Maftuh, Moh Farid
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LMS SCHOOLOGY PADA MATAKULIAH COMPUTER APPLICATION Wakhidah, Rokhimatul; Maftuh, Moh Farid
EDUTECH Vol 17, No 1 (2018): INTERDISIPLINER PEMBELAJARAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.10617

Abstract

Abstract. This research aimed to determine the evaluation of learning outcomes that have used LMS Schoology in the learning process compared to the previous semester on Computer Ap-plication Course that has not been using LMS. The evaluation is seen from the ability of lecturers in the use of LMS Schoology, to know the ability of students in the use of LMS Schoology, and to know the communication activity of lecturers and students in LMS Schoology. LMS Schoology is used as part of the blended learning model, which is collaborate class learning with online learn-ing. The research used descriptive qualitative method. Data collection tool was questionnaire is given to students who have used LMS Schoology. The study was conducted on English Language Students of 2nd Semester year academic 2016/2017. Data analysis technique used in analyzing questionnaire score is by calculating the percentage of the answer. As a basis for decision making on the assessment of the use of LMS Schoology, the qualification criteria adapted from Arikunto were used. The results showed that lecturers have been able to use the basic features of LMS. Stu-dents are able to use the features of downloading material and uploading tasks. Lecturers who also act as observer and researcher still have not maximized some of the existing features provided by the LMS. The lecturers and students were less active as lecturer still use direct communication rather than communication through news update on LMS. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi hasil pembelajaran yang telah menerapkan LMS Schoology di dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan matakuliah Computer Application semester sebelumnya yang belum menggunakan LMS. Evaluasi yang di-maksud dilihat dari kemampuan dosen dalam penggunaan LMS Schoology, untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penggunaan LMS Schoology, dan untuk mengetahui keaktifan komunikasi dosen dan mahasiswa di dalam LMS Schoology. LMS Schoology digunakan sebagai bagian dari model pembelajaran blended learning, yaitu pembelajaran di kelas yang memadukan dengan pembelajaran online. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Alat pengum-pul data berupa angket yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menggunakan LMS Schoolo-gy. Penelitian dilakukan terhadap Mahasiswa Bahasa Inggris Semester 2 TA 2016/2017. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis skor angket yaitu dengan menghitung persentase jawaban. Sebagai dasar pengambilan keputusan tentang penilaian penggunaan LMS Schoology, digunakan kriteria kualifikasi yang diadaptasi dari Arikunto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen sudah mampu menggunakan fitur dasar LMS. Mahasiswa mampu menggunakan fitur mengunduh materi dan mengunggah tugas. Keaktifan dosen dan mahasiswa masih kurang karena dosen masih menggunakan komunikasi secara langsung daripada melalui pembaruan kabar melalui LMS.
PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MELALUI KEGIATAN KARANG TARUNA DESA DOHO, KECAMATAN DOLOPO, KABUPATEN MADIUN Mudofir, Imam; Maftuh, Moh Farid; Rahayu, Titik; Permatasari, Ita; Supriyanto, Muhammad; Kusumaningrum, Dian; Maaliah, Eda
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i1.480

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pelatihan peningkatan motivasi berwirausaha pemuda melalui Karang Taruna Desa Doho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun untuk memberikan solusi permasalahan yang ada pada Karang Taruna Desa Doho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Adapun permasalahannya yaitu 1) masih minimnya ilmu pengetahuan tentang wirausaha bagi anggota karang taruna, 2) peran karang taruna yang belum optimal dalam meningkatkan motivasi berwirausaha bagi anggotanya, dan 3) peran karang taruna yang belum optimal dalam menyediakan sarana prasarana berwirausaha bagi anggotanya. Solusi yang diberikan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka dalam peningkatan motivasi berwirausaha pemuda melalui Karang Taruna Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Pelatihan Asistensi Elemen Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun Mudofir, Imam; Maftuh, Moh Farid; Wibowo, Yulius Harry; Utomo, Prasetyo Yekti; Nabawi, Ahmad Zainudin
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v5i1.618

Abstract

Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk memberikan asistensi elemen organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun dan untuk memberikan solusi permasalahan yang ada pada organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi yaitu 1) antara ketua dan anggota, anggota dan anggota di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun masih kurang kooperatif, 2) pasifnya organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) yang ditunjukkan kurang efektif dalam berkomunikasi, 3) kurangnya apresiasi dari organisasi sehingga motivasi dalam berorganisasi masih kurang, 4) masih kurangnya kebijaksanaan dan ketegasan pemimpin dalam memutuskan suatu masalah, dan 5) visi misi organisasi yang kurang fokus. Solusi yang diberikan adalah dengan adanya asistensi elemen organisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun sehingga dapat menyelesaikan yang dihadapi dengan dibuktikan adanya hasil pre-test dan post-test yang mana peserta hanya mampu menjawab dengan nilai 70 sebanyak 8 0rang (30%), dan nilai 60 sebanyak 10 orang (40%) , dan nilai > 60 sebanyak 7 orang (30%). Hal ini berarti bahwa sebelum pelatihan asistensi elemen organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun masih kurang memahami. Setelah pelatihan dan pendampingan dilakukan hasilnya sebanyak 3 0rang (10%) mendapatkan nilai 90, mendapat nilai 80 sebanyak 8 orang (30%), nilai 70 sebanyak 12 orang (50%) dan yang mendapat nilai 60 sebanyak 2 orang (10%).
Pembuatan Media Belajar Bahasa Inggris Dari Bahan Bekas Bagi Guru Yayasan Dharmawanita Tanjungsari, Panekan, Magetan permatasari, ita; Rahayu, Titik; Maaliah, Eda; Mudofir, Imam; Maftuh, Moh Farid
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v5i1.619

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada guru-guru Yayasan Dharmawanita Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan tentang pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Barang bekas adalah benda-benda yang pernah dipakai (sisa), yang kegunaannnya tidak sama seperti benda yang baru. Sedangkan media adalah semua bentuk perantara, termasuk manusia , materi , atau kejadian, yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyampaikan ide atau pendapat sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan , keterampilan , atau sikap. Metode pelaksaan yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: metode ceramah, metode diskusi dan metode praktek. Selai  itu, kerangka evaluasi disusun dalam dua bagian. Yang pertama, evaluasi dilakuakn selama proses kegiatan. Sedangkan bagian evaluasi kedua dilakukan pasca pelatihan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mulai munculnya kesadaran dari para guru akan potensi bahan bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini akan diikuti dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas mandiri yang dilakukan oleh para guru untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka di masa depan.Kata kunci— Barang bekas, media, media pembelajaran