Dwidjatmika, Heri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Uji Kepekaan Antibiotika Metode Primary Sensitivity Test dengan Metode Baku terhadap Isolat Bakteri dan Pus Dwidjatmika, Heri; Widjajanto, Edi; Sumarno, Sumarno
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 18, No 3 (2002)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3098.057 KB)

Abstract

Pengobatan terhadap penyakit infeksi sebaiknya didasarkan atas hasil tes kepekaan antibiotika. Tes kepekaan antibiotika yang biasa dikerjakan di laboratorium sentral seksi mikrobiologi Klinik RSSA Malang yang sudah dibakukan adalah selalu didahului oleh kultur bakteri. Untuk mengetahui hal tersebut memerlukan waktu yang cukup lama yakni anatar 3 sampai 4 hari. Metode Primary Sensitivity Test (PST) adalah metode tes kepekaan bakteri terhadap antibiotika yang hasilnya dapat diketahui dengan cepat yaitu 1 hari. Penelitian ini tujuannya adalah untuk mencari senditifitas dan spesivitas dari tes kepekaan metode PST dibandingkan dengan hasil tes kepekaan metode baku pada sampel pus. Pada spesimen pus metode PST dikerjakan dengan cara langsung dari bahan pemeriksaan. Spesimen pus digoreskan pada medium Disk Sensitivity Test (DST), yang selanjutnya pada permukaan medium DST tersebut diletakkan kertas yang berbentuk cakram yang didalamnya mengandung antibiotika tertentu. Hasil dari tujuan penelitian dianalisis dengan menggunakan program komputer Cat Maker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senditifitas tes kepekaan metode PST antibiotika amikacine, cefotaxime, ciprofloxacine, dan amoxicillin masing-masing berurutan adalah 77%, 71%, 74%, 64%, dan 35%. Hasil spesivitas tes kepekaan metode PST antibiotika  amikacim, cefotaxime, cefuroxime, ciprofloxacine, dan amoxcillin masing-masing berurutan adalah 83%, 85%, 85%, 85%, dan 90%. Kesimpulan dari hasil penelitian metode PST maka antibiotika amikacine, cefotaxime, dan cefuroxime dapat dijadika sebagai pegangan dalam penanganan penderita luka infeksi secara dini. Akan tetapi dalam penerapan klinik masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan hasil tes kepekaan metode PST.