Winarti, Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP MOTIVASI DENGAN PRAKTEK PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RSUD SOEWONDO KENDAL Winarti, Rahayu
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.507 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v9i2.193

Abstract

Keselamatan pasien di RS adalah sistem pelayanan dalam suatu RS yang memberikan asuhan pasien menjadi lebih aman dan nyaman. Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit, sehingga? kejadian infeksi nosokomial dapat? memperpanjang masa rawat dan peningkatan biaya perawatan. Perawat diharapkan memiliki pengetahuan dan sikap dalam penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi praktek perawat dalam penggunaan alat pelindung dri di RSUD Soewondo Kendal.Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif? dengan? desain deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional. Pengumpulan? data dengan melakukan observasi perawat dalam penggunaan alat pelindung diri? dan dengan metode angket yang menggunakan kuisioner terstruktur. Populasi? dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD Soewondo Kendal sejumlah 127 dari beberapa ruang. Pengambilan? sampel? dengan tehnik Proportional Sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase (%) sedangkan Analisis bivariat menggunakan uji statistik? Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan dari 60 responden yang memiliki pengetahuan baik dan perilaku baik sebanyak 20 responden ( 33,3%), responden yang memiliki pengetahuan cukup dan perilaku baik sebanyak 26 responden (43,3%). Jumlah responden yang memiliki pengetahuan kurang dan perilakusebanyak 6 responden ( 10%). Responden yang memiliki pengetahuan baik dan perilaku tidak baik sebanyak 2 responden( 3,35%). Jumlah responden yang memiliki pengetahuan kurang dan perilaku tidak baik sebanyak 4 responden. Nilai pearson chi square 7,425 lebih dari nilai tabel, p value ( 0,024) < ? ( 0,05 ) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang alat pelindung diri dengan perilaku dalam penggunaan alat pelindung diri. Hasil analisa hubungan sikap dengan perilaku didapatkan ada 2 sel yang nilai expected countnya kurates yang hasilnya kurang dari 5 (50%), maka menggunakan rumus Fisher exact test ?yang hasilnya p value ( 0,018) < ? ( 0,05), yang berarti ada hubungan antara sikap tentang alat pelindung diri dengan perilaku dalam? penggunaan alat pelindung diri. Hasil penelitian dengan nilai pearshon chi square 4,378 lebih dari nilai tabel, p value( 0,047) < ? ( 0,05 ) yang berarti ada hubungan antara motivasi tentang alat pelindung diri dengan perilaku dalam penggunaan alat pelindung diri.Keterbatasan dalam penelitian ini tidak memasukkan predisposing factor yang lain seperti keyakinan, nilai dan kepercayaan, enabling factor : Lingkungan, Sarana, prasarana, dukungan, reinforcing factor : sikap petugas dan dukungan dalam penelitian ini.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, motivasi, alat pelindung diri?Relationship Knowledge Of Motivation Attitude With Nurse?s Practices In Use Of Self ? Equipment?s In RSUD Soewondo KendalPatient safety in the hospital is a service system in a hospital that provides patient care becomes more secure and comfortable. Nosocomial infection is one of the causes of increasing morbidity and mortality rates in hospitals, so the incidence of nosocomial infections may prolong the length of stay and increased maintenance costs. Nurses are expected to have knowledge and attitude in the use of personal protective equipment. This study aims to determine the relationship of knowledge, attitudes, and motivation of nurse practice in the use of protective equipment in RSUD Soewondo Kendal.This research type is quantitative with descriptive correlation design through cross sectional approach. Data collection by observing nurses in the use of personal protective equipment and using structured questionnaires. The population in this study were nurses at Soewondo Kendal General Hospital in 127 from several ward. Sampling with Proportional Sampling technique. Univariate analysis using frequency distribution and percentage (%) while bivariate analysis using Chi-Square statistical test.The result of this research is obtained from 60 respondents who have good knowledge and good behavior as much as 20 respondents (33,3%), respondents who have enough knowledge and good behavior as much as 26 respondents (43,3%). Number of respondents who have less knowledge and behavior as much as 6 respondents (10%). Respondents who have good knowledge and bad behavior as much as 2 respondents (3.35%). Number of respondents who have less knowledge and bad behavior as many as 4 respondents. The value of pearson chi square is 7.425 more than the value of the table, p value (0.024) <? (0.05) which means there is a relationship between knowledge of personal protective equipment and the behavior in the use of personal protective equipment. The result of analysis of attitude correlation with behavior was found there were 2 cells whose value of expected count of kurates which result less than 5 (50%), then use Fisher exact test formula which result p value (0,018) <? (0,05), between attitudes about personal protective equipment and behavior in the use of personal protective equipment. The result of research with pearshon chi square 4,378 more than the value of table, p value (0,047) <? (0,05) meaning there is correlation between motivation about personal protective equipment and behavior in the use of personal protective equipment.Limitations in this study do not include other predisposing factors such as beliefs, values and beliefs, enabling factors: environment, means, infrastructure, support, reinforcing factors: officer attitudes and support in this study.Keywords: knowledge, attitude, motivation, personal protective equipment
Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Prinsip 6 Benar Pemberian Obat pada Pasien Aswatun, Hanida Norma; Winarti, Rahayu; Aini, Dwi Nur
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.595 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i2.350

