saat ini semakin meningkat sebagai dampak kemajuan teknologi komunikasi. Salah satu jenis usaha yang saat ini cenderung mengalami peningkatan penggunaan internet sebagai sarana promosi dan transaksinya adalah usaha industri kreatif makanan dan minuman. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif, Jenis data adalah data kuantitatif yang berasal dari sumber data yang bersifat primer melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Dilakukan pula telaah dokumen dari instansi terkait, jurnal, buku dan searching melalui internet sebagai data sekunder. Populasi penelitian adalah UMKM industri kreatif makanan dan minuman yang menggunakan e-commerce yang diambil sampelnya sebanyak 85 responden melalui teknik purpossive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana, dari hasil analisis diketahui bahwa tanpa kehadiran e-commerce volume pejualan memiliki nilai 0.583 dan setiap kenaikan kinerja e-commerce sebesar 1(satu) satuan akan menaikkan volume penjualan sebesar 1.394‬ satuan. Berdasarkan analisis koefisien korelasi diketahui e-commerce dan volume penjualan memiliki hubungan dengan kategori kuat yang ditunjukkan oleh nilai R sebesar 0.733. Sedangkan hasil analisis Koefisien Determinasi diperoleh hasil nilai R square sebesar 0.537 atau 53.7% sehingga dapat dikatakan e-commerce mempengaruhi volume penjualan sebesar 53.7%, sedangkan 46.3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan Uji T diperoleh hasil t hitung sebesar 9.814 dengan tingkat sig 0.00 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa volume penjualan dipengaruhi secara signifikan oleh e-commerce.