Sahwan, Firman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJI TERAP TEKNOLOGI KOMPOSTING UNTUK PENANGANAN LIMBAH TERNAK SAPI POTONG Sahwan, Firman
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 17 No. 2 (2016)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.412 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v17i2.32

Abstract

Program swasembada daging sapi, telah memacu berkembangnya usaha peternakan sapi potong lokal. Sedangkan usaha penggemukan sapi impor ikut berkembang karena adanya target untuk memenuhi kebutuhan daging sapi perkapita sebanyak 2,2 kg. Hasil ikutannya adalah meningkatnya timbulan limbah  kandang yang merupakan campuran antara alas kandang dengan kotoran sapi. Limbah kandang yang utamanya kotoran sapi, merupakan bahan baku utama pada pembuatan pupuk organik. Namun pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah kandang bukanlah tanpa masalah. Untuk itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui karakteristik pupuk organik berbahan baku limbah kandang, mengevaluasi faktor positif dan negatifnya; serta memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pupuk organiknya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kandungan unsur hara makro utama, kadar Fe, pH dan keberadaan mikroba fungsionalnya memenuhi Permentan 70 tahun 2011. Hal tersebut menunjukkan bahwa pupuk organik yang dibuat dari pupuk kandang memiliki kualitas yang baik. Pada sisi lain, keberadaan mikroba kontaminan (E. coli dan Salmonella sp), positif pada pukan segar dan negatif pada pukan kering dan pupuk organik. Selain itu, analisa tingkat kematangan menyimpulkan bahwa pupuk organik yang diteliti belum mencirikan pupuk yang sudah stabil atau matang. Kedua hal tersebut merupakan permasalahan yang sering dihadapi pada pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah kandang. Pemecahannya adalah memperpanjang waktu proses dekomposisinya sampai diperoleh pupuk yang memenuhi kriteria pupuk organik (kompos) matang, dengan menggunakan teknologi composting. Proses dekomposisinya akan berjalan secara aerobik sehingga menghasilkan suhu tinggi yang dapat membunuh mikroba patogen (kontaminan) dan bibit gulma.
KUALITAS KOMPOS SAMPAH RUMAH TANGGA YANG DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN ”KOMPOSTER” AEROBIK Sahwan, Firman; Wahyono, Sri; Suryanto, Feddy
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 12 No. 3 (2011)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.697 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v12i3.1231

Abstract

Upaya pembuatan kompos sampah rumah tangga dengan menggunakan ”komposter”, dapat membantu upaya pengelolaan sampah kota dalam bentuk: mengurangi jumlahtimbulan sampah di sumber, mengurangi biaya transportasi pengangkutan sampah dan dapat memperpanjang umur TPA. Untuk itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi efektivitas proses pengomposannya, sekaligus mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan. Parameter analisis kualitas kompos yang digunakanadalah: keberadaan mikroba kontaminan, tingkat kematangan, serta kesesuaian dengan Permentan No. 28 of 2009 atau SNI Kompos 2004. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pengomposannya berjalan dengan baik dan cukup efektif, serta menggambarkan proses dekomposisi secara aerobik. Adapun produk kompos yang dihasilkan berkualitas baik, bebas dari mikroba kontaminan (patogen), memenuhi persyaratan kompos matang dan secara umum sesuai dengan parameter yang dipersyaratkan oleh Permentan Pupuk Organik atau SNI Kompos 2004.