Abstract

Beban kerja keperawatan adalah semua kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Beban kerja terjadi terutama terjadi di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan pelaksaan prinsip 6 benar pemberian obat pada pasien di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Populasinya adalah semua perawat yang bekerja di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang dengan total responden 32 perawat. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji rank spearman. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 9 (28,1%) perawat mengalami beban kerja berat, dengan pelaksanaan prinsip  6 benar pemberian obat dalam kategori cukup, selanjutnya pada 11 (34,4%) perawat mengalami beban kerja sedang dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat dalam kategori cukup, sedangkan 12 (37,5%) perawat mengalami beban kerja ringan dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat dalam kategori baik. Ada hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat pada pasien di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang Kata kunci: beban kerja, pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat, perawat. THE RELATIONSHIP OF NURSES' WORKLOAD WITH THE IMPLEMENTATION OF THE PRINCIPLE OF 6 CORRECT ADMINISTRATION OF DRUGS TO PATIENTS ABSTRACTNursing workloads are all activities or activities undertaken by a nurse while serving in a nursing service unit. Workload occurred mainly in Southeast Asia, namely Malaysia, Thailand and Indonesia. This study was conducted aiming to determine the relationship of nurses' workload with the implementation of the principle of 6 correct administration of drugs to patients in the Rose and Alamanda rooms of Tugurejo District Hospital Semarang. This research is quantitative with descriptive correlation method with cross sectional approach using a questionnaire. The sampling technique used is total sampling. The population is all nurses working in the Mawar and Alamanda room of Tugurejo District Public Hospital Semarang with a total of 32 nurses. The data obtained were analyzed by statistical tests using the Spearman rank test. Based on the analysis results obtained data from 9 (28.1%) nurses experiencing heavy workloads, with the implementation of the principle 6 correct administration of drugs in the sufficient category, then on 11 (34.4%) nurses experience a moderate workload with the implementation of the principle 6 true giving the drug is in the sufficient category, whereas 12 (37.5%) nurses experience a light workload with the implementation of the principle of 6 correct administration of the drug in the good category. There is a relationship between nurses' workload and the implementation of the principle of 6 correct administration of drugs to patients in the Mawar and Alamanda rooms of Tugurejo District Hospital Semarang Keywords: workload, implementation of principle 6 correctly administering drugs, nurses.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Putri, Oktaviana; Winarti, Rahayu; Windyastuti, Windyastuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 2 (2018): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.114 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i2.332

Abstract

Peningkatan kualtas pelayanan mutlak perlu dilakukan oleh unit kesehatan rumah sakit dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adala dengan mengukur kepuasan pasien. Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan. Suatu pelayanan dikatakan baik oleh pasien, jika jasa yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan atau harapan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan tingka kepuasan pasien BPJS di ruang Kelas III RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian kuantitatif jenis deskriptif korelasi. Teknik sampling dengan Purposive Sampling, sampel sejumlah 61 responden. Pengambilan data menggunakan  lembar kuesioner kemudian diolah ke dalam uji statstik Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kesehatan di ruang kelas III RSUD Dr. H. Soewondo Kendal adalah puas sebanyak  24,6%, cukup puas 57,4%, dan kurang puas 18%. Hasil uji statistic dengan Rank Spearman dihasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,491 dan nilai signifikansi ρ = 0,001. Hasil ini menunjukkan ada hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien BPJS di ruang kelas III RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.Kata kunci: kualitas pelayanan, kepuasan, BPJSRELATIONSHIP QUALITY OF HEALTH SERVICES WITH BPJS PATIENT SATISFACTIONABSTRACTThe increase in the healthcare quality is absolutely necessary to be conducted by the healthcare unit including hospital in facing the globalization. One of efforts in increasing the healthcare quality is by measuring the satisfaction level of the patients. Patient satisfaction depends on the quality of services provided. A good service by the patient, if the services provided can fulfill necessaryor expectations of the patient. This research aimed at knowing the relationship quality of health services with BPJS patient satisfaction in inpatient class III of RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Quantitave research is descriptive type of correlation. Sampling technique with Purposive Sampling, sample of 61 respondents. The data were collected using questionnaires and than tested into Spearman Rank test statistic. The results of this research showed that the satisfaction level of BPJS patient on the healthcare in inpatient class III RSUD Dr. H. Soewondo Kendal were satisfied was as much 24,6%, satisfied enough was 57,4% and less satisfied 18%. The result of the statistical test using Rank Spearman resulted in the score of correlation coefficient 0,491 with the significance score was ρ = 0,001. This result showed that there was correlation the healthcare quality with BPJS patient satisfaction in inpatient class III of RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.Keywords: Quality servise, Satisfaction, BPJS
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Susilo, Joko; Aini, Dwi Nur; Winarti, Rahayu
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.341 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.138

