Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTENSI BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI SEGITIGA DI SMP Zuliyanti, Zuliyanti; Sugiatno, Sugiatno; Suratman, Dede
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 6 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.917 KB)

Abstract

AbstractThis study aims is to describe the potention of students in thinking creatively in accomplishing narrative questions about triangle in Senior High School Boedi Oetomo. The method of this study is a case study  by which the result  is explained descriptively. The subject of this researchwas 26 students with the object of the study is creative thinking in accomplishing the questions about triangle. The result of this study shows that the potention of students creative thking in the aspect of fluency scored 80.34 %, 53.84 % for flexibility, 75 % for the originality and 39.42% for the details. It could be concluded that the potention of students creative thinking in acommplishing triangle tasks in form of story questions Boedi Oetomo Senior High School could be categorized as very good in the aspect of fluency, enough for the aspect of flexibility, good in the aspect originality and in the aspect of detail was weak.Key words : Potention of Creative Thinking, Story questions, Triangle Material
PERAN LITERASI HUMANIS UNTUK MEWUJUDKAN POLISI YANG PROMOTER DALAM BIDANG INTEL Zuliyanti, Zuliyanti
Tanggon Kosala Vol. 8 No. 1 (2019): Tanggon Kosala (April, 2019)
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polisi berperan krusial dalam menjaga keamanan negara dari tindak kejahatan dangangguan yang membahayakan masyarakat dan negara. Dalam melaksanakan perantersebut dibutuhkan sosok polisi yang profesional, modern, dan terpercaya (promoter)sehingga dapat menjalankan tugas dengan optimal. Di sisi lain, tingkat kriminalitas dangangguan keamanan di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga peran polisi dalambidang intel masih harus ditingkatkan. Pembenahan internal dari pihak kepolisian sangatdiperlukan dengan mengoptimalkan peran polisi dalam bidang intel. Pembenahantersebut dapat dilakukan secara internal dengan menguatkan kultur dalam membangunsosok polisi yang humanis, memperbaiki layanan publik, meningkatkan profesionalismedalam penegakan hukum, dan meningkatkan stabilitas keamanan. Secara eksternal,polisi perlu didukung dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat. Dalam hal ini, polisidituntut agar dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang dapat dilakukandengan membangun komunikasi yang humanis. Polisi harus dapat berkomunikasidengan baik, berpikir kritis, dan berliterasi humanis sehingga tercipta polisi yangpromoter dalam bidang intel. Dengan demikian, kegiatan literasi humanis berperanpenting dalam membentuk sosok polisi yang promoter.
NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT PESISIRAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR Zuliyanti, Zuliyanti; Fitrotul, Nurul
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2018): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis nilai-nilai moral dalam cerita rakyat pesisiran sebagai alternatif bahan ajar dalam pembelajaran Sejarah Sastra Lama. Metode penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat pesisiran. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat pesisiran yang memahami cerita rakyat pesisiran. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah studi pustaka, teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik simak catat. Sedangkan instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, dan kartu data. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap-tahap: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian (display) data, dan (4) penyimpulan atau verifikasi data dan hasil. Hasil penelitian diketahui bahwa cerita rakyat dari pesisiran terkandung nilai sosial dan agama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dijadikan teladan dalam menjaga kerukunan dan ketentraman. Nilai-nilai sosial dan agama tersebut sangat cocok untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sastra terutama dalam pembelajaran Sejarah Sastra Lama. The purpose of this study is to describe the analysis of moral values ​​in coastal folklore as an alternative teaching material in learning the History of Old Literature. This research method used qualitative descriptive analysis method. The object of this research is coastal folklore. The source of this research data is coastal communities that understand coastal folklore. The data collection techniques of this study are literature studies, observation techniques, interview techniques, and note taking techniques. While the research instruments are observation sheets, interview sheets, and data cards. Data analysis techniques are carried out with stages: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation (display), and (4) inference or verification of data and results. The results of the study show that folklore from coastal areas contains social and religious values ​​that can be applied in daily life and are exemplary in maintaining harmony and tranquility. These social and religious values ​​are very suitable to be integrated in literary learning, especially in learning the History of Old Literature.
Penerapan Model Gordon dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi Berbasis Konservasi Budaya dalam Upaya Pembentukan Karakter Zuliyanti, Zuliyanti; Doyin, Mukh; Wagiran, Wagiran; Suseno, Suseno
Lingua Vol 18, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan (action research) ini dilakukan di Prodi PBSI dengan tiga siklus. Tahapan pada masing-masing siklus adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan refleksi. Jenis datanya adalah data kuantitatif dan kualitatif serta perolehan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, pembuatan jurnal catatan harian (dosen dan mahasiswa), dan tes pengukuran hasil belajar. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa mahasiswa dapat mengapresiasi dengan sistematis dan baik sehingga dapat melatih pola berpikir kritis mahasiswa. Hasil pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil rata-rata nilai 78, kemudian pada siklus II menjadi 80. Pada siklus III diperoleh rata-rata nilai 83, sehingga rata-rata kelas mengalami kenaikan yang awalnya 72 (B) menjadi 81 (AB). Perubahan perilaku yang dapat dilihat dari hasil penelitian ini adalah berpikir kritis, kreatif, cerdas dalam menyelesaikan masalah, sopan dalam bertindak dan bertutur kata, jujur, bertanggung jawab, dan percaya diri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tersebut dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengapresiasi puisi.