This Author published in this journals
All Journal Avatara
GHALI ABDULLAH, MOHAMMAD
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGAN MUSEUM KERATON SUMENEP SEBAGAI OBJEK PARIWISATA TAHUN 1994-2014 GHALI ABDULLAH, MOHAMMAD; LIANA, CORRY
Avatara Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu Kabupaten di Pulau Madura yang kaya akan potensi pariwisata, Kabupaten Sumenep terus menerus berupaya untuk meningkatkan dan melestarikan destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayahnya, tak terkecuali Museum Keraton Sumenep. Pengembangan Meseum Keraton Sumenep menjadi salah satu fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang setiap tahunnya tercantum dalam Anggaran Pembangunan Daerah. Sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11/2010 pasal 18, keberadaan Museum Keraton Sumenep wajib untuk dilestarikan dan dijaga dengan baik. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perkembangan Museum Keraton Sumenep sebagai Objek pariwisata disebabkan oleh potensi wisata yang dimiliki oleh Museum Keraton Sumenep.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Perkembangan Museum Keraton Sumenep sebagai Objek Wisata Tahun 1994-2014; (2) Bagaimana Pemanfaatan Museum Keraton Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah meliputi Heuristik, Kritik, Interpretsi, dan Historiografi.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menerus berupaya untuk mengembangkan Museum Keraton Sumenep diantaranya melalui penambahan dan pemeliharaan fasilitas, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), serta meningkatkan aktivitas promosi terhadap Museum Keraton Sumenep dengan dana yang diberikan dari APBD sebesar 3% per tahunnya.Pengembangan Museum Keraton Sumenep selain untuk menarik minat wisatawan dan menambah kenyamanan, dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk berbagai macam kegiatan positif, seperti sebagai sarana pembelajaran mandiri bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa koleksi yang ada di Museum Keraton Sumenep mampu mendukung seluruh kompetensi dasar ketiga yang ada pada Kurukulum K13 untuk mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA).Kata kunci: Museum Keraton Sumenep, Pariwisata, Sumber Belajar.