Abstract

Latar Belakang : KepatuhanmerupakansalahsatupermasalahanpadapasienGagalGinjalKronis. Ketidakpatuhandalamterapidapatmenyebabkanpenumpukkanzat-zatberbahayadarihasilmetabolismedalamdarahdanjikahaltersebutdibiarkanmakaakanmenyebabkankematian.Tujuanpenelitianuntukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Jumlahsampel 73 responden.Teknik pengambilan sampelmenggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner.Hasil :Berdasarkan penelitian menggunakan ujiRank Spearmenmotivasi (p=0,001) dandukungankeluarga (p=0,000). Penelitian menggunakan ujiChi Squarelamanyamenjalanihemodialisa (p=0,105).Kesimpulan : Ada hubunganmotivasidandukungankeluargadengankepatuhanpasiengagalginjalkronik yang menjalanihemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang, tidakadahubunganlamanyamenjalanihemodialisadengankepatuhanpasiengagalginjalkronik yang menjalanihemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang.Kata Kunci : Kepatuhan, GagalGinjalKronik, Hemodialisa.
HUBUNGAN KUALITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA MAHASISWA DI STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Winarti, Rahayu; Retnaningsih, Dwi; Wulandari, Priharyanti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v12i1.277

Abstract

Latar Belakang : Minat baca mahasiswa tidak bisa lepas dari kualitas pelayanan yang diberikan perpustakaan, karena adanya pelayanan maka minat yang sudah terbentuk pada diri individu maka akan berhubungan pada tingkah laku yang bersangkutan terhadap stimulus tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan kualitas perpustakaan dengan minat baca mahasiswa di STIKES Widya Husada Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 63 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Penggumpulan data dengan cara pengisian kuesioner.Hasil : Berdasarkan penelitian menggunakan uji statistik  rank spearmen keandalan (p=0,021), ketanggapan (p=0,733), jaminan (p=0,783), empati (p=0,749) dan bukti fisik (p=0,014).Kesimpulan : Ada hubungan keandalan dan bukti fisik dengan minat baca mahasiswa di STIKES Widya Husada Semarang, tidak ada hubungan ketanggapan, jaminan, dan empati dengan minat baca mahasiswa di STIKES Widya Husada Semarang. Kata Kunci : Kualitas Perpustakaan, Minat Baca Abstract RELATED FACTORS TO THE QUALITY OF THE LIBRARY WITH STUDENTS READING INTEREST IN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Background : Students reading interest cannot be separated from the quality of services provided by the library, because of the servic, the interest that has been formed in the individual will relate to the behavior concerned with the stimulus. The purpose of this study was to investigate factors related to the quality of the library on students reading interest at Stikes Widya Husada Semarang.Methods : This research is a quatitative research with cross sectional approach. Number of sample 41 respondents. The sampling technique uses proportional random sampling. Data collection by filling out questionnaires.Results : Based on the research using rank spearmen reliability (p=0,021), responsiveness (p=0,733), anssurance (p=0,783), empathy (p=0,749) dan tangibles (p=0,014).Conclusion : There is a reliability and tangibles with students reading interest in Stikes Widya Husada Semarang, there is no responsiveness, anssurance, and empathy with students interest in reading at Stikes Widya Husada Semarang. Keywords : library quality, reading interestÂ