Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh balai layanan perpustakaan unit GrhatamaPustaka Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mewujudkan ruang publik bagi tunanetra. Jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisismenggunakan metode Thematic Analysis. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) tema yaitu penyediaan aksesinformasi, penyediaan sarana prasarana, penyelenggaraan kegiatan dan performa pustakawan. Penyediaan aksesinformasi dan penyediaan sarana prasarana bagi tunanetra merupakan faktor utama perpustakaan Grhatama Pustakabisa dijadikan ruang publik bagi tunanetra, penyediaan akses informasi juga menjadi faktor munculnya tema lainnya.Penyediaan akses informasi yang dilakukan oleh Grhatama Pustaka yaitu dengan menyediakan layanan braille yangdilengkapi dengan buku-buku braille dan komputer bicara yang dilengkapi dengan program screen reader untukmempermudah pemustaka tunanetra mendapatkan informasi. Penyediaan sarana prasarana terdiri dari sarana buspenjemputan pemustaka, perpustakaan keliling, penyediaan staff pembantu serta adanya tempat yang nyaman untukmelakukan diskusi. Selanjutnya, tema penyelenggaraan kegiatan yaitu melakukan beberapa kegiatan bersamapemustaka tunanetra terdiri dari kegiatan story telling dan melakukan diskusi bersama dengan yayasan yang ikutbekerjasama. Berikutnya, tema performa pustakawan yaitu pustakawan Grhatama Pustaka telah menyediakan layananyang baik terhadap pemustaka tunanetra khususnya pustakawan bagian layanan braille.